Share

Bab 183

Annika mendongak untuk menatap Zakki. Mata pria itu lebih kelam dari malam, membuat emosinya tidak terbaca.

Beberapa saat kemudian, Zakki bertanya dengan datar, "Kamu membacanya?"

Annika menunjuk kertas-kertas di lantai sambil berujar dengan tubuh gemetar, "Kamu menyewa psikolog untuk menganalisis dan menghadapiku? Zakki, sebenarnya apa arti aku di hatimu? Aku istri atau mainan pribadimu?"

"Kamu bilang menyukaiku, apa yang kamu sukai itu membiarkan belasan psikolog menganalisis mentalku? Kamu membelikan aku anjing demi menghiburku. Kupikir kamu seenggaknya sedikit memahamiku, tapi kamu rupanya cuma menuruti analisis psikolog itu! Anjing ini cuma jadi alatmu!"

"Semua yang kamu lakukan untukku ternyata sudah kamu rencanakan baik-baik. Kamu bahkan memperhitungkan dengan cermat kapan waktu terbaik untuk bercinta denganku! Zakki, kamu melanggar privasi dan menghancurkan harga diriku! Kamu nggak pernah menyukaiku, kamu cuma ingin memonopoli aku! Zakki, kamu sama sekali nggak mengerti cara me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status