Share

Harus Sembuh Zahra

"Kau hebat, Sweetheart. Proyek negeri dongeng berhasil kau dapatkan," ucap Zein, berbisik lembut tepat di daun telinga Zahra.

"Tapi aku tidak melakukan apa-apa." Zahra cukup kikuk, salah tingkah karena mendapat pujian dari suaminya. Dia malu bercampur senang secara bersamaan.

"Kau berhasil meyakinkan mereka, membuat mereka percaya jika perusahaan kita bisa mengerjakan proyek tersebut."

Zahra mendongak, tersenyum malu-malu pada Zein. 'Itu berkat Zahra Aurelia, ingatanku tiba-tiba muncul. Jika bukan karena itu, aku mana bisa. Hah, Zahra Aurelia terlalu hebat. Apakah aku bisa sepertinya yah? Kami orang yang sama tetapi entah kenapa aku iri padanya.' batin Zahra.

Pada rapat tadi Zahra melakukan hal luar biasa. Suasana rapat membuat Zahra merasa dejavu, ada sebuah potongan memori yang membuat Zahra berani berbicara dan mengemukakan pendapat. Zahra cukup bangga pada dirinya sendiri, tetapi cukup sedih jua karena kenyataannya dia dibantu oleh potongan memori–bukan hasil belajar selama s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lie Miang
cepat up dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status