Share

Deana Mencuri Simpati Zein

"Zahra Aurelia," ucap wanita paruhbaya tersebut, berdiri di ambang ruang pembatas antara dapur. Dagunya terangkat ke atas dan tatapan matanya menghunus ke arah Zahra. Dia begitu angkuh.

Zahra menaikkan sebelah alis, dia sama sekali tak mengenali perempuan tersebut. Namun melihat perempuan tersebut begitu angkuh, Zahra menebak jika perempuan ini adalah orang yang membencinya.

"Dia siapa?" bisik Zahra kemudian pada Alana.

"Dia Anita, ibu dari Deana sekaligus Tante Tuan Zein. Mereka dari keluarga ibu Tuan Zein," jawab Alana dengan balas berbisik pada Zahra. "Dulu Anita tinggal di kota lain, karena ibu dari Tuan Zein melarang mereka memasuki kota. Namun, setelah ibu mertuamu meninggal, mereka kembali ke kota ini. Dua tahun setelah anda menghilang, Deana pulang dari luar negeri."

'Pasti tujuan mereka mendekati Pak suami.' batin Zahra, meletakkan spatula lalu bersedekap dengan mengangkat dagu–tak ingin kalah arogan dari sikap Anita.

"Maaf, tetapi apa sekarang tamu tidak memerlukan izin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status