Share

Bab 287

Zakki mengangguk dan meminta perawat untuk pergi.

Kamar yang tenang ditambahkan sebuah tempat tidur bayi. Ariel sedang tidur, embusan napas dan aroma tubuhnya terasa menenangkan.

Sesaat setelah melahirkan, Annika langsung pergi untuk mengurus pemakaman ayahnya. Annika belum sempat memandang wajah anaknya.

Hati Annika terasa remuk melihat putri kecilnya yang sedang tertidur pulas. Annika mengandungnya selama 8 bulan. Ketika Annika berjuang melahirkannya, Ariel juga pasti kesakitan.

Annika berusaha menahan emosi yang bergejolak agar tidak membangunkan Ariel. Annika hanya mengusap lembut wajah anaknya.

Ariel adalah anak yang dilahirkan Annika dengan mempertaruhkan nyawa.

Zakki tidak bisa menahan perasaannya, dia memeluk Annika sambil berbisik di telinganya, "Annika, biarkan aku merawat kamu dan anak kita, ya? Kesampingkan dulu masalah kita."

Sebelum Annika menjawab, tiba-tiba Ariel terbangun dan menangis.

Zakki merangkul pundak Annika. "Dia lapar, berikan asi dulu."

Beberapa hari ini, Ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Julaini
please annika , pergi jauh dr hidup zaki , kamu harus bahagia . dia sudah berulang kali menyakiti mu , kmu bkn malaikat annika , pergi la, jgn beri zaki kesempatan lgi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status