Share

Bab 288

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Selain kesedihan, hanya ada kebencian yang terpancar dari mata Annika.

Annika berjuang dari kematian dan kehilangan keluarganya. Bagaimana mungkin dia tidak membenci Zakki?

Bagaimana Annika bisa memaafkan Zakki dan tidur di ranjang yang sama seperti tidak terjadi apa-apa?

Jika Annika memaafkan Zakki dan hidup dalam gelimang harta yang diberikan, bagaimana Annika mempertanggungjawabkan semuanya pada ayahnya yang sudah meninggal dan kakaknya yang di penjara? Bagaimana Annika mempertanggungjawabkan pada dirinya sendiri yang hampir kehilangan nyawa?

Zakki menatap Annika di bawah sinaran cahaya lampu yang terang. "Kita bicarakan nanti, aku siapkan susunya dulu."

Zakki menyeduh susu dengan terampil, sama sekali tidak kelihatan kaku. Dia sangat menantikan kelahiran anaknya. Grup Ruslan pernah pengadakan program pelatihan mengasuh anak kepada karyawannya. Sebagai presdir, Zakki sendiri pernah mengikuti pelatihan itu.

Saat itu, hubungan Zakki dan Annika sangat buruk, tetapi Zakki tetap menantik
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 289

    Tenggorokan Zakki bergulir, dia termenung selama beberapa saat.Ketika Zakki kembali ke kamar, dia melihat Annika yang sudah mengenakan pakaian tebal, seperti ingin pergi meninggalkan rumah.Zakki menatap Annika. "Kamu mau pergi?"Annika tidak mengelak. "Aku masih ada urusan. Beberapa hari lagi, aku akan kembali untuk menjenguk Ariel. Begitu semuanya beres, aku bakal membawa Ariel pergi."Mata Zakki memerah, suaranya terdengar agak serak. "Suami dan anakmu ada di sini, kamu pergi ke mana? Annika, kamu mau ke mana?"Suami? Anak?Annika tidak ingin dan tidak memiliki tenaga untuk bertengkar. Dia hanya menatap Zakki dengan tatapan dingin dan sedih, lalu balik bertanya, "Zakki, kamu masih menganggap dirimu seorang suami? Kamu nggak merasa konyol? Kamu lupa, kamu menamparku demi Shilla? Kamu lupa, kamu meninggalkanku ke luar negeri meski aku sudah memohon?""Zakki, apakah kamu bisa mencium bau amis darah di ruangan ini? Malam itu, ruangan ini dipenuhi genangan darah. Darahku mengalir sampai

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 290

    Annika tidak memiliki tenaga, dia tidak menjawab pertanyaan Zakki.Efek obat penenang mulai bekerja, Annika pun memejamkan matanya secara perlahan. Annika tampak seperti mayat hidup, dia kurus dan pucat.Zakki mengusap wajah Annika. Tanpa disadari, tetesan air mata bergulir dari sudut matanya.Walaupun sudah tidur, naluri Annika tetap menolak untuk bersentuhan dengan Zakki.Hati Zakki hancur berkeping-keping. Setelah beberapa lama, dia baru bangkit dari tempat tidur dan meninggalkan kamar.....Lampu-lampu menyala terang di lantai satu. Karena anggota Keluarga Ruslan bertambah, para pelayan masih sibuk bekerja. Ada yang menyiapkan makanan, ada yang mencuci pakaian bayi, ada juga yang memotong sayur.Zakki menuruni tangga secara perlahan. Ketika menunduk, samar-samar dia dapat mencium aroma darah di balik karpet yang sudah diganti.Tangan Zakki seketika bergetar. Dia merogoh sebatang rokok dari saku, tetapi tidak menyalakannya.Zakki duduk di sofa ruang tamu. Angin bertiup dari arah jen

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 291

    Raut wajah Zakki terlihat sangat muram. Setelah terdiam selama beberapa menit, Zakki baru menjawab, "Tidak perlu."Zakki sangat memahami watak Satya. Satya tidak mungkin mengubah keputusannya. Bukannya tidak mau bebas, tetapi dia tidak mau berutang budi kepada Zakki. Dia tidak mau melihat kehidupan Annika yang makin menderita.Melihat semua yang terjadi, Zakki baru sadar bahwa sudah tidak ada kesempatan untuk menebus kesalahannya.Seluruh anggota Keluarga Chandra sangat membenci Zakki. Kalau bisa, mereka ingin segera memutuskan hubungan.Zakki terbang ke Kota Trado pada tengah malam, lalu kembali ke Kota Brata di hari yang sama. Sesampainya di rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi.Mobil Rolls Rayce hitam berhenti di belakang sebuah mobil mewah yang berhenti di depan rumah."Tuan, itu mobil mertua Anda," kata sopir yang mengemudi.Sesaat mendengarnya, Zakki langsung membuka mata dan keluar dari mobil."Bibi Shinta," Zakki menyapa.Embun pagi membasahi dedaunan. Beberapa hari baru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 292

    Annika baru bangun pada siang hari.Begitu membuka mata, Annika langsung melihat Ariel yang berbaring di sampingnya.Ariel mengenakan pakaian berwarna merah mudah, dia tampak cantik dan menawan. Mata Annika sontak terasa panas, ada perasaan rumit yang bergejolak.Di saat bersamaan, tiba-tiba Ariel menangis kecil. Mungkin karena mencium aroma tubuh ibunya, Ariel menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari keberadaan ibunya. Hanya saja, dia masih terlalu kecil, dia masih belum bisa membalikkan badan.Meskipun masih lemas, Annika segera membalikkan badan dan berencana untuk menyusui Ariel.Annika baru pertama kali menjadi seorang ibu, gerakannya masih kaku. Dia tidak dapat membuka kancing pakaiannya sendiri.Ariel menangis makin keras, wajahnya mulai memerah.Sebuah telapak tangan yang lebar membantu Annika untuk membuka kancing pakaiannya."Ini pertama kalinya menyusui, mungkin kamu bakal sedikit kesakitan," Zakki berbisik di telinga Annika.Ekspresi Annika terlihat datar, dia tidak menghira

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 293

    Zakki ingin memeluknya, tetapi Annika malah menghindarinya. "Jangan mendekat! Jangan mendekat!"Suara Annika terdengar seperti kelelahan.Zakki tidak menyadari bahwa Annika mengalami depresi pasca melahirkan. Ayahnya meninggal, kakaknya di penjara, suaminya mengurungnya di rumah dan mendesaknya untuk memaafkan semua yang terjadi. Annika merasa sendirian ....Konyol, benar-benar konyol ....Dulu Zakki dan Annika saling mencintai, tidak disangka semua malah jadi seperti ini.Shinta kebingungan mengetahui Annika yang dikurung dengan penjagaan ketat.Sania telah menggunakan berbagai cara, dari yang lembut sampai yang keras. Akan tetapi, sampai saat ini dia masih belum bisa bertemu Annika.Sekarang Sania baru menyadari betapa besarnya kekuasaan Zakki.....Karena tidak bisa melarikan diri, Annika tetap mengacuhkan Zakki.Masyarakat mengetahui keretakan rumah tangga Zakki dan Annika.Satu minggu kemudian, Dian datang untuk mengunjungi Ariel. Ariel sangat sehat, Dian sangat menyayangi cucunya

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 294

    Sania sudah menggunakan segala cara untuk menemui Annika, tetapi semuanya sia-sia.Melihat Shinta yang menangis, Sania pun terpaksa menemui Jeremy. Sebelum menemui Jeremy, malam itu Sania merokok dan mabuk di balkon ....Ketika mabuk, Sania menangis dan tertawa sambil menyebut nama Jeremy. Dia sangat membencinya!....Hotel Harington.Jeremy duduk di kursi sambil meletakkan kakinya ke atas meja kerja. Sekarang sangat menegangkan, ini ada pertarungan sengit di antara dia dan Keluarga Wongso.Sekretaris mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan Jeremy. Raut wajah sang sekretaris terlihat rumit. "Pak Jeremy, ada yang ingin bertemu."Ada yang ingin bertemu? Reaksi pertama Jeremy adalah menolaknya."Usir saja!" jawab Jeremy.Sekretarisnya tidak langsung pergi. "Pak, Bu Sania mau bertemu ...."Sania? Jeremy tersentak, lalu menurunkan kakinya dan berkata, "Bawa dia masuk."Tak berapa lama, Bella pun membawa Sania masuk ke ruangan Jeremy. Bella adalah sekretaris sekaligus tangan kanan Jeremy.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 295

    Sebelum bertemu Annika, Sania menyiapkan pakaian dan mainan anak-anak. Dia juga tidak lupa membawakan suplemen serta camilan untuk Annika.Ada banyak hal yang ingin dibicarakan Sania, tetapi sesampainya di sana, dia malah menangis tersedu-sedu melihat kondisi Annika.Kondisi Annika lebih buruk daripada yang dibayangkannya. Berat badannya turun, wajahnya makin tirus, dan kulitnya pucat seperti mayat hidup. Annika tidak kelihatan seperti orang yang baru melahirkan, dia lebih mirip orang yang mengidap penyakit kronis.Sania tidak tega melihatnya, dia mengusap tangan Annika sambil berbicara dengan gemetar, "Apakah Zakki menyiksa kamu? Kok kamu jadi kurus gini? Kamu nggak ke dokter?"Mata Annika berkaca-kaca melihat kedatangan Sania. Annika adalah wanita yang kuat, dia tidak mau membuat Sania cemas."Aku nggak ada nafsu makan. Kamu nggak perlu cemas, aku baik-baik saja, kok," jawab Annika.Sania tidak memercayai jawaban Annika. Hanya saja, Annika sengaja berbohong agar Sania dan Zakki tidak

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 296

    Annika kesakitan, tetapi dia tidak mau berteriak.Annika memandang lampu kristal yang tergantung di langit-langit. Dia masih ingat, Zakki memesan lampu itu dari luar negeri. Annika sangat menyukainya.Annika masih mengingat jelas kebahagiaan pada malam itu, tetapi sekarang lampu mewah yang menyala terasa menusuk mata.Jelas-jelas sedang berpelukan, jelas-jelas sedang bermesraan, tetapi sekujur tubuh Annika malah terasa dingin. Tak ada kenikmatan, yang tersisa cuma kebencian.Tubuh Annika bergetar, dia tidak mampu menahan rasa sakitnya lagi. "Zakki, sakit ...."Akhirnya Zakki berhenti. Dia membenamkan kepalanya di dada Annika sambil memeluk pinggangnya yang ramping.Pakaian mereka acak-acakan dan napasnya terdengar terengah-engah. Ini bukan ciuman, tetapi lebih mirip pertempuran.Zakki mengusap lembut bibir Annika. "Kalau sakit, teriaklah seperti sekarang, jangan malah mengacuhkan aku. Aku harus apa? Beri tahu aku! Selama sanggup, aku pasti akan melakukannya. Menghidupi Bibi Shinta, men

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status