Share

3

Penulis: Gavriel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-12 21:00:15

Semua orang yang melihat interaksi antara Nyonya Salamon dan Rachel diam-diam saling berbisik. Selain memiliki hati yang hitam, siapa pun tahu nyonya Salamon paling membenci wanita miskin yang menikahi laki-laki kaya. Baginya, wanita seperti itu tak ubahnya seperti pelacur.

Mereka bahkan menunggu Nyonya Salamon akan memberikan pelajaran untuk Rachel. Wanita itu memiliki identitas istimewa. Meskipun ia menghina Rachel, tidak akan menjadi masalah besar. 

Siapa yang berani mengeluh tentang istri seorang perdana menteri? Seberkuasa apapun David, tidak mungkin ia rela mempertaruhkan semuanya untuk wanita seperti Rachel.

"Seperti yang aku dengar, kau benar-benar pandai menyanjung. Aku sebagai wanita saja merasa senang mendengarnya, apalagi seorang laki-laki," ujar nyonya Salamon dengan nada biasa. Namun, siapa pun paham arti dari kata-kata itu.

Emina menatap Nyonya Salamon dengan pandangan tak suka. Tapi ia tidak bisa menyinggung wanita itu begitu saja.

Sedangkan Rachel masih mempertahankan ekspresi tenangnya. Namun, hanya dia yang tahu, betapa tersiksanya ia setiap mendatangi acara-acara seperti ini. 

Sementara itu, pria yang sudah membawanya masuk ke dunia ini, tak pernah sekalipun ada di sampingnya. 

***

"Nyonya, Anda mau ke mana?" tanya kepala pelayan saat melihat Rachel yang tampak bersiap untuk keluar.

Hari ini, Rachel tak memiliki jadwal apa pun. Dan pria itu pikir, Rachel tidak seharusnya keluar dari mansion. Terlebih, David sedang dalam perjalanan pulang.

Rachel sendiri yang baru saja mendapatkan pesan dari sahabatnya itu tampak bahagia. Namun, ekspresi bahagianya itu dengan cepat berubah menjadi kaku.

"Aku ingin bertemu dengan sahabatku," katanya. Ia tahu dari nada kepala pelayan itu seakan ingin menegaskan padanya jika ia tak bisa keluar sembarangan. 

la bukan lagi Rachel, seorang yatim piatu yang bisa melakukan apa pun yang dia inginkan. Melainkan Rachel Mahendra, istri David Mahendra yang bahkan jika ia berdiri di tempat yang tidak tepat akan mencoreng nama baik suaminya.

"Apa aku tidak boleh keluar? Jangan khawatir, aku akan menutup identitasku. Tidak akan aku biarkan satupun orang tahu siapa aku," jawab Rachel tegas. Namun, tangannya diam-diam meremas tas kecil yang ia pegang.

"Nyonya, saya tidak bermaksud seperti itu. Saya hanya ...."

"Apa aku juga dilarang untuk keluar selain datang ke perjamuan?" tanya Rachel lagi.

"Tidak, Nyonya. Anda memiliki kebebasan." 

Rachel menganggukkan kepala. "Bagus, kalau begitu, boleh kan aku keluar? Aku tidak akan mencoreng nama baik David."

Setelah mengatakan itu, Rachel berjalan keluar, meninggalkan Thomas yang hanya bisa menatap punggung Rachel dengan pandangan sedikit bersalah.

Sementara Rachel yang berdiri di depan gerbang itu mengambil ponselnya. la mengotak-atik aplikasi taxi online. Demi menjaga reputasi keluarga Mahendra, agar orang-orang tidak mengenalnya, ia akan memilih menaiki taxi dibanding menerima tawaran sang supir untuk mengantarnya pergi.

"Nyonya, saya bisa mengantarkan ke mana pun Anda ingin," jelas sang supir saat melihat Rachel yang bersikukuh untuk keluar sendiri.

Rachel tersenyum, kemudian menggelengkan kepala. "Tidak, itu tidak perlu. Saya akan menggunakan taxi online saja."

"Tapi Nyonya, taxi online tidak bisa memasuki kawasan ini," jelas supir itu yang membuat tangan Rachel yang bergerak di atas layar itu terhenti.

"Tidak bisa?"

"Iya, Nyonya. Kawasan ini kawasan khusus. Jadi, biarkan saya mengantar ke mana pun Anda ingin pergi. Semua ini juga demi keselamatan Anda," jelas supir itu yang membuat Rachel sedikit menunduk dan memainkan lidahnya di pipi.

Saat David menerima permintaan sang bibi, ia sudah mengingatkan dirinya jika kehidupan yang akan ia jalani tidak akan semudah itu. Namun, ia tetap mencoba semangat karena ia tahu, tidak ada yang mudah di dunia ini.

Namun, sekarang, saat ia mengetahui jika kebebasannyalah yang ia gadaikan demi pernikahan ini, entah mengapa ia ingin menertawakan kehidupannya. 

Apakah semuanya sepadan? Lebih lebih, mengingat statusnya nyatanya hanya sebatas istri di atas kertas.

"Nyonya," panggil sang supir saat melihat Rachel yang tampak tertawa mencemooh.

"Baiklah, kalau begitu, mohon antarkan aku ke hotel XX," jelas Rachel yang membuat ekspresi supir itu sedikit terkejut.

Rachel yang melihat perubahan ekspresi sang supir itu hanya diam. la tahu, pasti supirnya itu tak percaya ke mana ia akan pergi. la, istri David Mahendra harus mendatangi acara reuni di hotel murahan seperti itu.

Tapi, inilah dirinya yang sebenarnya. la bukan nona kaya yang hanya tahu hotel bintang lima saja. Begitu pula dengan teman-teman kalangannya.

Mereka hanya kalangan menengah ke bawah. Bahkan, temannya yang paling kaya adalah anak dari manajer pabrik.

Berbeda sekali dengan kehidupannya saat ini. Owner berlian, istri dari pemilik tambang emas, bahkan untuk bertemu dengan istri perdana menteri atau istri anggota dewan, itu adalah hal yang lumrah.

"Apa kau hanya akan diam seperti ini?" tanya Rachel saat melihat supir itu masih terpaku di tempat.

la bahkan yakin, gaji supir itu lebih tinggi dibanding gaji ayah dari teman kelasnya yang paling kaya.

"Oh, maafkan saya, Nyonya," ucap sang supir itu menyadari kesalahannya.

Satu minggu ini, ia benar-benar terbiasa dengan tatapan sinis, tatapan menghina, atau pun tatapan waspada dari semua orang. 

Dan sekarang, ia mendapatkan satu tatapan baru, yaitu tatapan tidak percaya dari supirnya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   4

    "Di mana dia?" tanya David saat berada di dalam pesawat.Ali—sekretaris David—yang mendengar pertanyaan itu mengerutkan kening, tidak tahu 'dia' siapa yang dimaksud tuannya."Maaf, Tuan?"David mendecakkan lidahnya. "Nyonya," jawabnya singkat.Ali yang mendengar itu menegakkan punggung. Baru kali ini ia kembali ingat jika tuannya memiliki seorang istri.Ya Tuhan, tuannya langsung meninggalkan istrinya tepat setelah pernikahan mereka selesai. Bukan hanya itu, tuannya bahkan menanyakan keberadaan istrinya padanya? Lalu, ia harus bertanya pada siapa?"Maafkan saya Tuan, saya belum mengetahuinya. Saya hanya mengabari Thomas jika Tuan akan segera tiba. Apa perlu saya menanyakan keberadaan Nyonya sekarang?" tanya Ali gugup.David yang mendengar itu mendengus. la membuang muka. "Tidak perlu!" jawabnya datar.Ali yang merasa jika tuannya itu marah, sedikit kebingungan. Mendengar David menanyakan keberadaan Rachel, entah mengapa ia ingin memukul kepala tuannya itu.Bukankah David bisa langsung

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   5

    "Kak David!"David yang sedang menatap sekeliling itu mengerutkan kening saat melihat Clarisa berlari ke arahnya. Matanya mau tak mau menatap ke arah Ali.Ali yang tidak tahu atas kemunculan Clarisa itu tampak sedikit takut. Clarisa memang menanyakan kapan David pulang, dan ia hanya memberikan jawaban apa adanya. Tapi, ia tidak tahu wanita itu akan nekat menjemput majikannya itu."Ah, akhirnya Kak David kembali. Kak David tahu, Clarisa merindukanmu," ujar Clarisa yang ingin memeluk David. Namun, David dengan cepat menghindar.Wajah Clarisa tampak tertegun sejenak. Tapi ia dengan cepat mengubahnya. "Selalu seperti itu. Kak David selalu menolakku," ujarnya dengan ekspresi yang dibuat selucu mungkin.David yang melihat itu hanya memasang ekspresi datar."Oh, di mana Kak Rachel? Kenapa dia belum ke sini?" tanya Clarisa sambil menatap sekeliling, seakan mencari keberadaan Rachel.David yang mendengar bagaimana Clarisa memanggil istrinya itu mengerutkan kening. Mereka berjalan beriringan, d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   6

    Sementara di dalam rumah, terlihat David yang masuk ke dalam kamarnya dengan mata menyipit. Kamar itu kosong, bahkan terkesan dingin."Dia belum kembali?"la tatap sekeliling. Tidak ada banyak yang berubah dari kamarnya. Hanya saja, di kaca tempat ia bisa menatap penampilannya itu, terdapat beberapa make up dan krim perawatan wajah wanita yang sudah pasti milik Rachel.Drt ... Drt ...Suara getaran ponselnya membuat dahi David berkerut. Ada pesan gambar dari nomor yang tidak ia kenal."Siapa yang mengirim pesan ini?" gumamnya bingung.Tidak sembarang orang bisa memiliki nomer pribadinya. la bahkan hanya menyimpan nomer Ali, Thomas, dan juga Rachel. Selain itu, nomor-nomor penting lainnya ia simpan di ponsel khusus pekerjaan.Merasa penasaran, ia menekan tombol buka. Hanya saja, ekspresi penasarannya itu dengan cepat berubah saat pertama kali ia melihat gambar di foto itu. Di sana ada sosok Rachel yang tampak berbaring di atas ranjang dengan tiga laki-laki yang tampak menggerayangi tub

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   7

    Namun, apa david percaya? Setelah melihat reaksi Rachel, setelah melihat ruam ruam ruam di tubuh Rachel, apa ia masih percaya? Tidak! ia sulit mempercayainya.Setelah mengatakan itu, Rachel berbalik. la hanya ingin ke kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan air dingin dan mencoba menenangkan perasaannya yang benar benar sakit."Berhenti!" ujar David dingin.Namun, Rachel tetap berjalan. la tak ingin mendengar kata kata kejam David lagi. la tak ingin membenci laki laki itu. karena ia tahu, siapa pun suami yang melihat keadaan tubuhnya yang seperti ini, ia pasti akan curiga. Hanya saja, ia belum siap menceritakan apa yang terjadi padanya saat ini. ia membutuhkan waktu, paling tidak satu hari untuk menenangkan diri.David sendiri yang melihat jika Rachel sama sekali tak mengindahkan kata katanya dan terus melangkah itu mendecakkan lidah. Saat pintu kamar mandi tertutup ia dengan mata gelapnya menatap pintu itu dengan dingin."Oh, kau lebih me

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   8

    "Rachel," panggil David dengan suara serak.Rachel sendiri yang tak memberikan respon apa pun setiap David menyentuhnya hanya menatap ke arah samping. la benar benar enggan menatap wajah David."Kau sudah puas kan? Menyingkirlah dari tubuhku," lirih Rachel dengan suara serak.Sementara David yang sudah mendapatkan pelepasan itu menatap Rachel dengan perasaan bersalah. la dengan hati hati melepaskan diri, membiarkan Rachel terbebas.Sementara Rachel yang merasa tubuhnya benar benar sakit itu dengan cepat memunggungi David sebelum David mengatakan sesuatu. Namun, dibanding tubuhnya, ada yang lebih sakit. Hatinya terasa remuk redam tak terbentuk. Air matanya bahkan tumpah ruah.Malam pertamanya benar benar hancur. Hinaan, cacian, dan pel3c3han benar benar menghancurkannya. Kini ia sadar, di dunia ini, dongeng yang paling penuh kebohongan adalah dongeng cinderela."Maaf," bisik David yang ingin menjangkau punggung Rachel.Na

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   9

    "Ke mana saja nyonya selama pergi tadi?" tanya David dingin ke arah supir yang kebetulan bertanggung jawab atas kepergian Rachel tadi.Sang supir yang tak tahu menahu tentang hal buruk yang menimpa Rachel itu diam diam menggigil. la dengan hati hati menjelaskan ke mana saja Rachel tadi. Bahkan, ia juga menjelaskan jika Rachel sempat memintanya untuk mengantar ke mall sebelum kembali ke rumah.David yang mendengar itu menggertakkan gigi. "Jadi, kau membiarkan nyonyamu masuk ke dalam tanpa pengawasan?" tanya david dingin.Sang supir yang mulai merasa jika ada yang tidak beres itu menganggukkan kepala kaku. Matanya menatap David yang sorot matanya perlahan berubah menjadi iblis."Kau dipecat!" putus David tanpa pikir panjang.Supir yang mendengar itu membelalakkan mata. Matanya menatap David tak percaya."Tuan?""Silahkan kemasi barang barangmu. Saya tidak membutuhkan pekerja yang tidak berguna!" putus David sama sekali tak

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   10

    Sementara di luar, terlihat sosok Clarisa yang lagi lagi datang ke mansion David tanpa diundang. Beberapa pelayan yang sudah akrab dengan Clarisa itu tampak tersenyum ramah. Mereka bahkan jauh lebih sopan saat berhadapan dengan Clarisa dibanding dengan Rachel. "Nona, anda datang?" sapa pelayan yang baru saja melayani Rachel. Clarisa yang melihatnya tersenyum. la mengangkat tangan kananya, menunjukan satu kotak besar kue yang baru saja ia beli. "Ya, tadi aku mampir ke toko kue langganan. Aku pikir, kalian pasti menyukainya," ujarnya ramah.Pelayan itu tersenyum puas. Matanya menatap pelayan lainnya yang juga memiliki ekspresi sama."Nona, anda benar benar nona idaman. Sayang sekali," gumam pelayan itu yang masih bisa di dengar Clarisa.Namun, Clarisa tak menunjukan banyak ekspresi. la masih saja tersenyum. Matanya menatap sekeliling."Di mana Kak David?" tanya Clarisa saat tidak melihat keberadaan David.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   11

    Semua pelayan menatap David yang memasuki mansion dengan ekspresi tak percaya. Sementara David yang tak mempedulikan mereka terus berjalan."Di mana nyonya?" tanya David saat melihat Thomas yang menatapnya dengan ekspresi terkejut.Thomas yang mendengar pertanyaan itu mengerjap. Matanya teralih dari bunga yang dipegang David, kemudian ke wajah laki laki itu yang terlihat tanpa ekspresi."Nyonya ada di ruang musik," jelas Thomas.David yang mendengar itu mengerutkan kening. "Ruang musik?""Ya Tuan, nyonya sedang melakukan les piano," jelasnya yang mengingatkan jika memang semenjak menikah dengan David, Rachel dituntut untuk menguasi beberapa alat musik.David yang baru memahami hal ini mengerutkan kening. Selama ini, ia benar benar meyerahkan urusan Rachel pada kepala pelayan.Sementara di dalam ruang musik, tampak Rachel yang menatap tuts tuts piano itu dengan pandangan serius. Diantara seluruh pelajaran yang harus ia pe

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-04

Bab terbaru

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   25

    "Siapkan pesawat. Kita akan berangkat sekarang juga,' ujar David tepat setelah ia sampai di perusahaan.Ali yang baru saja hendak menyampaikan tentang pertemuan yang harus dilakukan David dengan salah satu investor itu mengerutkan kening. Matanya menatap David yang tampak seperti predator."Tuan, tapi pertemuan ini ,..."Apa kau tuli, hah? tunda semua pertemuan. Siapkan semuanya. Kita harus ke negara Ita** sekarang juga!" selanya dingin.Ali yang mendengar itu hanya bisa mengangguk. Jujur, setelah hubungan David dan perdana menteri memanas akibat David yang memasukan putrinya ke penjara, beberapa pihak sering menekan David.Namun, melihat bagaimana sikap David kali ini, yang bahkan rela mengabaikan pertemuan penting itu membuatnya benar benar berpikir, pasti kepergiannya kali ini ada hubungannya dengan Rachel."Saya akan menyiapkan semuanya, Tuan. Saya juga akan mengalihkan semua pertemuan secara online," ujarnya yang diabaikan D

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   24

    "Pengadilan masih belum menyetujui gugatan ceraimu, ujar Violet saat melihat Rachel yang baru saja keluar dari kamar Amanda.Rachel yang mendengar itu menghentikan langkahnya. Matanya mau tak mau menatap Violet yang menatapnya dengan tatapan dalam."Biarlah," jawab Rachel acuh."Apa kau tidak ingin perceraianmu segera dikabulkan?" tanya Violet lagi dengan pandangan dalam.Rachel yang baru saja hendak menuangkan air dalam gelas itu kembali menghentikan gerakan tangannya. Matanya tampak rumit, namun sedetik kemudian tatapan matanya terlihat jauh lebih tenang dan jernih."Aku ingin, tapi jika dia mempersulitnya, itu urusannya. Toh, jika ia ingin menikahi wanita itu, ia harus menyetujui gugatanku," jawabnya acuh tak acuh.Setelah itu, ia menegak satu gelas air itu dengan tenang. Mengabaikan tatapan Violet yang intens."Apa kau tahu, wanita itu masuk penjara," ujar Violet menyebut tentang kondisi Catrine.Rachel yang

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   23

    Ali yang baru saja keluar dari kantor itu mengerutkan kening saat melihat Clarisa yang menangis itu. la hanya menggelengkan kepala."Nona, berhentilah. Tuan tidak akan pernah tergerak dengan anda," ujar Ali benar benar tak ingin melihat Clarisa yang terus menangis setiap bertemu dengan David.Clarisa yang mendengar itu menolehkan kepala. Matanya menatap Ali dengan pandangan dingin."Bukan urusanmu! Urusi saja urusanmu sendiri!" desisnya penuh peringatan.Setelah itu, ia membalikkan badan. Mengusap wajahnya dengan kasar dan masuk ke dalam mobil.Ali yang melihat itu hanya menggelengkan kepala. Kadang ia benar benar bingung dengan orang orang seperti Clarisa.Jika dipikir pikir, Clarisa sudah memiliki semuanya. Kenapa ia harus terpaku dengan satu laki laki yang sudah pasti tidak akan bisa mencintai orang lain. Kenapa logika orang orang seperti itu mati?"Hah, benar benar di luar logika," gumamnya benar benar tak habis piki

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   22

    "Tuan, saya mendapatkan lokasi terakhir, nyonya, ujar Ali yang baru saja mendapatkan titik lokasi tempat Rachel berada.David yang sibuk menghubungi beberapa orang untuk menyeterilkan bandara itu menolehkan kepala. Wajahnya yang menggelap perlahan memiliki binar.la dengan cepat mendekati Ali. "Di mana?" tanyanya penasaran.Ali dengan cepat menunjukan tabletnya. David yang melihat itu menganggukkan kepala. Segera, mereka berdua keluar untuk menuju lokasi terakhir Rachel.Ali yang melihat itu bahkan dibuat takjub. Jujur, ia benar benar ingin mempertanyakan berapa banyak energi yang dimiliki David saat ini.Kenapa David masih memiliki tenaga banyak untuk berjalan secepat itu? ia tahu betul, bagaimana kehidupan David selama dua minggu lebih ini. Tak ada hari tenang, tak ada hari istirahat.Laki laki itu terus bekerja dan tetap tenang untuk melawan tekanan dari beberapa pihak yang ingin menutup perusahaan cabangnya.Bukan ha

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   21

    "Di mana istriku?" tanya David dingin.Semua orang yang melihat kemuncuan David di mansion ini kembali terkejut. Lebih lebih Ali yang sedang menyiapkan beberapa pelayan baru."Tuan?""Apa kau melihat istriku?" tanya David saat melihat Ali.Ali semakin mengerutkan kening. "Nyonya? bukankah Nyonya ada di rumah sakit?" gumamnya benar benar bingung.David yang mendengar itu segera mengubah ekspresinya. Kecemasannya benar benar tidak bisa ia tutupi lagi. Entah mengapa ia yakin jika Rachel menghilang."Kumpulkan seluruh pengawal!" perintahnya dengan nada dingin.Ali yang tak tahu apa yang terjadi itu dengan sigap mematuhi perintah David. Ia meminta semua pengawal itu berkumpul.Hanya saja, belum sempat David mengucapkan perintah, terdengar suara kurir di depan gerbang.Ekspresi David yang sudah menggelap semakin menggelap. Pengawal yang melihat itu dengan cepat bergegas, kemudian mengambil paket yang diperunt

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   20

    "Nyon_Nyonya?" dahi Carla berkerut saat melihat ranjang yang tampak kosong.David yang berdiri di belakang Carla karena memang ia tak ingin langsung muncul itu mengerutkan kening saat melihat keanehan bawahannya itu. Dengan cepat, ia bergegas masuk."Di mana istriku?" tanya David dingin saat ia melihat ranjang yang kosong.Carla juga yang tak menyangka jika nyonya benar benar tidak ada di ruangan itu tampak kelabakan. Ia masih ingat dengan jelas, nyonyanya masih terbaring lemah di atas ranjang sebelum ia pergi."Nyonya ... Nyonya tadi masih ada di sini," ujarnya benar benar bingung dengan situasi yang terjadi saat ini.David mengerutkan kening. Mau tak mau, ingatannya kembali pada saat ia melihat wanita yang duduk di atas kursi roda."Apa ada orang lain yang mengunjungi istriku?" tanya David dengan dingin.Carla menggeleng cemas. "Tidak ada, Tuan, tidak ada satu pun orang yang mengunjungi Nyonya. Hanya saya yang menjagan

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   19

    Sementara di dalam ruang rawat, terlihat Carla yang menatap Rachel sedikit bingung. "Nyonya, anda benar benar ingin merahasiakan kehamilan anda?" tanya Carla serius.Rachel yang sedang memikirkan sesuatu itu menolehkan kepala. Matanya menatap Carla yang setia menemaninya itu dengan dalam."Ya," jawabnya tanpa ragu.Carla semakin mengerutkan kening tak mengerti. "Tapi kenapa? Bukankah ini hal baik? Nyonya, dengarkan saya, jika Tuan tahu anda mengandung, status anda benar benar akan stabil," ujarnya dengan mata menatap Rachel dalam.Rachel yang mendengar kata status itu diam diam mencemooh dalam hati. Hubungan seperti apa yang ia inginkan? Ia benar benar sudah tak menginginkan hubungan seperti itu dengan David. Lebih lebih, setelah semua skandal dan semua hal buruk yang menimpanya. Lebih baik pergi menjauh, dan mencari kebahagian sendiri."Nyonya, anda tidak sedang merencanakan sesuatu kan?" tanya Carla dengan mata menatap Rachel serius.

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   18

    "Nyonya," panggil Carla tampak semangat saat melihat mata Rachel yang perlahan terbuka.Rachel sendiri yang tak menyangka dari ruang gelap gulit dan pengap, kini ia sudah berada di tempat yang tampak terang.Matanya menatap sekeliling, hingga tatapannya bertemu dengan tatapan Carla. Carla yang melihat bagaimana cara Rachel menatapnya itu ingin sekali menangis."Nyonya, anda sudah sadar," ujarnya benar benar bahagia.Semalam suhu tubuh Rachel benar benar tinggi.Ia bahkan harus dibuat begadang untuk berjaga jaga jika sewaktu waktu Rachel kejang. Bukan hanya itu, kabar yang ia dapat dari dokter juga membuatnya semakin waspada terkat kesehatan Rachel, karena di sini, tidak hanya satu nyawa yang harus ia jaga, melainkan dua."Carla," panggil Rachel lirih.Tangannya berusaha mengambil alih oksigen yang menutup mulutnya. Namun, Carla dengan cepat mencegahnya."Nyonya, jangan lepaskan. Saya akan memanggil dokter," ujar

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   17

    Dengan wajah lelah, David memasuki mansion yang terlihat sepi. Dahinya berkerut saat tak menemukan satu pun orang yang menyambutnya.Matanya menatap sekeliling, hingga matanya bertemu dengan pelayan yang tampak terkejut saat melihat kedatangannya itu."Tu... Tuan?""Di mana nyonya?" tanya David tanpa basa basi.Pelayan yang mendengar pertanyaan David itu terdiam kaku. Matanya menatap David takut. Semua orang tahu kejadian yang menimpa Rachel.Meskipun tidak semua orang bertanggung jawab tentang terkuncinya Rachel di dalam ruang musik itu, tapi semuanya merasa bersalahBiar bagaimana pun, mereka mendengar bagaimana Rachel meminta tolong. Dan mereka juga tahu bagaimana Nadine, pelayan yang paling dekat dengan Clarisa mengunci Rachel di dalam ruang musik itu.Meskipun bukan mereka yang merencanakan hal jahat itu, tapi mereka juga ikut andil, karena mereka tidak mencegah, atau pun membantu Rachel untuk keluar dari sana.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status