Share

Bab 166

Saat ini, Shinta terbangun dari tidurnya. Ketika melihat Zakki datang, dia hendak bangkit, tetapi pria ini berkata, "Aku akan segera pergi."

Kemudian, Zakki keluar dan menutup pintu dengan perlahan-lahan. Shinta menatap Annika. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi mengurungkan niatnya kembali.

....

Dua hari selanjutnya, kondisi Denny akhirnya stabil dan sudah bisa keluar dari rumah sakit. Pada saat yang sama, Annika juga mendapatkan kabar baik lain.

Melisa meneleponnya dan berucap dengan lembut, "Nyonya Ruslan, rupanya kamu murid kesayangan Pak Wito. Begini, suamiku punya teman kaya yang menyukai musik kuno. Kami membahas tentang investasi dengannya. Tanpa diduga, dia langsung menyetujuinya dengan semangat!"

Annika terkejut mendengarnya. Dia bertanya, "Serius? Dia mau investasi berapa banyak?"

Melisa menjawab dengan antusias, "Empat ratus miliar! Sekarang kamu sudah nggak stres lagi, 'kan?"

Annika senang sekali. Dia membalas, "Ya, terima kasih banyak! Aku harus mentraktirmu makan!"

Mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status