Share

Bab 175

Annika menjadi murung mendengarnya. Dia bergumam, "Zakki, kalau benar seperti ini, hubungan kita nggak akan menjadi begini."

Annika merasa malu sehingga tidak berbicara lagi. Dia mengambil tasnya dan ingin pergi. Akan tetapi, Zakki sontak mencondongkan badan dan menahan tangannya sambil berkata, "Temani aku makan."

Annika menggeleng sembari menimpali, "Zakki, kamu nggak seharusnya berinvestasi untukku. Kamu makan saja, aku pulang dulu."

Zakki tetap menahannya. Tatapannya menjadi suram. Sesaat kemudian, dia seperti telah memikirkan semuanya dengan cermat sehingga mengambil jasnya dan berkata, "Aku akan mengantarmu pulang."

Zakki selalu bersikap tegas. Dia membawa Annika keluar dari ruang privat, lalu keduanya berjalan ke tempat parkir. Zakki membuka pintu mobil dan terlihat gumpalan putih di samping kursi pengemudi. Itu adalah Meta.

Meta meringkuk di jok kulit, tampak tertidur lelap. Begitu mendengar suara, ia mendongak menatap Annika dengan lugu. Dalam sekejap, kesedihan menyelimuti ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status