Share

Bab 173

Senyuman Annika seketika menghilang. Dia memalingkan wajahnya, tetapi Meta malah menjilat lehernya. Annika yang merasa geli pun menghindar dan kebetulan membenamkan kepalanya di leher Zakki. Dia berkata dengan suara agak manja, "Zakki, bawa dia pergi."

Zakki menggendong Meta pergi, tetapi tidak melepaskan Annika. Dia menindih Annika dengan sorot mata yang dipenuhi gairah, lalu berbisik dengan lembut di samping telinga Annika, "Boleh nggak?"

Wajah Annika menjadi sangat merah. Dia membalas dengan suara yang bergetar, "Nggak boleh!"

Zakki menindihnya cukup lama. Sesudah jauh lebih tenang, dia baru melepaskan wanita itu sembari merapikan pakaiannya dan berujar, "Ada rapat penting pagi ini, aku akan datang lagi nanti malam."

"Aku punya urusan malam ini," sahut Annika dengan cepat.

Zakki pun terkekeh-kekeh, lalu pura-pura bertanya dengan tidak acuh, "Mau ketemu siapa? Jony, ya?"

Annika tidak perlu memberinya penjelasan, tetapi tetap menjawab, "Nyonya Lukita memperkenalkan investor kepadaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Machsunah Munawaroh (Una)
ceritanya nagih, bikin penasaran...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status