Share

chapter sembilan belas

Aapa yang harus kulakukan? Batin Vio berfikir keras menatap wajah Bastian yang masih terlihat sangat kesal.

Tunggu, mungkinkah itu berhasil? Batin Vio tiba-tiba.

Terlintas satu ide konyol diotak Vio. Gadis itu, menangkup kedua pipi Bastian dan menariknya mendekat. Lalu menautkan bibirnya. Mata Bastian melebar, saking terkejudnya.

Bastian ikut memainkan lidahnya. Tangan kirinya menarik dekat pinggang Vio. Membuat Vio sedikit tersentak dan segera mengakhiri ciumannya. Menatap wajah Bastian yang sedikit merona.

Kenapa dengan wajah itu? batin Vio sedikit kikuk.

Persetan. yang penting wajah marah itu sudah tak ada. Batin Vio lagi.

Vio menarik lengan Bastian berbalik melangkah. Vio membeku melihat sekeliling. Fang tersenyum lebar. juga beberapa orang yang terlihat mengarah kan pandangan kepadanya.

Astaga! Apa yang kulakukan tadiii ditempat umum!? Kabur! Harus. cepat kabur dari sini. pikir Vio melangkah lebar. Wajah Vio terasa panas terbakar rasa malu. Menarik lengan Bastian yang mengikuti de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status