Share

Bab 179

Rasanya sudah lama sekali Annika tidak kembali ke vila. Setelah memarkir mobil di depan gerbang vila, Zakki menyerahkan mantel pada Annika. Setelah itu, dia menatapnya dalam-dalam seraya berkata, "Saljunya nggak lebat. Ayo jalan-jalan sebentar."

"Dia gimana?" tanya Annika, takut Meta akan kedinginan.

Zakki melirik Meta sekilas, lalu kembali menatap Annika sambil berkata pelan, "Aku akan menggendongnya, tapi kamu jangan cemburu, ya."

Annika mengenakan mantelnya, lalu membuka pintu mobil dan turun. "Aku nggak bakal cemburu!" sahutnya.

Zakki terkekeh-kekeh. Kemudian, dia mencondongkan tubuh untuk menggendong Meta. Sambil mengelus kepala anjing kecil itu, dia berbisik, "Ibumu marah, tuh!" Meta menggonggong dua kali sebagai tanggapan.

Zakki juga memakai mantelnya, lalu turun mobil sambil menggendong Meta. Dia menutup pintu mobil dengan punggung tangan, lalu segera menyusul Annika dan berjalan bersisian dengannya. Meta berbaring dengan manis dalam dekapan Zakki. Salju perlahan turun ke bumi.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status