แชร์

Bab 294

Sania sudah menggunakan segala cara untuk menemui Annika, tetapi semuanya sia-sia.

Melihat Shinta yang menangis, Sania pun terpaksa menemui Jeremy. Sebelum menemui Jeremy, malam itu Sania merokok dan mabuk di balkon ....

Ketika mabuk, Sania menangis dan tertawa sambil menyebut nama Jeremy. Dia sangat membencinya!

....

Hotel Harington.

Jeremy duduk di kursi sambil meletakkan kakinya ke atas meja kerja. Sekarang sangat menegangkan, ini ada pertarungan sengit di antara dia dan Keluarga Wongso.

Sekretaris mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan Jeremy. Raut wajah sang sekretaris terlihat rumit. "Pak Jeremy, ada yang ingin bertemu."

Ada yang ingin bertemu? Reaksi pertama Jeremy adalah menolaknya.

"Usir saja!" jawab Jeremy.

Sekretarisnya tidak langsung pergi. "Pak, Bu Sania mau bertemu ...."

Sania? Jeremy tersentak, lalu menurunkan kakinya dan berkata, "Bawa dia masuk."

Tak berapa lama, Bella pun membawa Sania masuk ke ruangan Jeremy. Bella adalah sekretaris sekaligus tangan kanan Jeremy.
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status