Share

Tidak sesuai rencana awal

Tidak berselang lama, kini mereka sudah tiba di rumah megah dan juga luas. Agatha terpana dengan apa yang dilihat di depan matanya.

“Siapa dia?” tanya seorang wanita setengah baya yang masih telhat cantik dengan pakaian mewah.

“Perkenalkan dirimu dengan baik,” bisik Christopher di telinga Agatha.

“Selamat malam, perkenalkan nama saya Agatha Cceillia Cameron.” Sapanya dengan ramah namun sayang sekali, lawan bicaranya tidak menanggapi dengan baik.

“Mengapa make up serta berpenampilan segitunya? Pacar sewaanmu?” tebak mamahnya Christopher yang bernama Emmy Royce Prestone.

Agatha yang mendengar itu, seketika langsung membelalakan mata karena merasa tidak percaya, semudah itu wanita yang ada di hadapannya mengetahui sandiwara ini.

“Salah besar! Karena ini pertemuan penting yang dimana aku memperkenalkannya sebagai calon istri, jadi sudah umumnya sedikit mendapat polesan.” Jawab Christopher dengan tenang.

“Cih! Mana mungkin mendapatkan pasangan segitu cepatnya, bilang saja kalau tidak menyetujui perjodohan yang mama usulkan!” bantah Emmy.

“Memang itu benar sekali, tapi tidak untuk Agatha. Dia benar-benar wanita yang akan menjadi calon istriku,” jawab Christopher berusaha sabar.

Lalu, Emmy memandang Agatha dari atas hingga bawah.

“Anak dan ibu kenapa sama-sama suka lihat orang segitunya? Bikin gak nyaman saja!” batin Agatha.

“Ceritakan dengan singkat mengenai dirimu.” Ucap Emmy dengan nada ketus.

“Baik, tante…. Saya Agatha Cecillia Cameron, anak kedua yang bekerja sebagai manager di perusahaan milik keluarga anda.” Jawab Agatha yang tidak bisa menutupi rasa tegang dan canggung.

“MANAGER? CHISTOPHER, APA KAMU TIDAK SALAH?” pekik Emmy emosi.

“Tidak! Apa salahnya? Manager juga salah satu jabatan penting di suatu perusahaan. Jika bukan karena Agatha, mungkin kantor sudah gulung tikar dari lama.” Ucap Christopher berbicara apa adanya. Agatha merupakan saah satu karyawan yang sangat kompeten dan berprestasi, banyak usulannya yang selalu berhasil dan membuat perusahaan semakin berkembang. Bahkan, ketika perusahaan hampir kolab saja, Agatha totalitas memulihkan.

“Karena itu sudah menjadi kewajiban!! Jika tau calon istrimu hanya seorang bawahan saja, lebih baik Mamah pergi ke arisan! Membuang-buang waktu!” protes Emmy.

“Satu bulan lagi, kami akan menikah.” Ucap Christopher begitu saja yang membuat semuanya terkejut.

Bahkan, Agatha syok ketika mendengar ucapan bosnya yang sesukanya itu. Tatapan mata tajam di layangkan sebagai tanda protes.

“Jangan gila, Christopher! Baru juga sekali di perkenalkan, sudah main nikah aja! Mamah tidak setuju.” Tolak Emmy dengan kerasnya.

“Dengan atau restu dari Mamah, pernikahan akan berlangsung. Kami saling mencintai,”  ucap Christopher tidak mau tau, setelah itu membawa Agatha pergi dari rumahnya.

Di dalam mobil, Agatha ingin sekali memberontak, namun harus tetap bersikap sopan, karena mau bagaimana pun juga Christopher adalah bosnya. “Maksudnya bagaimana, ini semua di luar rencana.”

“Biarkan saja, yang terpenting mamah tidak bawel lagi mengurusi percintaanku!” ucap Christopher tidak ambil pusing.

“Semudah itu anda mengatakan ingin menikahi anak orang?” tanya Agatha heran.

“Itu bagian dari sandiwara supaya mamah yakin jika kamu bukan pacar sewaan.” Jawab Agatha sama sekali tidak merasa bersalah.

Tiba-tiba ponsel Agatha berdenting, menandakan ada pesan masuk. Ketika dibaca, ekspresi gelisah serta terkejut langsung terlihat. Dirinya mendapat kabar, jika ibunya yang dirawat di rumah sakit keadaannya semakin kritis. Lalu, meminta supir pribadi bosnya untuk mengantarkan ke rumah sakit sekarang juga, bahkan jika bisa kecepatannya ditambah.

“Jangan menyuruh orang sembarangan! Tidak lihat jika jalan cukup ramai?” tegur Christopher.

“Tapi, saya harus segera ke rumah sakit, apa lebih baik turun di sini saja lalu naik ojek motor?” jawab Agatha.

“Dengan penampilanmu yang seperti ini?” tanya Christopher memastikan, lalu Agatha menatap penampilannya yang terbilang cukup terbuka, dimana, menggunakan dress berwarna silver dengan model belahan cukup rendah, belum lagi bahunya terekspos dengan indahnya, ukuran dress yang dikenakannya pun diatas lutut dengan membentuk lekuk tubuhnya.

“Lalu saya harus bagaimana, Tuan?” tanya Agatha bngung.

“Sabar, kita ke rumah sakit bersama-sama.” Jawab Christopher setelah itu kembali bermain ponsel mahalnya lagi, padahal dirinya tau jika saat ini Agatha tengah gelisah.

****  

Tiba di rumah sakit, dirinya tidak peduli dengan tatapan aneh orang-orang, baginya, mengetahui kondisi ibunya jauh lebih penting.

Dokter yang menangani ibunya kebetulan selesai memeriksa, kabar kurang baik harus didengarkan, lantaran, kondisi ibunya menurun dengan drastis, bahkan, pasokan oksigen yang tersambung melalui selang infus pun tidak diterima dengan baik.

Agatha yang mengetahui hal tersebut langsung lemas seketika, pikirannya blank lantaran uang yang baru saja didapatkannya baru bisa cair besok siang. “Apakah Ibu bisa bertahan selama itu? Sekarang ini sudah pasti merasakan kesakitan yang luar biasa.” Batinnya bersedih.

“Ibumu sakit apa?” tanya Christopher bersimpati.

“Sakit jantung, Tuan.” Jawab Agatha sendu.

Lalu Christopher meminta supir pribadinya untuk mengambil koper yang ada di dalam mobil. Awalnya Agatha tidak memperdulikan itu, dalam pikirannya, mungkin bosnya ingin memeriksa pekerjaan.

Tidak berselang lama, koper yang dimaksud sudah berada di tangan, “Bukalah.” Ucap Christopher memerintah dengan kedua tangan memegangi koper yang entah apa isinya.

Perlahan namun pasti, koper yang terlihat berat sudah terbuka dengan sempurna. “Uang? Sebanyak ini uang semua?” gumamnya memastikan.

“Ini ada lima puluh juta, gunakan untuk pengobatan orang tuamu.” Ucap Christopher meletakkan koper berisi setumpuk uang di meja.

“Tapi kenapa anda baik sekali?” tanya Agatha penasaran.

“Apa selama ini saya jahat?” tanya balik dengan geram.

“Bukan begitu, anda baru saja mengenal saya, mengapa tiba-tiba percaya sekali memberikan banyak uang?” tanya Agatha penasaran.

“Bukan tiba-tiba, melainkan ada maksud di balik itu semua.” Jawab Christopher membuat Agatha penasaran.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status