Share

Ternyata Istriku Masih Perawan
Ternyata Istriku Masih Perawan
Author: Gavriel

1

Author: Gavriel
last update Last Updated: 2025-01-12 20:45:40

["Aku masih ada urusan di kantor."]

Rachel menatap pesan yang dikirimkan oleh sang suami. Senyum yang sedari tadi membingkai wajahnya perlahan menyurut. Matanya mau tak mau menatap ranjangnya yang sudah dihiasi dengan bunga mawar berbentuk hati.

"Ini bukan apa-apa. David pasti tidak memiliki maksud lain," gumamnya mengingat hari ini harusnya malam pertama mereka.

Ya, mereka baru saja menyelenggarakan pernikahan. Meskipun bukan pernikahan besar, tapi tetap saja mereka baru saja menikah.

Tangannya dengan hati-hati mengetik pesan balasan. Menunjukan perhatiannya pada sang suami, berharap sang suami tahu, meskipun pernikahan mereka dilandasi perjodohan, ia benar-benar memiliki perasaan untuknya.

"Yah, aku akan membersihkan kamar ini. Pasti David akan menganggap konyol kamar ini jika kembali," gumamnya saat melihat hiasan-hiasan khas kamar pengantin.

David hanyalah laki-laki kaku. Bahkan, ia tak tahu alasan apa yang membuat David menyetujui perjodohan ini.

Selama ini, David tak pernah sekali pun menunjukan tanda-tanda jika laki-laki itu memiliki perasaan padanya. Sebaliknya, ia yang sudah mengenal David sejak kecil, memendam perasaan untuk laki-laki itu.

Namun, ia yang tahu siapa dirinya, dan siapa David memilih sadar diri. la hanya anak yatim piatu, yang tinggal bersama bibinya yang kebetulan dulu pernah menolong David.

Yang tak ia sangka, di akhir kehidupan sang bibi, beliau malah meminta hal yang tak akan pernah berani ia pikirkan.

Sang bibi meminta David untuk menikahinya. Melindunginya, dan memberinya sebuah keluarga.

Rachel yang awalnya ingin menolak malah dibuat terkejut dengan tanggapan David yang dengan mudahnya setuju.

Tapi mungkin, Rachel berharap terlalu banyak. Pada akhirnya, David menganggapnya seolah ada dan tiada. Pria itu bahkan meninggalkannya di malam pertama mereka.

Rachel tidak tahu ia menunggu berapa lama, tapi saat pintu kamarnya diketuk, cahaya matahari sudah nampak jelas dari balkon.

Ia spontan melihat sisi ranjang di sebelahnya yang terlihat rapi. "Dia tidak kembali?" gumamnya, entah mengapa merasa tidak nyaman.

Tok ... Tok ...

Mendengar suara ketukan kembali membuat Rachel sadar. la usap wajahnya, mencoba menutupi perasaan sedih yang sulit sekali ia tutupi.

"Mungkin David kelelahan dan tidur di kantor," gumamnya sebelum bangkit.

Sementara di luar, terlihat salah satu pelayan yang mengetuk pintu itu sedikit mendumel. Meskipun mereka tahu Rachel istri David saat ini, tapi sikap beberapa pelayan tampak tetap sama. Mereka sama sekali tak memiliki rasa hormat karena menganggap Rachel terlalu rendah untuk seorang David yang dikagumi semua orang.

"Apa ada sesuatu?" tanya Rachel saat melihat wajah asisten rumah tangga terlihat tak enak dilihat.

Sang asisten rumah tangga yang melihat kemunculan Rachel dengan cepat mengubah wajah. Meskipun mereka tidak menyukai Rachel, mereka hanya akan menggunjingnya di belakang.

"Nyonya, sekarang waktunya sarapan," jelas sang asisten yang membuat Rachel menganggukkan kepala.

"Ya, kau kembalilah. Aku akan bersiap dulu," ujar Rachel sopan.

Asisten rumah tangga itu menganggukkan kepala. Saat melihat Rachel menutup pintu, ekspresinya kembali terlihat jelek.

"Ck, hanya wanita yang ditinggalkan, tapi dia berani bertingkah seperti seorang nyonya," cibir pelayan itu. "Jika bukan karena bibinya, Tuan pasti tidak sudi menikahinya. Dasar keluarga lintah," sinisnya sebelum berbalik untuk kembali ke dapur.

Ruang makan itu terlihat sepi. Meja panjang yang dipenuhi berbagai hidangan itu terlihat menggugah selera. Hanya saja, Rachel yang sedang duduk di sana tampak kehilangan nafsu makannya.

"Kau harus terbiasa," gumam Rachel mencoba menyemangati diri sendiri.

Tak lama kemudian, Thomas, kepala pelayan di mansion itu hendak mendekat. Ia ingin menjelaskan tugas-tugas sang majikan setelah menjadi istri dari David Mahendra.

Namun, tiba-tiba sosok wanita cantik yang sering berkunjung ke mansion itu, mendadak muncul.

"Kak Rachel," panggil wanita itu lembut. 

Rachel yang baru saja menyelesaikan makannya itu mendongak dan mengerutkan kening saat melihat wajah asing di depannya.

"Kau mengenalku?" tanya Rachel bingung.

Clarisa tersenyum. la mendekat, kemudian menarik kursi seakan tindakannya itu benar-benar biasa.

Rachel yang melihatnya bahkan dibuat sedikit tak nyaman.

"Kita belum saling mengenal, tapi aku mengenal Kak Rachel," ujarnya dengan senyum lebar. Senyum yang entah mengapa membuat Rachel merasa jika senyum itu hanyalah senyum palsu.

"Oh ya?"

"Ya, Kak Rachel adalah istri Kak David," ujar Clarisa yang semakin membuat Rachel tersenyum kaku. 

"Aku Clarisa. Maaf, kemarin aku tidak bisa datang ke pernikahan kalian. Jadi, sebagai gantinya, aku datang ke mansion Kakak. Oh ya, di mana Kak David? Kenapa dia tidak ada di sini?" tanya Clarisa yang menatap sekeliling dengan bingung.

Rachel yang semakin merasa tak nyaman dengan pertanyaan Clarisa itu tampak kikuk. la tak mengenal Clarisa, tapi melihat bagaimana Clarisa memanggil nama suaminya, dan bagaimana tindakan Clarisa yang tampak akrab dengan lingkungan tempat tinggal David membuatnya merasa aneh.

"Itu, David masih di kantor," jawab Rachel mencoba terlihat biasa-biasa saja.

Thomas yang baru saja hendak menjawab di mana posisi David saat ini menutup mulutnya. Matanya mau tak mau menatap Rachel dengan perasaan iba.

"Ya Tuhan, aku lupa. Kak David sekarang berada di negara M. Salah satu cabang perusahaan Kak David mengalami kebakaran," ujar Clarisa seakan-akan tidak mendengar jawaban dari Rachel, bahkan dia memukul kepalanya dengan berlebihan.

Sedangkan Rachel sendiri mau tak mau terdiam. Matanya menatap Clarisa yang tampak menertawakan sifat pelupanya. Tapi entah mengapa, saat ia melihat Clarisa tertawa, ia seakan melihat gadis itu sedang menertawakan ketidaktahuannya. Atau ini hanya perasaannya saja?

"Eh, tadi Kak Rachel bilang apa? Maaf, aku tidak mendengarnya," ujar Clarisa dengan ekspresi polos. Ekspresi yang membuat Rachel merasa semakin malu.

"Tidak, bukan apa-apa. Maaf, aku harus kembali ke kamar. Masih ada hal yang harus aku kerjakan," ujar Rachel memilih bangkit meninggalkan Clarisa yang menatapnya dengan dalam. Namun, dengan cepat, tatapannya berubah menjadi polos dan tampak kebingungan.

"Oh, ya ya, Kak Rachel bisa kembali ke kamar. Aku akan bermain sebentar di sini." 

Jawaban Clarisa semakin membuat tubuh Rachel kaku.

Related chapters

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   2

    "Nyonya, Nona Clarisa adalah adik dari mendiang sahabat Tuan David. Hubungan Tuan David dan mendiang sahabatnya benar-benar baik. Dan hal itu pula yang membuat Nona Clarisa terlihat akrab dengan mansion ini," kata Thomas setelah menjelaskan apa saja tugas Rachel saat menjadi istri David.Rachel tertegun. "Begitu ya," katanya. Thomas hendak menjelaskan lebih banyak, tapi ia mengurungkan niat saat Rachel lebih dulu bertanya."Jadi dari agenda ini, artinya hari ini saya memiliki pertemuan dengan beberapa sosialita untuk membahas tentang sumbangan?"Thomas langsung menganggukkan kepala. Ia mulai menjelaskan apa saja yang harus dilakukan Rachel saat berada di pertemuan itu."Saya sudah menyiapkan asisten khusus untuk Anda. Asisten inilah yang nanti akan membantu Anda untuk melakukan tugas-tugas Anda di sini," jelas pria itu. Setelahnya, seorang bodyguard wanita dan juga stylish masuk ke ruangan. Merekalah yang nantinya akan membantu Rachel dalam menjalankan tugasnya sebagai Nyonya Mahend

    Last Updated : 2025-01-12
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   3

    Semua orang yang melihat interaksi antara Nyonya Salamon dan Rachel diam-diam saling berbisik. Selain memiliki hati yang hitam, siapa pun tahu nyonya Salamon paling membenci wanita miskin yang menikahi laki-laki kaya. Baginya, wanita seperti itu tak ubahnya seperti pelacur.Mereka bahkan menunggu Nyonya Salamon akan memberikan pelajaran untuk Rachel. Wanita itu memiliki identitas istimewa. Meskipun ia menghina Rachel, tidak akan menjadi masalah besar. Siapa yang berani mengeluh tentang istri seorang perdana menteri? Seberkuasa apapun David, tidak mungkin ia rela mempertaruhkan semuanya untuk wanita seperti Rachel."Seperti yang aku dengar, kau benar-benar pandai menyanjung. Aku sebagai wanita saja merasa senang mendengarnya, apalagi seorang laki-laki," ujar nyonya Salamon dengan nada biasa. Namun, siapa pun paham arti dari kata-kata itu.Emina menatap Nyonya Salamon dengan pandangan tak suka. Tapi ia tidak bisa menyinggung wanita itu begitu saja.Sedangkan Rachel masih mempertahankan

    Last Updated : 2025-01-12
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   4

    "Di mana dia?" tanya David saat berada di dalam pesawat.Ali—sekretaris David—yang mendengar pertanyaan itu mengerutkan kening, tidak tahu 'dia' siapa yang dimaksud tuannya."Maaf, Tuan?"David mendecakkan lidahnya. "Nyonya," jawabnya singkat.Ali yang mendengar itu menegakkan punggung. Baru kali ini ia kembali ingat jika tuannya memiliki seorang istri.Ya Tuhan, tuannya langsung meninggalkan istrinya tepat setelah pernikahan mereka selesai. Bukan hanya itu, tuannya bahkan menanyakan keberadaan istrinya padanya? Lalu, ia harus bertanya pada siapa?"Maafkan saya Tuan, saya belum mengetahuinya. Saya hanya mengabari Thomas jika Tuan akan segera tiba. Apa perlu saya menanyakan keberadaan Nyonya sekarang?" tanya Ali gugup.David yang mendengar itu mendengus. la membuang muka. "Tidak perlu!" jawabnya datar.Ali yang merasa jika tuannya itu marah, sedikit kebingungan. Mendengar David menanyakan keberadaan Rachel, entah mengapa ia ingin memukul kepala tuannya itu.Bukankah David bisa langsung

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   5

    "Kak David!"David yang sedang menatap sekeliling itu mengerutkan kening saat melihat Clarisa berlari ke arahnya. Matanya mau tak mau menatap ke arah Ali.Ali yang tidak tahu atas kemunculan Clarisa itu tampak sedikit takut. Clarisa memang menanyakan kapan David pulang, dan ia hanya memberikan jawaban apa adanya. Tapi, ia tidak tahu wanita itu akan nekat menjemput majikannya itu."Ah, akhirnya Kak David kembali. Kak David tahu, Clarisa merindukanmu," ujar Clarisa yang ingin memeluk David. Namun, David dengan cepat menghindar.Wajah Clarisa tampak tertegun sejenak. Tapi ia dengan cepat mengubahnya. "Selalu seperti itu. Kak David selalu menolakku," ujarnya dengan ekspresi yang dibuat selucu mungkin.David yang melihat itu hanya memasang ekspresi datar."Oh, di mana Kak Rachel? Kenapa dia belum ke sini?" tanya Clarisa sambil menatap sekeliling, seakan mencari keberadaan Rachel.David yang mendengar bagaimana Clarisa memanggil istrinya itu mengerutkan kening. Mereka berjalan beriringan, d

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   6

    Sementara di dalam rumah, terlihat David yang masuk ke dalam kamarnya dengan mata menyipit. Kamar itu kosong, bahkan terkesan dingin."Dia belum kembali?"la tatap sekeliling. Tidak ada banyak yang berubah dari kamarnya. Hanya saja, di kaca tempat ia bisa menatap penampilannya itu, terdapat beberapa make up dan krim perawatan wajah wanita yang sudah pasti milik Rachel.Drt ... Drt ...Suara getaran ponselnya membuat dahi David berkerut. Ada pesan gambar dari nomor yang tidak ia kenal."Siapa yang mengirim pesan ini?" gumamnya bingung.Tidak sembarang orang bisa memiliki nomer pribadinya. la bahkan hanya menyimpan nomer Ali, Thomas, dan juga Rachel. Selain itu, nomor-nomor penting lainnya ia simpan di ponsel khusus pekerjaan.Merasa penasaran, ia menekan tombol buka. Hanya saja, ekspresi penasarannya itu dengan cepat berubah saat pertama kali ia melihat gambar di foto itu. Di sana ada sosok Rachel yang tampak berbaring di atas ranjang dengan tiga laki-laki yang tampak menggerayangi tub

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   7

    Namun, apa david percaya? Setelah melihat reaksi Rachel, setelah melihat ruam ruam ruam di tubuh Rachel, apa ia masih percaya? Tidak! ia sulit mempercayainya.Setelah mengatakan itu, Rachel berbalik. la hanya ingin ke kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan air dingin dan mencoba menenangkan perasaannya yang benar benar sakit."Berhenti!" ujar David dingin.Namun, Rachel tetap berjalan. la tak ingin mendengar kata kata kejam David lagi. la tak ingin membenci laki laki itu. karena ia tahu, siapa pun suami yang melihat keadaan tubuhnya yang seperti ini, ia pasti akan curiga. Hanya saja, ia belum siap menceritakan apa yang terjadi padanya saat ini. ia membutuhkan waktu, paling tidak satu hari untuk menenangkan diri.David sendiri yang melihat jika Rachel sama sekali tak mengindahkan kata katanya dan terus melangkah itu mendecakkan lidah. Saat pintu kamar mandi tertutup ia dengan mata gelapnya menatap pintu itu dengan dingin."Oh, kau lebih me

    Last Updated : 2025-03-07
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   8

    "Rachel," panggil David dengan suara serak.Rachel sendiri yang tak memberikan respon apa pun setiap David menyentuhnya hanya menatap ke arah samping. la benar benar enggan menatap wajah David."Kau sudah puas kan? Menyingkirlah dari tubuhku," lirih Rachel dengan suara serak.Sementara David yang sudah mendapatkan pelepasan itu menatap Rachel dengan perasaan bersalah. la dengan hati hati melepaskan diri, membiarkan Rachel terbebas.Sementara Rachel yang merasa tubuhnya benar benar sakit itu dengan cepat memunggungi David sebelum David mengatakan sesuatu. Namun, dibanding tubuhnya, ada yang lebih sakit. Hatinya terasa remuk redam tak terbentuk. Air matanya bahkan tumpah ruah.Malam pertamanya benar benar hancur. Hinaan, cacian, dan pel3c3han benar benar menghancurkannya. Kini ia sadar, di dunia ini, dongeng yang paling penuh kebohongan adalah dongeng cinderela."Maaf," bisik David yang ingin menjangkau punggung Rachel.Na

    Last Updated : 2025-03-08
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   9

    "Ke mana saja nyonya selama pergi tadi?" tanya David dingin ke arah supir yang kebetulan bertanggung jawab atas kepergian Rachel tadi.Sang supir yang tak tahu menahu tentang hal buruk yang menimpa Rachel itu diam diam menggigil. la dengan hati hati menjelaskan ke mana saja Rachel tadi. Bahkan, ia juga menjelaskan jika Rachel sempat memintanya untuk mengantar ke mall sebelum kembali ke rumah.David yang mendengar itu menggertakkan gigi. "Jadi, kau membiarkan nyonyamu masuk ke dalam tanpa pengawasan?" tanya david dingin.Sang supir yang mulai merasa jika ada yang tidak beres itu menganggukkan kepala kaku. Matanya menatap David yang sorot matanya perlahan berubah menjadi iblis."Kau dipecat!" putus David tanpa pikir panjang.Supir yang mendengar itu membelalakkan mata. Matanya menatap David tak percaya."Tuan?""Silahkan kemasi barang barangmu. Saya tidak membutuhkan pekerja yang tidak berguna!" putus David sama sekali tak

    Last Updated : 2025-03-09

Latest chapter

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   9

    "Ke mana saja nyonya selama pergi tadi?" tanya David dingin ke arah supir yang kebetulan bertanggung jawab atas kepergian Rachel tadi.Sang supir yang tak tahu menahu tentang hal buruk yang menimpa Rachel itu diam diam menggigil. la dengan hati hati menjelaskan ke mana saja Rachel tadi. Bahkan, ia juga menjelaskan jika Rachel sempat memintanya untuk mengantar ke mall sebelum kembali ke rumah.David yang mendengar itu menggertakkan gigi. "Jadi, kau membiarkan nyonyamu masuk ke dalam tanpa pengawasan?" tanya david dingin.Sang supir yang mulai merasa jika ada yang tidak beres itu menganggukkan kepala kaku. Matanya menatap David yang sorot matanya perlahan berubah menjadi iblis."Kau dipecat!" putus David tanpa pikir panjang.Supir yang mendengar itu membelalakkan mata. Matanya menatap David tak percaya."Tuan?""Silahkan kemasi barang barangmu. Saya tidak membutuhkan pekerja yang tidak berguna!" putus David sama sekali tak

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   8

    "Rachel," panggil David dengan suara serak.Rachel sendiri yang tak memberikan respon apa pun setiap David menyentuhnya hanya menatap ke arah samping. la benar benar enggan menatap wajah David."Kau sudah puas kan? Menyingkirlah dari tubuhku," lirih Rachel dengan suara serak.Sementara David yang sudah mendapatkan pelepasan itu menatap Rachel dengan perasaan bersalah. la dengan hati hati melepaskan diri, membiarkan Rachel terbebas.Sementara Rachel yang merasa tubuhnya benar benar sakit itu dengan cepat memunggungi David sebelum David mengatakan sesuatu. Namun, dibanding tubuhnya, ada yang lebih sakit. Hatinya terasa remuk redam tak terbentuk. Air matanya bahkan tumpah ruah.Malam pertamanya benar benar hancur. Hinaan, cacian, dan pel3c3han benar benar menghancurkannya. Kini ia sadar, di dunia ini, dongeng yang paling penuh kebohongan adalah dongeng cinderela."Maaf," bisik David yang ingin menjangkau punggung Rachel.Na

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   7

    Namun, apa david percaya? Setelah melihat reaksi Rachel, setelah melihat ruam ruam ruam di tubuh Rachel, apa ia masih percaya? Tidak! ia sulit mempercayainya.Setelah mengatakan itu, Rachel berbalik. la hanya ingin ke kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan air dingin dan mencoba menenangkan perasaannya yang benar benar sakit."Berhenti!" ujar David dingin.Namun, Rachel tetap berjalan. la tak ingin mendengar kata kata kejam David lagi. la tak ingin membenci laki laki itu. karena ia tahu, siapa pun suami yang melihat keadaan tubuhnya yang seperti ini, ia pasti akan curiga. Hanya saja, ia belum siap menceritakan apa yang terjadi padanya saat ini. ia membutuhkan waktu, paling tidak satu hari untuk menenangkan diri.David sendiri yang melihat jika Rachel sama sekali tak mengindahkan kata katanya dan terus melangkah itu mendecakkan lidah. Saat pintu kamar mandi tertutup ia dengan mata gelapnya menatap pintu itu dengan dingin."Oh, kau lebih me

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   6

    Sementara di dalam rumah, terlihat David yang masuk ke dalam kamarnya dengan mata menyipit. Kamar itu kosong, bahkan terkesan dingin."Dia belum kembali?"la tatap sekeliling. Tidak ada banyak yang berubah dari kamarnya. Hanya saja, di kaca tempat ia bisa menatap penampilannya itu, terdapat beberapa make up dan krim perawatan wajah wanita yang sudah pasti milik Rachel.Drt ... Drt ...Suara getaran ponselnya membuat dahi David berkerut. Ada pesan gambar dari nomor yang tidak ia kenal."Siapa yang mengirim pesan ini?" gumamnya bingung.Tidak sembarang orang bisa memiliki nomer pribadinya. la bahkan hanya menyimpan nomer Ali, Thomas, dan juga Rachel. Selain itu, nomor-nomor penting lainnya ia simpan di ponsel khusus pekerjaan.Merasa penasaran, ia menekan tombol buka. Hanya saja, ekspresi penasarannya itu dengan cepat berubah saat pertama kali ia melihat gambar di foto itu. Di sana ada sosok Rachel yang tampak berbaring di atas ranjang dengan tiga laki-laki yang tampak menggerayangi tub

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   5

    "Kak David!"David yang sedang menatap sekeliling itu mengerutkan kening saat melihat Clarisa berlari ke arahnya. Matanya mau tak mau menatap ke arah Ali.Ali yang tidak tahu atas kemunculan Clarisa itu tampak sedikit takut. Clarisa memang menanyakan kapan David pulang, dan ia hanya memberikan jawaban apa adanya. Tapi, ia tidak tahu wanita itu akan nekat menjemput majikannya itu."Ah, akhirnya Kak David kembali. Kak David tahu, Clarisa merindukanmu," ujar Clarisa yang ingin memeluk David. Namun, David dengan cepat menghindar.Wajah Clarisa tampak tertegun sejenak. Tapi ia dengan cepat mengubahnya. "Selalu seperti itu. Kak David selalu menolakku," ujarnya dengan ekspresi yang dibuat selucu mungkin.David yang melihat itu hanya memasang ekspresi datar."Oh, di mana Kak Rachel? Kenapa dia belum ke sini?" tanya Clarisa sambil menatap sekeliling, seakan mencari keberadaan Rachel.David yang mendengar bagaimana Clarisa memanggil istrinya itu mengerutkan kening. Mereka berjalan beriringan, d

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   4

    "Di mana dia?" tanya David saat berada di dalam pesawat.Ali—sekretaris David—yang mendengar pertanyaan itu mengerutkan kening, tidak tahu 'dia' siapa yang dimaksud tuannya."Maaf, Tuan?"David mendecakkan lidahnya. "Nyonya," jawabnya singkat.Ali yang mendengar itu menegakkan punggung. Baru kali ini ia kembali ingat jika tuannya memiliki seorang istri.Ya Tuhan, tuannya langsung meninggalkan istrinya tepat setelah pernikahan mereka selesai. Bukan hanya itu, tuannya bahkan menanyakan keberadaan istrinya padanya? Lalu, ia harus bertanya pada siapa?"Maafkan saya Tuan, saya belum mengetahuinya. Saya hanya mengabari Thomas jika Tuan akan segera tiba. Apa perlu saya menanyakan keberadaan Nyonya sekarang?" tanya Ali gugup.David yang mendengar itu mendengus. la membuang muka. "Tidak perlu!" jawabnya datar.Ali yang merasa jika tuannya itu marah, sedikit kebingungan. Mendengar David menanyakan keberadaan Rachel, entah mengapa ia ingin memukul kepala tuannya itu.Bukankah David bisa langsung

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   3

    Semua orang yang melihat interaksi antara Nyonya Salamon dan Rachel diam-diam saling berbisik. Selain memiliki hati yang hitam, siapa pun tahu nyonya Salamon paling membenci wanita miskin yang menikahi laki-laki kaya. Baginya, wanita seperti itu tak ubahnya seperti pelacur.Mereka bahkan menunggu Nyonya Salamon akan memberikan pelajaran untuk Rachel. Wanita itu memiliki identitas istimewa. Meskipun ia menghina Rachel, tidak akan menjadi masalah besar. Siapa yang berani mengeluh tentang istri seorang perdana menteri? Seberkuasa apapun David, tidak mungkin ia rela mempertaruhkan semuanya untuk wanita seperti Rachel."Seperti yang aku dengar, kau benar-benar pandai menyanjung. Aku sebagai wanita saja merasa senang mendengarnya, apalagi seorang laki-laki," ujar nyonya Salamon dengan nada biasa. Namun, siapa pun paham arti dari kata-kata itu.Emina menatap Nyonya Salamon dengan pandangan tak suka. Tapi ia tidak bisa menyinggung wanita itu begitu saja.Sedangkan Rachel masih mempertahankan

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   2

    "Nyonya, Nona Clarisa adalah adik dari mendiang sahabat Tuan David. Hubungan Tuan David dan mendiang sahabatnya benar-benar baik. Dan hal itu pula yang membuat Nona Clarisa terlihat akrab dengan mansion ini," kata Thomas setelah menjelaskan apa saja tugas Rachel saat menjadi istri David.Rachel tertegun. "Begitu ya," katanya. Thomas hendak menjelaskan lebih banyak, tapi ia mengurungkan niat saat Rachel lebih dulu bertanya."Jadi dari agenda ini, artinya hari ini saya memiliki pertemuan dengan beberapa sosialita untuk membahas tentang sumbangan?"Thomas langsung menganggukkan kepala. Ia mulai menjelaskan apa saja yang harus dilakukan Rachel saat berada di pertemuan itu."Saya sudah menyiapkan asisten khusus untuk Anda. Asisten inilah yang nanti akan membantu Anda untuk melakukan tugas-tugas Anda di sini," jelas pria itu. Setelahnya, seorang bodyguard wanita dan juga stylish masuk ke ruangan. Merekalah yang nantinya akan membantu Rachel dalam menjalankan tugasnya sebagai Nyonya Mahend

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   1

    ["Aku masih ada urusan di kantor."]Rachel menatap pesan yang dikirimkan oleh sang suami. Senyum yang sedari tadi membingkai wajahnya perlahan menyurut. Matanya mau tak mau menatap ranjangnya yang sudah dihiasi dengan bunga mawar berbentuk hati."Ini bukan apa-apa. David pasti tidak memiliki maksud lain," gumamnya mengingat hari ini harusnya malam pertama mereka.Ya, mereka baru saja menyelenggarakan pernikahan. Meskipun bukan pernikahan besar, tapi tetap saja mereka baru saja menikah.Tangannya dengan hati-hati mengetik pesan balasan. Menunjukan perhatiannya pada sang suami, berharap sang suami tahu, meskipun pernikahan mereka dilandasi perjodohan, ia benar-benar memiliki perasaan untuknya."Yah, aku akan membersihkan kamar ini. Pasti David akan menganggap konyol kamar ini jika kembali," gumamnya saat melihat hiasan-hiasan khas kamar pengantin.David hanyalah laki-laki kaku. Bahkan, ia tak tahu alasan apa yang membuat David menyetujui perjodohan ini.Selama ini, David tak pernah seka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status