Share

Jangan Menolak!

"Kau tidak apa-apa?" tanya Zein, mengusap pucuk kepala Zahra secara lembut dan penuh kasih sayang. Zein juga mengecup hangat pucuk kepala istrinya, berupaya menenangkan Zahra yang terlihat ketakutan.

"Tidak apa-apa." Zahra melepas pelukannya pada Zein, memalingkan wajah juga–merasa malu dengan tindakannya yang tiba-tiba memeluk Zein.

Zahra menghela napas lalu melirik Zein sejenak. "Pak Suami kenapa ada di sini?" tanya Zahra kemudian, sebelah dia merasa dirinya lebih tenang.

Zein menaikkan sebelah alis, memperhatikan Zahra secara lekat. Perempuan ini tadi memeluknya dengan erat, sekarang terlihat cuek dan terkesan menghindar.

"Terserah ku, ini perusahaanku," jawab Zein santai, meraih pergelangan Zahra lalu menarik perempuan tersebut. "Entah kenapa kau terlihat sangat seksi hari ini, Wife," ucap Zein serak, mengalungkan tangan di pinggang Zahra. Dia mendekatkan wajah lalu berniat mengecup bibir sang istri, akan tetapi Zahra dengan cepat memalingkan wajah.

"Pak, ini di kantor. Tolon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status