Share

Bab 857

Satya tidak menyalakan lampu. Dia duduk di tepi ranjang. Dengan mengandalkan cahaya samar-samar, dia menatap satu-satunya anak kandungnya itu.

Setelah beberapa saat, Satya meraih tangan Joe dengan lembut. Bocah itu berguling dan berbaring telentang. Hidungnya yang mancung dan ujung matanya sangat mirip dengan Clara ketika masih berusia 20 tahunan .... Kenangan masa lalu kembali menancap dalam-dalam di hati Satya seperti pisau. Hal ini membuatnya sangat menderita. Masih ada luka di hati Satya ....

Empat tahun sudah berlalu. Kini, Satya juga sudah meraih kesuksesan. Semua orang mengira bahwa luka-lukanya sudah sembuh, bahkan dia sendiri juga berpikir bahwa dia tidak lagi begitu peduli. Namun setelah bertemu dengan Clara lagi, dia baru menyadari bahwa luka-lukanya hanya membusuk.

Tak lama kemudian, Satya pergi dari sana. Ketika dia pergi, Clara berdiri di depan jendela dengan gaun hitam yang menyatu dengan kegelapan .... Dia melihat pria itu turun dan masuk ke mobil hitam. Begitu mulai me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status