Share

chapter dua puluh

Di dalam mobil Fang melirik melalui spion. Ada apa dengan atmosfir di belakang? Kenapa yang satu penuh bunga dan yang satu lagi mendung? batin Fang melirik Vio yang terlihat cemberut dan Bastian terlihat sangat bahagia dan senang.

Apa aku melewatkan sesuatu? batin Fang kepo banget.

"Fang kau salah arah. Putar balik." ucap Vio yang melihat Fang tidak berbelok ke arah kos annya. Malah lurus saja.

"Ng?" Fang melirik sepion.

"Fang! putar balik."Vio sedikit mengeraskan suaranya.

"Eeheemm.." Bastian berdehem.

Vio menoleh ke arahnya.

Apa maksud deheman Tuan? Apa menyuruhku mengikuti kemauan Nyonya? pikir Fang.

Pria itu mencoba putar arah. Belum sempat Berbelok Bastian sudah berdehem lagi.

"Potong gaji."

Apa? Belum apa-apa sudah potong gaji? Yang benar saja! makanya jangan kode kodean. Gerutu Fang dalam hati dengan wajah senyum sumringah.

"Fang! Kenapa nggak jadi?" protes Vio, Fang tak jadi putar balik.

"Maaf nyonya. Saya masih ingin gaji utuh."sahut Fang dari depan.

"Hiiissshhh..." Vio meliri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status