Beranda / CEO / One Night Stand With Brother Nick / 01. Kedatangan Pihak Bank

Share

One Night Stand With Brother Nick
One Night Stand With Brother Nick
Penulis: ummi asya

01. Kedatangan Pihak Bank

Penulis: ummi asya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Tuan Simpson melangkah cepat menuju ruang kantornya, dia tampak tegang mendengar kabar kalau perusahaannya mengalami kebangrutan mendadak. Dia tidak tahu kenapa bisa seperti itu, meski dia tahu kalau perusahaannya sejak satu tahun lalu banyak mengalami kerugian. 

Tapi satu bulan lalu masih baik-baik saja, bahkan sahamnya naik meski sedikit. Tapi kenapa bisa sekarang dia mendapat kabar dari Cleo anaknya ada pihak bank dan juga pihak investor untuk menarik investasinya dari perusahaannya itu.

Langkahnya di percepat, dia menarik handle pintu dan mendorong daun pintu dengan kuat. Berdiri menatap sekeliling ruangannya, ada tiga orang laki-laki dan satu perempuan. Cleopatra, mendekat pada ayahnya.

"Pa, mereka dari bank dan juga investor." kata Cleo.

Tuan Simpson mendekat, dia berdiri kemudian menyalami ketiga orang dari pihak bank dan juga investor.

"Selamat siang Tuan Simpson." sapa laki-laki berjas biru tua berdasi merah.

"Siang. Ada apa ya ini?" tanya Tuan Simpson.

"Kami dari pihak bank, nama saya Roger ingin menyampaikan berkas ini pada anda." kata Roger memberikan berkas map pada Tuan Simpson.

Laki-laki itu menerima berkas yang di berikan Roger. Dia menatap Roger, beralih pada anaknya Cleopatra. Kemudian membukanya, hatinya sudah gelisah tentang apa yang ada dalam berkas tersebut. Dia membacanya pelan, sampai di bagian bawah bahwa perusahaannya sedang mengalami masalah keuangan.

Di jelaskan di sana bahwa, lima kali perusahaannya tidak membayarkan hutangnya. Dahi Tuan Simpson berkerut, dia membaca sekali lagi kalimat demi kalimat dalam berkas peringatan itu. Kemudian menatap heran pada pihak bank itu.

"Ini, kenapa bisa sampai lima kali tidak membayarnya? Padahal tiga bulan lalu saya menyuruh bagian keuangan saya membayarkannya, bahkan dengan bunganya. Tapi kenapa bisa sampai lima kali tidak membayarnya?" tanya Tuan Simpson.

"Saya tidak tahu Tuan Simpson, di sana tertera lima kali. Tidak mungkin pihak kami salah menuliskan, mungkin saja karyawan anda di bagian keuangan tidak menyetorkannya pada kami. Dan itu urusan anda, tugas kami hanyalah menagih tunggakan yang sudah lima kali tidak di bayarkan beserta bunganya." kata Roger.

"Tidak mungkin! Ini pasti salah, anda coba periksa lagi di bagian rekening pembayarannya. Karyawan bagian keuangan memberiku laporan kalau tiga bulan lalu telah membayar tagihannya." kata Tuan Simpson lagi.

"Maaf Tuan Simpson, kami sudah memeriksanya berulang kali dan memang sudah lima kali belum membayarnya. Ketentuan dari pihak kami, jika ada yang menunggak hutang perusahaan akan kami likuidasi dan saham akan di lelang untuk membayar hutang-hutang perusahaan pada bank kami." kata Roger lagi.

"Tidak! Aku tidak mau perusahaanku bangkrut!" teriak Tuan Simpson.

"Papa, tenanglah. Mereka hanya mengultimatum saja, kita selesaikan masalahnya pa. Papa jangan khawatir." kata Cleopatra anaknya yang menjabat sebagai wakil direktur.

"Tidak, Cleo. Ini tidak mungkin!" teriak Tuan Simpson lagi.

"Kita tanyakan dan selidiki di bagian keuangan, aku akan bantu papa menyelidikinya." kata Cleo tidak mau papanya jadi syok dan akhirnya pingsan.

"Tuan Simpson, anda tahu kami juga pemegang saham anda? Kami ingin menarik saham kami di perusahaan anda." kata seorang perempuan berbaju putih rok span.

"Maaf Nona, ini tidak etis. Papaku sedang tidak baik-baik saja, kenapa anda malah meminta menarik saham anda di perusahaan kami?" tanya Cleo sedikit kesal pada perempuan berambut pirang itu.

"Tapi bisnis tidak bisa di abaikan, Nona Cleo. Kami ingin menariknya secepatnya, dalam tiga hari kami ingin menarik saham kami." kata salah satu pemegang saham juga berjas cokelat.

"Kalian kenapa? Apa tidak bisa memiliki hati sedikit saja?!" teriak Cleo menatap tajam satu persatu tiga orang di depannya.

Sedangkan Tuan Simpson masih diam, dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini secara mendadak.

"Tuan Roger, Nona Michel dan Tuan Mark. Bisakah anda menunda semua itu? Tuan Roger, tolong periksa lagi rekening pelunasan hutang perusahaan kami. Saya yakin ini ada kesalahan." kata Tuan Simpson lagi.

"Maaf Tuan Simpson, kami bisa menangguhkan dan menunggu anda untuk membayar hutang-hutangnya dalam satu minggu ini. Tetapi, apakah anda sanggup melakukannya dalam seminggu membayar hutang-hutang tersebut? Mengingat hutang itu terlalu banyak, saran saya lebih baik saham perusahaan anda di lelang saja untuk membayar hutang pada kami dan juga mengembalikan saham para investor." kata Tuan Roger.

"Tuan Roger! Apa anda menganggap perusahaan saya ini sudah bangkrut?!" tanya Tuan Simpson geram dengan ucapan Tuan Roger itu.

"Maaf Tuan Simpson, tapi pada kenyataannya perusahaan anda tidak bisa membayar hutang di bank selama lima kali cicilan beserta bunganya. Apa anda lupa?" tanya Tuan Roger.

Tuan Simpson mengepalkan tangannya, sangat ingin dia menampar laki-laki arogan tersebut. Sebagai pegawai bank begitu sombong dan juga sangat keterlaluan bagi para nasabahnya. Cleo memegangi lengan tangan papanya, mengelusnya agar menenangkan emosinya agar tidak meledak-ledak jika sedang marah.

"Begini saja Tuan Roger, saya akan menyelidiki lebih dulu di bagian keuangan. Jika ada kesalahan atau memang kami tidak membayar selama lima kali itu, kami akan bersedia melelang perusahaan kami ini." kata Cleo mencari jalan tengah.

"Tapi bagaimana dengan saham kami? Apa akan di biarkan begitu saja? Kami tidak mau rugi ya, sebaiknya langsung saja di lelang. Dan saham kami bisa di bayarkan langsung." kata dua investor itu.

"Tenang Nyonya dan Tuan, beri waktu satu minggu. Saya akan menyelesaikannya, dan kami akan membayarkan harga saham anda berdua." kata Cleo lagi.

Kedua investor itu saling pandang, menatap pada Cleo lagi lalu mengangguk. Begitu juga dengan utusan dari bank, Tuan Roger itu.

"Oke, kami tunggu satu minggu. Setelah satu minggu itu tidak ada kabar perusahaan anda membayar hutang pada kami, terpaksa kami akan melelang perusahaan ini. Banyak yang menginginkan perusahaan bangkrut, asal mau melelang dengan harga terjangkau." kata Tuan Roger lagi.

"Tuan Roger!"

"Papa, sudahlah. Biar Cleo yang urus semuanya, papa tinggal tunggu kabar saja. Percaya sama aku, pa." kata Cleo lagi mencoba meyakinkan papanya itu.

"Baiklah Tuan Simpson, kami harus pergi dulu. Minggu depan kami akan datang lagi melihat hasilnya, dan kami memang harus mengambil hak kami Tuan Simpson dan Nona Cleopatra." kata laki-laki pemegang saham.

Mereka pamit undur diri, begitu juga dengan Tuan Roger. Dia keluar dari ruangan Cleo, sedangkan gadis itu juga bingngug kenapa semuanya bisa begitu. Dia memandang papanya yang diam terpaku, tangannya memegang dadanya. Cleo mendekati papanya dan mengajaknya untuk duduk di sofa.

"Papa duduk saja di sini, Cleo ambilkan minum dulu. Papa harus minum untuk menenangkan pikiran papa." kata Cleo berjalan ke mejanya menghubungi bagian untuk membawakn minuman untuk papanya.

Tak butuh lama, seorang office boy masuk membawa air minum ke dalam ruangan Cleo. Office boy itu meletakkan gelas di meja, Cleo mengambil gelas itu dan menyodorkannya pada papanya.

"Minumlah pa, tenangkan hati papa. Aku akan mencari tahu pada bagian keuangan." kata Cleo.

Tuan Simpson mengambil gelas dari tangan Cleo, dia menenggaknya sedikit dan meletakkannya di meja. Pikirannya masih kalut dengan kejadian tadi, pihak bank datang menagih hutang perusahaan. Dan dua pemegang saham mau menarik sahamnya, itu baru dua orang. 

Ada tiga orang lagi pemegang saham yang belum mengajukan penarikan saham padanya, semuanya sama-sama besar jumlah sahamnya.

Cleo keluar dari ruangan kantornya, dia akan ke kantor bagian keuangan mencari tahu kenapa bisa lima kali belum di bayarkan cicilan hutang pada bank. Langkahnya cepat menuju kantor bagian keuangan di lantai di bawahnya. Cleo akan menelepon kepala bagian keuangan, ponselnya di ambil dari tasnya dan menghubungi Kevin kepala bagian keuangan.

"Halo?"

_

_

********

Bab terkait

  • One Night Stand With Brother Nick   02. Di Ambang Kebangkrutan

    Selesai menghubungi kepala bagian keuangan, Cleo langsung ke kantor bagian keuangan, dia bergegas agar bisa menanyakan kenapa ada laporan dari pihak bank yang menyatakan bahwa perusahaannya tidak membayarkan cicilan hutang sebanyak lima kali. Sampainya di ruang kantor bagian keuangan, Cleopatra mencari kepala bagian. Dia melihat Kevin sedang mengeprint berkas, Cleo masuk ke dalam. Berdiri di depan laki-laki berambut pirang itu. "Bagaimana, kamu sedang mengeprint apa?" tanya Cleo. "Ini laporan bulan lalu, Nona. Laporan pengeluaran perusahaan." jawab Kevin. "Apakah di sana ada semuanya? Laporan pembayaran pada pihak bank?" tanya Cleo. "Ada Nona, semuanya ada." kata Kevin. Cleo menunggu berkas di print selesai, dan kini berkas itu sudah selesan. Dia mengambil dan memeriksa semuanya, dari bulan lalu memang di sana tertera ada pengeluaran yang di transfer pada pihak bank. Tapi kenapa pihak bank sangat ngotot sekali kalau sudah lima kali tidak ada yang masuk sampai l

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   03. Demo Karyawan

    Tuan Simpson dan Cleo hanya bisa pasrah di dalam ruangannya masing-masing. Mereka tidak bisa mencegah pihak bank melelang semua aset perusahaan. Seperti dugaan Tuan Simpson, perusahaan di lelang. Tiga hari lalu demo besar-besaran di depan kantor, dan entah dari instruksi siapa demo karyawan tersebut meminta gaji lebih awal. Juga para pemegang saham berbondong-bondong menarik sahamnya di perusahaan Tuan Simpson. Dan jalan satu-satunya memang harus di lelang perusahaannya untuk membayar hutang pada bank, memberikan saham pada pemegannga dan juga sebagian gaji karyawan. Sisanya tabungan milik Tuan Simpson di gunakan untuk membayar gaji para karyawan yang menuntut. Cleo bergegas keluar dari ruangannya, melangkah menuju ruang kantor papanya. Berjalan cepat, tidak mempedulikan teriakan demi teriakan para karyawan menuntut gaji di bagikan. Sampai di ruangan papanya, Cleo langsung menghampiri papanya yang sedang menghadap jendela dengan wajah lesu dan tatapan kosong. "Papa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   04. Bunuh Diri

    Semuanya sudah selesai, perusahaan, harta dan juga uang sudah ludes untuk menutupi hutang dan juga membayar gaji para karyawan yang menuntut. Tuan Simpson duduk di balkon rumahnya, menatap nanar ke depan. Pikirannya masih kosong setelah semua harta benda lenyap, hanya sisa rumah yang saat ini di tempati.Belum lagi istrinya yang di rawat di rumah sakit karena koma. Pikiran Tuan Simpson buntu, bagaimana dia akan membayar uang rumah sakit untuk perawatan istrinya. Matanya terpejam, rasa lelah dan juga kebingungan itu terus menggelayuti pikirannya.Jalan buntu dan tidak bisa mencari uang di mana pun karena dirinya sudah di black list dari daftar bank yang sulit untuk mrmbayar hutang.Tangan halus memegang pundaknya, Cleo anak gadis Tuan Simpson kini berdiri di samping papanya. Berjongkok menatap papanya yang masih memejamkan mata. Dan perlahan kelopak mata tua itu membuka, menoleh pada anak gadisnya."Papa memikirkan apa?" tanya Cleo."Semuanya sudah selesai, Cleo. Sudah selesai, tidak a

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   05. Adik Angkat

    Cleo mendapat kabar kalau rumahnya sudah ada yang menawar. Dia senang sekaligus sedih karena harus pergi dari rumah besar peninggalan papanya. Tapi apa boleh buat, rumah itu memang harus di jual untuk membayar biaya operasi mamanya yang sudah lama koma dan berada di rumah sakit.Kini dia tinggal mengemasi barang-barangnya untuk tinggal di apartemen sederhana yang dia beli dengan uang tabungannya. Apartemen sederhana, hanya ada satu kamar kecil, dapur, kamar mandi dan juga ruang tamu saja. Memang kecil, tapi lumayan untuknya tinggal di sana."Nona, apa anda tidak keberatan saya tinggal di apartemen anda?" tanya Emily karena dia merasa tidak enak harus ikut dengan Cleo."Tidak apa, Emily. Aku tinggal sendirian rasanya sepi, jika ada kamu aku akan lebih baik. Nanti aku cari pekerjaan setelah operasi pembuluh darah mama minggu depan." kata Cleo."Kalau begitu, saya juga akan mencari pekerjaan juga. Mungkin nanti jadi pelayan toko bunga, saya akan melamar pekerjaan." kata Emily."Ya, terse

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   06. Makan Siang

    Satu minggu setelah operasi mamanya, Cleo bukannya lega karena operasi mamanya telah selesai. Tapi masalah baru datang lagi, ternyata operasinya harus dua kali untuk mengangkat darah yang sudah beku di dalam otak mamanya. Cleo benar-benar bingung dan pusing dengan keadaan itu."Nona Cleo, penyumbatan itu terlalu lama di otaknya. Seharusnya satu bulan lalu mama anda di operasi, tapi anda selalu mengulurnya. Jadi darahnya sudah membeku lebih dulu di dalam otak. Makanya, sekarang harus mengangkat sisa-sisa darah beku itu di dalam otak mama anda. Karena pembuluh darah pecah itu yang menyebabkan koma berkepanjangan." kata dokter memberitahu Cleo.Dia menjelaskan di bagian mana saja darah membeku sehingga menimbulkan penyumbatan pada otaknya. Hasil CT scan itu di tunjukkan pada Cleo dan di jelaskan oleh dokter bedah yang menangani mamanya."Lalu, kapan bisa di operasi lagi dokter?" tanya Cleo."Ya, dalam dua minggu paling cepat. Itu pun bekas operasi kemarin itu sudah kering dan penyumbatan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   07. Tinggal Dengan Nick

    Cleo sudah bekerja di kantor Nick, dia di tempatkan sebagai direktur seperti dulu dirimya bekerja. Hanya saja, dia di tempatkan di bagian direktur yang membawahi beberapa manajer. Cleo bertanggung jawab pada setiap manajer di perusahaan besar yang di pimpin oleh Nick.Ternyata, Nick adalah direktur utama dari perusahaan besar yang dia kelola dengan beberapa dewan direksi pemegang saham. Cleo baru tahu, tentu saja Nick mau membiayai perawatan rumah sakit mamanya karena dia memang seorang direktur utama atau seorang CEO."Kamu di rekrut oleh tuan Nick ya?" tanya salah satu direktur personalia, Nancy."Ya, dia itu ...." Ucapan Cleo menggantung, ragu dia mau mengatakan kalau Nick adalah adik angkatnya. Karena baru beberapa minggu dia kenal Nick, jika dia mengaku sebagai saudara angkat Nick. Maka akan di tertawakan oleh para pegawai di kantor."Hemm, Tuan Nick memang baik. Dia selalu memasukkan pegawai baru dan di tempatkan sesuai kemampuannya. Dan kudengar kamu itu dulunya adalah seorang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   08. Bercinta Dengan Nick

    Setiap hari Cleo dan Nick semakin dekat, bahkan sudah tidak ada kecanggungan di antara mereka karena orang asing.Malam pesta yang di janjikan antara teman-teman Nick itu sudah tiba saatnya. Nick dan empat teman rekan bisnisnya hanya berkumpul-kumpul di halaman belakang dengan pesta barbeqyu.Nelson, laki-laki berkulit hitam dan berambut cepak. David, dia berkulit putih rambut cokelat dan juga bertubuh atletis. Ramon, dia tampan dan juga menarik serta Nickolas sama halnya dengan Nick bermata cokelat dan rambut putih.Mereka berkumpul bersama di halaman belakang, sambil membicarakan pekerjaan dan juga kekasih mereka masing-masing."Nick, katamu ada gadis yang mau di kenalkan? Siapa dia? Cantikkah?" tanya Ramon."Hemm, ya. Dia kakak angkatku, namanya Cleo. Dia juga tinggal di rumah ini." jawab Nick menyesap minumannya."Oh ya? Waah, apa Shopia tidak keberatan?" tanya Nickolas."Tidak kurasa, dia sibuk bekerja di New Jersey." jawab Nick."Hei, kau mengambil kesempatan membawa dia ke ruma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • One Night Stand With Brother Nick   09. Bersikap Biasa

    Teman-teman Nick masih tidur, hari Minggu libur sehingga mereka bebas bangun kapan saja. Begitu juga dengan Nick, setelah dia selesai bercinta dengan Cleo laki-laki itu kembali ke halaman belakang bergabung dengan Ramon dan Nickolas yang masih kuat belum juga mabuk.Tapi dua jam kemudian Nick pun pergu juga ke kamarnya. Dia sangat mengantuk dan juga mabuk, tapi ingatannya akan malam itu bercinta dengan Cleo membuatnya bahagia seketika.Kini pagi menjelang, Cleo pun menggerakkan matanya. Membuka perlahan, kepalanya masih terasa sakit."Aah, semalam aku mabuk berat." ucap Cleo.Dia duduk masih memegangi kepalanya yang pening. Dia belum sadar jika tubuhnya tanpa sehelai benang pun, ketika membuka matanya dia melihat banyak sekali tanda merah di tubuhnya. Cleo pun kaget, dia memperhatikan seluruh tubuhnya yang banyak sekali tanda merah."Apa yang terjadi semalam?" guman Cleo.Dia mengingat dari awal sampai dia mabuk itu, dia ingat kalau dirinya mabuk berat tapi masih sadar. Dia di gendong

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • One Night Stand With Brother Nick   73. Bahagia Selamanya Nick Dan Cleo

    Tiga hari Cleo menginap di rumah sakit setelah melahirkan. Mereka akhirnya kembali ke apartemen dengan anak yang cantik dan lucu, Nick sangat bahagia. Kini dia menjadi seorang dady, dia juga harus membantu Cleo merawat anaknya itu."Aku akan membantumu mengurus anak kita, sayang," kata Nick menggendong anaknya.Dia mencoba menggendong anak yang baru empat hari itu, awalnya dia canggung dan takut jatuh. Tapi di rumah sakit dia belajar dengan suster yang merawat dan mengurus anaknya selama Cleo belum pulang. Nick sangat antusias menggendong anaknya itu, meski baru tiga kali belajar tapi dia sudah bisa dan menguasainya."Kamu sudah membantuku selama ini, Nick," ucap Cleo."Ya, tapi aku akan mengurus Agatha sampai dia besar. Aku sangat senang dengan anak-anak, dulu Shopia tidak menginginkan anak jika kelak aku bersama dengannya selamanya," kata Nick tersenyun getir mengingat waktu dia masih bersama dengan Shopia.Cleo menatap kekecewaan di wajah laki-laki itu, tapi seketika berubah wajah

  • One Night Stand With Brother Nick   72. Melahirkan

    Satu bulan kemudian, Cleo dan Emily pindah ke apartemen baru yang di beli Nick untuk kekasihnya dan juga pelayannya Emily. Ada dua kamar di apartemen baru itu, salah satunya memang untuk Cleo dan Nick dan satunya lagi untuk Emily. Nick sengaja mengambil apartemen dengan dua kamar, dapur yang terpisah juga bagian untuk tempat laundry.Mereka sedang membereskan barang-barang, Cleo tidak di izinkan ikut membereskan barang-barang. Dia hanya duduk saja, memperhatikan Emily dan Nick membereskan barang-barang di apartemen itu."Aku ikutan membereskan barangnya ya? Bosan kalau harus melihat kalian membereskan sendirian," kata Cleo."Siapa bilang sendiri? Aku dan Emily, sudah kamu diam saja. Jaga anak kita, jangan sampai protes karena mamanya bandel," ucap Nick.Cleo cemberut, tapi dia menurut. Alih-alih hanya diam saja, dia pun pergi menuju dapur membuat makanan cemilan untuk Nick dan Emily. Nick awalnya melarang Cleo beraktivitas, tapi Cleo memaksanya."Kalau aku diam saja, kalian makan apa?

  • One Night Stand With Brother Nick   71. Apartemen Baru

    Nick dan Liu sampai di tempat rumah teman Liu itu. Mereka melihat apartemen dari jauh tampak megah dan kelihatan bagus, jika melihat luas halaman sekitar itu, banyak sekali pepohonan dan juga area bermain anak- anak. Nick sangat suka dengan gedung apartemen itu, meski dia belum tahu di dalamnya."Ini sepertinya menyenangkan, di lihat sekeliking ada tamannya, juga taman untuk bermain anak-anak. Dan di ujung sana, ada sekolah? Waah, ini menarik sekali," ucap Nick merasa takjub dengan apartemen itu."Iya, temanku ini sebenarnya dia menanam saham juga di perusahaan yang membuat apartemen ini, dia juga mengambil satu unit di dalamnya. Katanya masih banyak yang belum mengambil, tapi karena gedungnya berlantai puluhan. Jadi meski sudah banyak yang mengambil, masih ada juga sisanya," kata Liu."Oh ya Liu, kamu kan tinggal di Amerika cukup lama. Dia tinggal di sini, kalian sering berhubungan?" tanya Nick."Hahah, dia itu yang memiliki toko di kota pecinan di sana. Ada beberapa toko, jadi aku t

  • One Night Stand With Brother Nick   70. Penghianat Itu Aku

    Nick menginap di rumah susun milik Cleo, dia tidur sekamar dengan wanita pujaannya yang sedang mengandung anaknya itu. Mendekap erat dari belakang, sangat nyaman dan hangat. Sungguh, Nick begitu bahagia bisa menjumpai Cleo lagi. Lebih bahagia dia sudah tidak punya beban apa pun, perusahaan, Shopia semuanya sudah dia lepaskan. Kini dia hanya ingin membahagiakan Cleo dan calon anaknya."Cleo, apa kamu akan tetap tinggal di sini selamanya?" tanya Nick mencium tengkuk wanita buncit itu."Entahlah Nick, di negara ini nyaman buatku. Aku tidak mau kembali lagi ke New York, atau ke kota Queens," jawab Cleo."Ini bukan negara kita, Cleo. Kita harus membuat visa setiap dua tahun sekali, lagi pula visa kita juga harus di ganti," kata Nick."Iya, aku memalai visa turis selama ini. Apa harus di ganti?""Tentu saja, aku akan membuatkannya. Setelah melahirkan, kamu bisa melamar kerja di perusahaan orang Amerika. Aku juga akan mencari pekerjaan di sini," kata Nick.Cleo membalikkan tubuhnya, kini dia

  • One Night Stand With Brother Nick   69. Hati Yang Bahagia

    Emily sudah menyiapkan makanan untuk Cleo, dia membawa nampan berisi makanan, buah serta jus jeruk. Nick menghampiri Emily, mengambil nampan dari tangannya."Aku yang bawa, Emily. Aku juga ingin bicara banyak dengannya," kata Nick."Baik tuan," ucap Nick.Nick tersenyum, dia pun segera membawa nampan berisi makanan. Dadanya berdetak kencang, ingin sekali dia memeluk wanita yang selama ini di rindukannya. Tapi dia harus beradaptasi lebih dulu, pastinya Cleo akan menolaknya lebih dulu.Tok tok tok.Nick mengetuk pintu, tak ada suara dari dalam kamar. Nick mengetuk sekali lagi, dan terdengar suara Cleo menyuruh masuk.Nick menarik handle, membuka perlahan pintu kamar. Tampak Cleo sedang membereskan beberapa baju di masukkan ke dalam lemari. Nick terdiam melihat apa yang di lakukan Cleo, dia melangkah masuk menuju meja. Meletakkan nampan berisi makanan untuk Cleo, berdiam diri menatap Cleo yang masih belum sadar akan kehadirannya.Nick tersenyum tipis, dia melangkah mendekati Cleo. Berdir

  • One Night Stand With Brother Nick   68. Cerita Emily

    "Aku merindukanmu, Cleo."Cleo terpaku di depan pintu, matanya tidak berkedip beberapa detik. Tapi kemudian dia menunduk, tangannya memegangi perutnya yang sudah buncit. Arah mata Nick beralih pada perut Cleo, dia juga tertegun dengan perut yang sudah membesar itu.Baik Emily, Cleo, dan Nick masih diam saja. Tapi Liu, dia menatap ketiganya secara bergantian. Dia tersenyum kemudian membuyarkan ketiganya."Apa, kita akan di sini terus? Sampai kapan?" tanya Liu dengan senyuman di bibirnya.Emily tersadar, dia tersenyum kemudian menoleh ke arah Cleo."Nona, kita suruh masuk mereka? Anda juga harus bicara banyak dengan tuan Nick," kata Emily.Cleo akhirnya mengangguk, dia berbalik melangkah masuk ke dalam rumah susun berukuran kecil itu. Emily menyuruh Nick dan juga Liu masuk, dia merasa senang akhirnya Nick menemukannya dan juga Cleo.Beberapa bulan setelah tinggal di rumah susun itu, dia sering mendapati Cleo menangis karena merindukan Nick. Mungkin karena bawaan janin yang ada di kandun

  • One Night Stand With Brother Nick   67. Aku Merindukanmu, Cleo

    "Nona, apa anda mau bekerja sama?" tanya Nick pada petugas informasi.Gadis berambut kuncir bermata sipit itu menatap aneh pada Nick, apa maksudnya bekerja sama dengannya?"Maksud anda apa tuan?" tanya gadis berambut di kuncir itu."Begini, saya sedang mencari seorang perempuan berkewarganegaraan Amerika. Dia pernah datang ke rumah sakit ini memeriksakan diri, apa anda bisa mencarikannya untukku?" tanya Nick."Pasien yang datang kesini itu banyak tuan, bahkan dari berbagai negara juga ada. Yang dari Eropa atau dari Rusia juga ada, dan bahkan dari Amerika juga ada banyak. Karena di rumah sakit ini memang bebas pengunjung, tapi data pengunjung juga di jaga oleh kami. Makanya kami tidak bisa memberitahukan data pada sembarang orang," kata petugas itu.Nick putus asa, dia bingung dengan informasi yang susah di dapatkan. Liu pun maju, dia berbicara dengan petugas itu dengan bahasanya sendiri. Entah apa yang di bicarakan Liu dengan petugas itu, Nick hanya memperhatikan saja. Tapi dia berhar

  • One Night Stand With Brother Nick   66. Rumah Sakit X

    Beberapa hari Nick tinggal di rumah nenek Liu, dia sangat senang sekali meski masih ada kegundahan di hatinya belum menemukan keberadaan Cleo. Pagi ini dia bersiap untuk pergi ke rumah sakit X, di mana Cleo pernah melakukan pemeriksaan. Dan kali ini dia akan di antar oleh Liu, kini dia sedang bersiap setelah melakukan kegiatan membantu neneknya Liu."Jadi kamu ingin ke rumah sakit X itu?" tanya Liu."Ya, aku ingin pergi kesana. Kamu bisa mengantarku kesana?" tanya Nick."Tentu, aku akan mengantarmu kesana," jawab Liu."Terima kasih sebelumnya, Liu. Kamu banyak membantuku di sini," ucap Nick."Tidak masalah, aku senang membantumu Nick," ucap Liu lagi.Mereka pun segera pergi, sebelumnya berpamitan pada nenek Liu."Nek, aku dengan Nick pergi dulu. Mungkin pulang sore hari," kata Liu."Oh, benarkah? Apa kamu mau pergi ke rumah pamanmu?" tanya neneknya."Tidak nek, kami akan mencari kekasih Nick. Mungkin sampai sore," jawab Liu."Aah ya, kasihan sekali dia harus kehilangan kekasihnya di s

  • One Night Stand With Brother Nick   65. Tinggal Di Rumah Nenek Liu

    Sedari hotel pagi ini, Nick dan Liu cek out untuk pergi ke rumah neneknya Liu. Dia berniat tinggal sementara di rumah neneknya Liu, bila perlu dia akan membayar sewa tempat tinggal di sana. Agar tidak mencari apartemen atau rumah sewa lagi, karena di Guangzhou dia tidak mengenal siapa pun. Beruntung bisa bertemu dengan Liu, laki- laki yang sudah lama tinggal di New York tapi masih ingat akan neneknya di negara kelahirannya."Kamu masih ingat sama nenekmu saja, itu sangat mengharukan. Sepertinya kamu sangat sayang sekali dengan nenekmu," kata Nick."Ya, nenekku itu sekaligus orang tuaku. Papa dan mama sudah meninggal ketika aku masih tinggal di sini, dan menginjak dewasa aku mencoba merantau ke negeri Paman Sam. Dan ternyata aku di sana betah, akhirnya aku memutuskan tinggal di sana," kata Liu."Apa nenekmu tidak kamu ajak kesana?" tanya Nick."Dia tidak mau, katanya dia masih sangat senang tinggal di rumahnya. Sayang kalau harus di tinggalkan, meski hidup sendirian," ucap Liu lagi."B

DMCA.com Protection Status