Share

Bab 165

Saat duduk di paha Zakki, Annika merasa sangat malu. Celana jas berwarna abu-abu itu membuat Annika yang berkulit putih dan halus tampak lebih menggoda.

Melihat Zakki mendekat, hidung Annika bergerak secara tak terkendali, seperti gadis yang sangat pemalu. Jika bukan karena sudah menikah selama tiga tahun, Zakki mungkin akan mengira Annika adalah gadis perawan.

"Takut atau nggak terbiasa?" tanya Zakki dengan suara serak. Tatapannya sangat gelap saat dia menatap Annika.

"Bukan!" jawab Annika. Kemudian, dia membenamkan wajahnya ke bahu Zakki.

Zakki sangat menyukai gerakan yang melambangkan kepasrahan itu. Saat melakukan hubungan intim, dia ingin menguasai segalanya. Dia menyukai setiap inci dari tubuh Annika dan sangat terobsesi. Namun, saat ini, dia tidak ingin memilikinya.

Zakki menoleh pada Annika dan mengelus wajahnya. Panas sekali! Seluruh bagian tubuh yang diraba menjadi merah! Sebagai pria jantan, Zakki tentu tidak akan menahan hasratnya. Dia langsung menggendong Annika ke ranjang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status