Lucas tak segan-segan memesan makanan dari 5 restoran termahal dengan menu yang berbeda-beda.
Lucas tidak tau makanan apa yang Ashley suka. Ia hanya memesan dan menyajikannya begitu saja. Tanpa mau bertanya terlebih dahulu.
Saat Ashley keluar dari kamar Lucas. Matanya melotot melihat meja di penuhi berbagai macam hidangan. Yang tidak mungkin Ashley menghabiskannya dalam waktu sekejap.
"Ya.. Tuhan. Apa yang kau pikirkan Luke, kau sengaja memesan semua jenis makanan ini untukku, dan kau tak berpikir, apa aku siap menghabiskan makanan ini semuanya"- omel Ashley. Kesal dengan pikiran Lucas yang seenak jidatnya.
"Aku tidak tahu, makanan apa yang kau suka, makanya aku memesan makanan dari 5 restora
Ashley menikmati setiap sentuhan Lucas. Ia menggeram, mendesah di sepanjang ciuman Lucas yang basah. Hingga pinggulnya tidak bisa lagi ia tahan. Mengikuti gerakan jari tangan Lucas yang berada di dalam titik pusatnya."Ahhh Luke, please fuck me!!" pinta Ashley. Memohon pada Lucas untuk memasuki dirinya."Tidak, sebelum kau menjawab, kau kekasih ku, kau milikku"- tolak Lucas, mengusap Lonceng kecil Ashley dengan ibu jarinya. Membuat Ashley semakin menggeliatkan pinggulnya."Luke.. Ahh.. Please""Katakan, sweetheart, kau milikku, kau kekasihku"- tekan Lucas memaksa Ashley untuk mengatakan bahwa Ashley miliknya, kekasihnya.
Aku tidak mau dad, aku tidak mengenal pria itu, lagi pula kenapa kau menyuruh ku tinggal bersama pria itu, kau bisa menyuruh bibi elena atau paman Gab datang kesini"-"Sayang dengarkan daddy, daddy mengenal pria itu, dia anak dari sahabat baik daddy, daddy yakin dia akan menjaga mu dengan baik, tidak ada salah nya jika kau tinggal bersamanya, hanya 3 minggu sayang, daddy janji setelah itu daddy akan memberikan apa pun yang kau ingin kan"-Gadis itu memajukan bibirnya tampak tidak senang dengan ucapan ayahnya, dengan terpaksa gadis itu pun mengiyakan ucapan ayahnya dengan janji yang ayah nya lontarkan"Kau janji akan memberikan ku apa saja yang aku pinta dad"- tanya gadis itu" Apa saja yang kau pinta daddy akan menurutinya, tapi kau harus mau tinggal bersamanya, hanya tiga minggu saja sayang tidak lebih dari itu"Baiklah, jika itu yang daddy mau, aku tidak bisa menolak tapi ingat janji mu dad"Sang ayah hanya menanggapi ucapan anak gadis nya
San fransisco, californiaAshley gabriella collins atau yang kerap di sapa ashley, dikenal sebagai putri tunggal dari pasangan tersohor mathew collins dan elia collinsAshley merupakan seorang gadis cantik yang manja kepada kedua orang tua nya walaupun usia nya sudah memasuki angka 23 tahunSetiap kemauan yang ia ingin kan ashley harus mendapatkannya dengan cara merengek kepada orang tua nya atau dengan cara ia harus mengorban kan perutnya yang laparseperti pagi ini di saat seluruh keluarga collins sedang menikmati sarapannya, ashley merengek kepada ayah nya ia menginginkan Aston Martin Valhalla keluaran terbaru yang hanya di produksi beberapa unit saja"Aku ingin daddy mengganti mobil q dengan yang baru" ucap nya tanpa berbasa basi"Mobil" jawab sang ayah"Yes daddy""Kau baru saja membeli mobil satu minggu yang lalu honey, sekarang kau meminta pada ku untuk membelikan mobil baru lagi"- tanya sang ay
Franklyn corpLUCAS SAMUEL FRANKLYN pria tampan dengan pahatan tubuh yang sempurna bak dewa yunani memasuki gedung pencakar langit tempat ia mencari nominal tidak berseri, tatapan mata dari para staff wanita di kantornya menatap kagum penuh minat saat ia berjalan angkuh di depan para staff nyaLucas tak menghiraukan tatapan mata para staff wanita dikantornya saat ia berjalan, bagi lukas mereka semua sama hanya mengincar kekayaan, dan haus akan kepopularitasan untuk menjulang karir mereka dengan membuka paha lebar-lebar untuk lucas masukiDering telepon lucas berbunyi, lucas melihat nama panggilan di telepon nya dengan cepat lucas mengangkat telepon nya sambil berjalan memasuki tabung persegi khusus untuknya"Ada apa paman""Ya aku baru saja tiba di kantor""Baiklah, setelah selesai rapat, tepat jam istirahat, kita akan bertemu, paman bisa datang ke kantor ku atau di tempat lain."Oke, Aku menung
Ashley baru saja tiba di kediamannya dengan wajah yang masam, setiba nya di depan mansion, ashley pun langsung menyakan keberadaan ayah nya pada salah satu maid yang ada di mansionnya. "Dimana daddy" Tanya ashley, tanpa berbasa basi Maid yang di tanya oleh ashley pun langsung menolehkan kepala nya, dan menunduk hormat pada ashley, maid itu pun menjawab pertanyaan ashley sedikit gagap "tu.. tu.. an be.. sar.. Ada di halaman belakang no..na.."- Tanpa kata terima kasih ashley meninggalkan maid itu, dan menuju halaman belakang mansionnya, setiba ia di halaman belakang ashley pun berteriak memanggil ayah nya Matthew yang sedang asik bermain golf di kejutkan dengan suara teriakan yang matthew sudah ketahui, siapa lagi kalau bukan putri kesayangan yang manja " Daddy" Teriak ashley dengan suara yang sangat nyaring sampai menggema di halaman belakang mansion.&n
Tawa Ashley pecah melihat Lucas memegang juniornya, ia pun merasa puas dengan tindakan beraninya, memelintir junior Lucas sampai Lucas kesakitan."Ckk.. Kenapa sakit, huh, bagaimana rasanya, ku harap juniormu masih bisa berdiri tegak dantidak mengalami impoten dini"- Ashley menyindir Lucas dengan kekehan nya dan memincingkan matanya mengejek Lucas yang kesakitanLucas kesal melihat Ashley terkekeh dan mengejek dirinya, ia pun segara bangkit dari posisi merunduknya, berjalan tertatih-tatih menghampiri Ashley sambil memegang juniornyaMelihat pergerakan Lucas yang menghampirinya, dengan sigap Asley membalikan badan, berusaha melarikan diri dari Lucas agar ia tidak kena amukan Lucas akibat perbuatannya"Sialan, awas kau Ashley, akan ku balas perbuatan mu"-"Hahahhaha..Kau pikir, kau bisa membalas dan menangkap ku Lulu.. Lihatlah kau berjalan seperti ayam pincang"-
Sesudah memastikan pintu tertutup sempurna, Lucas menghampiri Ashley secara diam-diam tanpa sepengetahuan Ashley.Lucas berjalan tanpa membunyikan sepatunya secara perlahan-lahan.Hanya tinggal beberapa meter dari tempat Ashley duduk. Lucas tertegun melihat Ashley mengikat cepol rambutnya dengan asal sampai memperlihatkan leher jenjang milik Ashley yang mulusJangkun Lucas naik turun dan Lucas pun meneguk ludahnya secara kasar.Lucas mengutuk dirinya yang terpesona akan keindah leher jenjang Ashley.Sampai Lucas pun meyakinkan dirinya untuk tidak terpesona dengan gadis seperti Ashley.©©©©©©© &
Lucas masih tertawa melihat Ashley keluar dari ruangan ini dengan wajah memerah menahan malu.Jujur saja tingkah Ashley seperti membuat Lucas gemas. Lucas menggeleng-gelengkan kepalanya, mengingat kejadian yang baru saja terjadi membuat Lucas tak percaya."Sial, kenapa aku bisa melakukan itu padanya. Kenapa otak dan pikiran ku selalu saja tidak bekerja setiap bersamanya, sialan" Umpat Lucas di dalam hatinya.Lucas tersadar, pengaruh Ashley begitu besar pada dirinya, setiap Lucas berada di dekat Ashley, Lucas selalu saja kehilangan kendalinya, seperti yang terjadi hari ini.Di tempat ini, Lucas mencium Ashley tanpa permisi sebanyak dua kali. Dan itu membuat juniornya harus menahan segala hasrat dalam dirinya.Mengingat juniornyq, Lucas menundukan kepalanya. Benar saja, juniornya masih mengembang di balik celana yang Lucas gunakan. Begitu sesak sampai Lucas pusing untuk meniduri juniornya kembali."Tunggu sebentar