Share

Bab 181

Annika pergi ke rumah sakit untuk menjemput Sania. Setelah sopir memarkir mobil, pintu langsung dibuka seseorang dari luar. Annika terkejut saat mendapati Jeremy berdiri di luar mobil. Di tengah lapangan parkir yang diselimuti salju tipis, sosok pria itu tampak murung.

Bertemu Jeremy lagi membuat hati Annika terasa rumit. Jadi, dia hanya duduk dalam diam di mobil.

Akhirnya, Jeremy yang pertama angkat suara, "Annika, aku mau ngobrol sebentar denganmu!"

....

Di sebuah kafe tepi jalan, Annika duduk sambil memandangi pemandangan salju di luar jendela. Dia mengaduk kopi di meja tanpa suara.

Jeremy bertanya, "Gimana kabar dia?"

Annika tersadar dari lamunan dan menatap Jeremy yang duduk berhadapan dengannya. Seperti biasa, pria itu masih berpakaian necis dan tanpa cacat. Hanya saja, dia tidak menyalakan rokok meski tangannya terus menggenggam kotak rokok. Jeremy tampak sedikit gelisah.

Annika menaruh pengaduk dan menyesap kopinya. Tanpa memandang Jeremy, dia perlahan berkata, "Setiap aku meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status