Share

6

Author: Gavriel
last update Last Updated: 2025-01-14 23:06:29

Sementara di dalam rumah, terlihat David yang masuk ke dalam kamarnya dengan mata menyipit. Kamar itu kosong, bahkan terkesan dingin.

"Dia belum kembali?"

la tatap sekeliling. Tidak ada banyak yang berubah dari kamarnya. Hanya saja, di kaca tempat ia bisa menatap penampilannya itu, terdapat beberapa make up dan krim perawatan wajah wanita yang sudah pasti milik Rachel.

Drt ... Drt ...

Suara getaran ponselnya membuat dahi David berkerut. Ada pesan gambar dari nomor yang tidak ia kenal.

"Siapa yang mengirim pesan ini?" gumamnya bingung.

Tidak sembarang orang bisa memiliki nomer pribadinya. la bahkan hanya menyimpan nomer Ali, Thomas, dan juga Rachel. Selain itu, nomor-nomor penting lainnya ia simpan di ponsel khusus pekerjaan.

Merasa penasaran, ia menekan tombol buka. Hanya saja, ekspresi penasarannya itu dengan cepat berubah saat pertama kali ia melihat gambar di foto itu. Di sana ada sosok Rachel yang tampak berbaring di atas ranjang dengan tiga laki-laki yang tampak menggerayangi tubuhnya.

Ceklek!

Suara pintu yang terbuka tiba-tiba itu membuat David yang masih melihat gambar di ponselnya itu mengalihkan pandangan. Di sana, matanya bersitatap dengan mata Rachel yang tampak terkejut dengan kemunculannya.

"Kau ... kau sudah kembali?" tanya Rachel gugup.

David yang melihat kegugupan Rachel itu mencengkeram kuat ponselnya. Namun, ekspresi datarnya sama sekali tak berubah. Dengan tenang, ia mematikan ponselnya. Kemudian berjalan mendekat ke arah Rachel yang membuat wanita itu tanpa sadar memundurkan langkahnya.

David yang melihat bagaimana Rachel menghindarinya tampak tak senang. Bayangan foto yang ia terima memenuhi otaknya, membuat tubuhnya yang kelelahan tiba-tiba terganti dengan perasaan marah yang tidak bisa ia jelaskan.

"Kau dari mana?" tanya David dingin.

Rachel yang mendengar itu menelan ludahnya kasar. Tangannya mengepal, guna menetralkan kegugupannya. Harusnya, pertemuan pertama mereka tidak seperti ini.

"Aku ... aku baru saja kembali dari reuni," jawabnya jujur.

David yang mendengar itu menatap Rachel dengan pandangan dalam. Rachel yang merasa tak nyaman dengan keadaannya saat ini, tak berani menatap David.

"Aku ... aku mandi dulu," ujar Rachel mencoba bergegas.

Hanya saja, ia tak menyangka, David tak membiarkan ia pergi begitu saja. Laki-laki itu memegang pergelangan tangannya, membuat langkahnya terhenti.

"Kenapa kau terburu-buru? Apa kau menyembunyikan sesuatu?"

Tubuh Rachel menegang, dan hal itu benar-benar membuat iblis di dalam diri David yang tersimpan rapat mau tak mau meraung ingin keluar.

"Ti... tidak, aku tidak menyembunyikan apa pun. Aku aku hanya ingin mandi saja, tubuhku terasa lengket," ujarnya jujur. Bukan hanya lengket, ia juga merasa jijik. Terlebih, mengingat tiga bajingan itu menyentuh tubuh atasnya, membuatnya ingin menggosok tubuhnya dengan kuat.

"Lengket?"

"David, tolong ... aku benar-benar ingin mandi," pinta Rachel dengan suara bergetar. la tak memiliki tenaga lagi. Yang ingin ia lakukan saat ini hanya satu, mengguyur tubuhnya dengan air dingin.

David yang mendengar suara Rachel yang bergetar itu membuang nafas kasar. la lepaskan genggaman tangannya. Hanya saja, saat ia melepaskan genggaman tangannya, matanya menyipit saat melihat tengkuk Rachel yang tersingkap.

"Kenapa dengan tengkukmu?" tanya David dingin saat melihat ruam merah di sana. Matanya bahkan menggelap, terlebih saat ia dengan paksa menarik kerah pakaian yang digunakan Rachel ke bawah.

"Apa ini?" tanyanya dengan suara menakutkan. "Kau mengkhianatiku?"

Rachel yang tak menyangka David akan menarik pakaian atasnya dan membuat punggungnya terekspos itu tampak panik. Lebih panik saat mendengar pertanyaan David yang menusuknya itu.

"Aku ... tidak. Aku tidak begitu," jawabnya gugup.

David yang mendengar itu semakin menatap Rachel tajam. Mau tak mau, ia menyambungkan tentang kata-kata Clarisa sebelumnya, kemudian dengan foto yang ia terima.

Sebelumnya, ia tidak mempercayai hal itu. Namun, saat ia melihat ruam merah di tubuh Rachel, apa dia masih tetap tidak percaya?

Meskipun ia tak pernah sekali pun bersentuhan dengan lawan jenis, tapi dia bukanlah laki-laki bodoh. la tahu dengan jelas tanda merah itu berasal dari mana.

"Kau masih mau mengelak? Lalu, kau anggap tanda merah di tubuhmu ini apa?" tanya David dingin. Dia bahkan melangkah mendekati Rachel yang berjalan mundur.

Rachel sendiri yang tak menyangka akan melihat sisi mengerikan David saat ini terus-terusan menggelengkan kepala.

"Aku tidak mengkhianatimu. Aku ... aku berani bersumpah. Aku tidak melakukannya!"

"Apa karena kau merasa aku tidak memenuhi tugasku sebagai seorang suami, kau melakukan ini di luar, hm?" tanya David dingin. la benar-benar mengabaikan tatapan takut di mata Rachel. Bukan hanya itu, ia juga sama sekali tak mendengar sangkalan Rachel.

"Aku tidak seperti itu. Ini... ini aku memiliki penjelasan sendiri," ujarnya yang ingin menjelaskan jika ruam merah itu muncul bukan karena keinginannya. Hanya saja, ia benar-benar tak memiliki keberanian untuk menjelaskannya.

"Penjelasan? Penjelasan apa?" tanya David dingin. Bukan hanya itu, tangannya dengan kasar menarik pakaian Rachel, membuat Rachel lagi-lagi mendengar suara pakaiannya yang robek, dan membuat ingatan bagaimana tiga manusia menjijikan itu berusaha melecehkannya.

"David!" pekik Rachel dengan mata membelalak lebar saat David merobek pakaiannya dan melemparkan pakaiannya asal.

Namun, bukannya berhenti, wajah David terlihat semakin menggelap saat melihat tubuh bagian atas Rachel yang memiliki beberapa bekas ruam. Bukan hanya di punggung belakangnya, tapi juga di dada depannya juga.

"Kau masih mau mengelak?" sinis David dengan mata menatap Rachel penuh penghinaan.

Rachel tertegun. Tubuhnya kaku, tangannya juga mengepal.

"Aku tidak seperti yang kau pikirkan. Tanda ini ... aku memiliki penjelasan. Tapi, aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. Aku ... aku belum siap," ujarnya dengan suara bergetar.

Namun, David seakan bukanlah David yang ia kenal. David tampak seperti orang lain. Tatapannya benar-benar menusuk. Bukan hanya itu, David dengan kasar mendorongnya ke atas ranjang.

"David?"

"Jangan berbohong! Apa kau pikir aku bodoh? Apa tiga laki-laki itu membuatmu begitu puas?" sinis David yang membuat tubuh Rachel menegang.

"Katakan padaku, apa kau lebih suka berhubungan dengan laki-laki seperti itu, heh?" sinis David yang mulai memerangkap tubuh Rachel.

Rachel sendiri yang terpaku karena David mengetahui tentang tiga laki-laki itu hanya diam. Bahkan, ia tak sadar jika tubuhnya berada di bawah kungkungan David.

"Dasar wanita murahan!" sinis David yang membuat Rachel tersentak. "Kalau kau begitu tidak puas dengan satu laki-laki, kenapa kau harus menerima perjodohan ini?"

"Menyingkir dari tubuhku!" ujar Rachel mencoba meloloskan diri.

David menyeringai. "Kenapa harus? Aku suamimu. Dibanding mereka, aku lebih berhak atas tubuhmu," sinis David sambil membelai sisi wajah Rachel.

Rachel yang mendapatkan sentuhan itu memejamkan mata, hatinya seolah semakin terkoyak.

"Hari ini, detik ini juga, aku akan membuatmu puas. Bagaimana, apa kau senang?" bisik David tepat di telinga Rachel.

Rachel yang mendengar itu mengepalkan tangannya sekuat tenaga, ia mendorong tubuh David, membuat David yang memang tidak menggunakan seluruh tenaganya itu menyingkir.

Dengan mata memerah dan tubuh bergetar, Rachel memunguti pakaiannya yang sudah tidak layak. Matanya menatap David dengan tatapan sendu dan terluka.

"Percaya atau tidak, aku benar-benar tidak mengkhianatimu," ujarnya dengan suara lirih.

Related chapters

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   7

    Namun, apa david percaya? Setelah melihat reaksi Rachel, setelah melihat ruam ruam ruam di tubuh Rachel, apa ia masih percaya? Tidak! ia sulit mempercayainya.Setelah mengatakan itu, Rachel berbalik. la hanya ingin ke kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan air dingin dan mencoba menenangkan perasaannya yang benar benar sakit."Berhenti!" ujar David dingin.Namun, Rachel tetap berjalan. la tak ingin mendengar kata kata kejam David lagi. la tak ingin membenci laki laki itu. karena ia tahu, siapa pun suami yang melihat keadaan tubuhnya yang seperti ini, ia pasti akan curiga. Hanya saja, ia belum siap menceritakan apa yang terjadi padanya saat ini. ia membutuhkan waktu, paling tidak satu hari untuk menenangkan diri.David sendiri yang melihat jika Rachel sama sekali tak mengindahkan kata katanya dan terus melangkah itu mendecakkan lidah. Saat pintu kamar mandi tertutup ia dengan mata gelapnya menatap pintu itu dengan dingin."Oh, kau lebih me

    Last Updated : 2025-03-07
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   8

    "Rachel," panggil David dengan suara serak.Rachel sendiri yang tak memberikan respon apa pun setiap David menyentuhnya hanya menatap ke arah samping. la benar benar enggan menatap wajah David."Kau sudah puas kan? Menyingkirlah dari tubuhku," lirih Rachel dengan suara serak.Sementara David yang sudah mendapatkan pelepasan itu menatap Rachel dengan perasaan bersalah. la dengan hati hati melepaskan diri, membiarkan Rachel terbebas.Sementara Rachel yang merasa tubuhnya benar benar sakit itu dengan cepat memunggungi David sebelum David mengatakan sesuatu. Namun, dibanding tubuhnya, ada yang lebih sakit. Hatinya terasa remuk redam tak terbentuk. Air matanya bahkan tumpah ruah.Malam pertamanya benar benar hancur. Hinaan, cacian, dan pel3c3han benar benar menghancurkannya. Kini ia sadar, di dunia ini, dongeng yang paling penuh kebohongan adalah dongeng cinderela."Maaf," bisik David yang ingin menjangkau punggung Rachel.Na

    Last Updated : 2025-03-08
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   9

    "Ke mana saja nyonya selama pergi tadi?" tanya David dingin ke arah supir yang kebetulan bertanggung jawab atas kepergian Rachel tadi.Sang supir yang tak tahu menahu tentang hal buruk yang menimpa Rachel itu diam diam menggigil. la dengan hati hati menjelaskan ke mana saja Rachel tadi. Bahkan, ia juga menjelaskan jika Rachel sempat memintanya untuk mengantar ke mall sebelum kembali ke rumah.David yang mendengar itu menggertakkan gigi. "Jadi, kau membiarkan nyonyamu masuk ke dalam tanpa pengawasan?" tanya david dingin.Sang supir yang mulai merasa jika ada yang tidak beres itu menganggukkan kepala kaku. Matanya menatap David yang sorot matanya perlahan berubah menjadi iblis."Kau dipecat!" putus David tanpa pikir panjang.Supir yang mendengar itu membelalakkan mata. Matanya menatap David tak percaya."Tuan?""Silahkan kemasi barang barangmu. Saya tidak membutuhkan pekerja yang tidak berguna!" putus David sama sekali tak

    Last Updated : 2025-03-09
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   1

    ["Aku masih ada urusan di kantor."]Rachel menatap pesan yang dikirimkan oleh sang suami. Senyum yang sedari tadi membingkai wajahnya perlahan menyurut. Matanya mau tak mau menatap ranjangnya yang sudah dihiasi dengan bunga mawar berbentuk hati."Ini bukan apa-apa. David pasti tidak memiliki maksud lain," gumamnya mengingat hari ini harusnya malam pertama mereka.Ya, mereka baru saja menyelenggarakan pernikahan. Meskipun bukan pernikahan besar, tapi tetap saja mereka baru saja menikah.Tangannya dengan hati-hati mengetik pesan balasan. Menunjukan perhatiannya pada sang suami, berharap sang suami tahu, meskipun pernikahan mereka dilandasi perjodohan, ia benar-benar memiliki perasaan untuknya."Yah, aku akan membersihkan kamar ini. Pasti David akan menganggap konyol kamar ini jika kembali," gumamnya saat melihat hiasan-hiasan khas kamar pengantin.David hanyalah laki-laki kaku. Bahkan, ia tak tahu alasan apa yang membuat David menyetujui perjodohan ini.Selama ini, David tak pernah seka

    Last Updated : 2025-01-12
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   2

    "Nyonya, Nona Clarisa adalah adik dari mendiang sahabat Tuan David. Hubungan Tuan David dan mendiang sahabatnya benar-benar baik. Dan hal itu pula yang membuat Nona Clarisa terlihat akrab dengan mansion ini," kata Thomas setelah menjelaskan apa saja tugas Rachel saat menjadi istri David.Rachel tertegun. "Begitu ya," katanya. Thomas hendak menjelaskan lebih banyak, tapi ia mengurungkan niat saat Rachel lebih dulu bertanya."Jadi dari agenda ini, artinya hari ini saya memiliki pertemuan dengan beberapa sosialita untuk membahas tentang sumbangan?"Thomas langsung menganggukkan kepala. Ia mulai menjelaskan apa saja yang harus dilakukan Rachel saat berada di pertemuan itu."Saya sudah menyiapkan asisten khusus untuk Anda. Asisten inilah yang nanti akan membantu Anda untuk melakukan tugas-tugas Anda di sini," jelas pria itu. Setelahnya, seorang bodyguard wanita dan juga stylish masuk ke ruangan. Merekalah yang nantinya akan membantu Rachel dalam menjalankan tugasnya sebagai Nyonya Mahend

    Last Updated : 2025-01-12
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   3

    Semua orang yang melihat interaksi antara Nyonya Salamon dan Rachel diam-diam saling berbisik. Selain memiliki hati yang hitam, siapa pun tahu nyonya Salamon paling membenci wanita miskin yang menikahi laki-laki kaya. Baginya, wanita seperti itu tak ubahnya seperti pelacur.Mereka bahkan menunggu Nyonya Salamon akan memberikan pelajaran untuk Rachel. Wanita itu memiliki identitas istimewa. Meskipun ia menghina Rachel, tidak akan menjadi masalah besar. Siapa yang berani mengeluh tentang istri seorang perdana menteri? Seberkuasa apapun David, tidak mungkin ia rela mempertaruhkan semuanya untuk wanita seperti Rachel."Seperti yang aku dengar, kau benar-benar pandai menyanjung. Aku sebagai wanita saja merasa senang mendengarnya, apalagi seorang laki-laki," ujar nyonya Salamon dengan nada biasa. Namun, siapa pun paham arti dari kata-kata itu.Emina menatap Nyonya Salamon dengan pandangan tak suka. Tapi ia tidak bisa menyinggung wanita itu begitu saja.Sedangkan Rachel masih mempertahankan

    Last Updated : 2025-01-12
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   4

    "Di mana dia?" tanya David saat berada di dalam pesawat.Ali—sekretaris David—yang mendengar pertanyaan itu mengerutkan kening, tidak tahu 'dia' siapa yang dimaksud tuannya."Maaf, Tuan?"David mendecakkan lidahnya. "Nyonya," jawabnya singkat.Ali yang mendengar itu menegakkan punggung. Baru kali ini ia kembali ingat jika tuannya memiliki seorang istri.Ya Tuhan, tuannya langsung meninggalkan istrinya tepat setelah pernikahan mereka selesai. Bukan hanya itu, tuannya bahkan menanyakan keberadaan istrinya padanya? Lalu, ia harus bertanya pada siapa?"Maafkan saya Tuan, saya belum mengetahuinya. Saya hanya mengabari Thomas jika Tuan akan segera tiba. Apa perlu saya menanyakan keberadaan Nyonya sekarang?" tanya Ali gugup.David yang mendengar itu mendengus. la membuang muka. "Tidak perlu!" jawabnya datar.Ali yang merasa jika tuannya itu marah, sedikit kebingungan. Mendengar David menanyakan keberadaan Rachel, entah mengapa ia ingin memukul kepala tuannya itu.Bukankah David bisa langsung

    Last Updated : 2025-01-14
  • Ternyata Istriku Masih Perawan   5

    "Kak David!"David yang sedang menatap sekeliling itu mengerutkan kening saat melihat Clarisa berlari ke arahnya. Matanya mau tak mau menatap ke arah Ali.Ali yang tidak tahu atas kemunculan Clarisa itu tampak sedikit takut. Clarisa memang menanyakan kapan David pulang, dan ia hanya memberikan jawaban apa adanya. Tapi, ia tidak tahu wanita itu akan nekat menjemput majikannya itu."Ah, akhirnya Kak David kembali. Kak David tahu, Clarisa merindukanmu," ujar Clarisa yang ingin memeluk David. Namun, David dengan cepat menghindar.Wajah Clarisa tampak tertegun sejenak. Tapi ia dengan cepat mengubahnya. "Selalu seperti itu. Kak David selalu menolakku," ujarnya dengan ekspresi yang dibuat selucu mungkin.David yang melihat itu hanya memasang ekspresi datar."Oh, di mana Kak Rachel? Kenapa dia belum ke sini?" tanya Clarisa sambil menatap sekeliling, seakan mencari keberadaan Rachel.David yang mendengar bagaimana Clarisa memanggil istrinya itu mengerutkan kening. Mereka berjalan beriringan, d

    Last Updated : 2025-01-14

Latest chapter

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   9

    "Ke mana saja nyonya selama pergi tadi?" tanya David dingin ke arah supir yang kebetulan bertanggung jawab atas kepergian Rachel tadi.Sang supir yang tak tahu menahu tentang hal buruk yang menimpa Rachel itu diam diam menggigil. la dengan hati hati menjelaskan ke mana saja Rachel tadi. Bahkan, ia juga menjelaskan jika Rachel sempat memintanya untuk mengantar ke mall sebelum kembali ke rumah.David yang mendengar itu menggertakkan gigi. "Jadi, kau membiarkan nyonyamu masuk ke dalam tanpa pengawasan?" tanya david dingin.Sang supir yang mulai merasa jika ada yang tidak beres itu menganggukkan kepala kaku. Matanya menatap David yang sorot matanya perlahan berubah menjadi iblis."Kau dipecat!" putus David tanpa pikir panjang.Supir yang mendengar itu membelalakkan mata. Matanya menatap David tak percaya."Tuan?""Silahkan kemasi barang barangmu. Saya tidak membutuhkan pekerja yang tidak berguna!" putus David sama sekali tak

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   8

    "Rachel," panggil David dengan suara serak.Rachel sendiri yang tak memberikan respon apa pun setiap David menyentuhnya hanya menatap ke arah samping. la benar benar enggan menatap wajah David."Kau sudah puas kan? Menyingkirlah dari tubuhku," lirih Rachel dengan suara serak.Sementara David yang sudah mendapatkan pelepasan itu menatap Rachel dengan perasaan bersalah. la dengan hati hati melepaskan diri, membiarkan Rachel terbebas.Sementara Rachel yang merasa tubuhnya benar benar sakit itu dengan cepat memunggungi David sebelum David mengatakan sesuatu. Namun, dibanding tubuhnya, ada yang lebih sakit. Hatinya terasa remuk redam tak terbentuk. Air matanya bahkan tumpah ruah.Malam pertamanya benar benar hancur. Hinaan, cacian, dan pel3c3han benar benar menghancurkannya. Kini ia sadar, di dunia ini, dongeng yang paling penuh kebohongan adalah dongeng cinderela."Maaf," bisik David yang ingin menjangkau punggung Rachel.Na

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   7

    Namun, apa david percaya? Setelah melihat reaksi Rachel, setelah melihat ruam ruam ruam di tubuh Rachel, apa ia masih percaya? Tidak! ia sulit mempercayainya.Setelah mengatakan itu, Rachel berbalik. la hanya ingin ke kamar mandi. Mengguyur tubuhnya dengan air dingin dan mencoba menenangkan perasaannya yang benar benar sakit."Berhenti!" ujar David dingin.Namun, Rachel tetap berjalan. la tak ingin mendengar kata kata kejam David lagi. la tak ingin membenci laki laki itu. karena ia tahu, siapa pun suami yang melihat keadaan tubuhnya yang seperti ini, ia pasti akan curiga. Hanya saja, ia belum siap menceritakan apa yang terjadi padanya saat ini. ia membutuhkan waktu, paling tidak satu hari untuk menenangkan diri.David sendiri yang melihat jika Rachel sama sekali tak mengindahkan kata katanya dan terus melangkah itu mendecakkan lidah. Saat pintu kamar mandi tertutup ia dengan mata gelapnya menatap pintu itu dengan dingin."Oh, kau lebih me

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   6

    Sementara di dalam rumah, terlihat David yang masuk ke dalam kamarnya dengan mata menyipit. Kamar itu kosong, bahkan terkesan dingin."Dia belum kembali?"la tatap sekeliling. Tidak ada banyak yang berubah dari kamarnya. Hanya saja, di kaca tempat ia bisa menatap penampilannya itu, terdapat beberapa make up dan krim perawatan wajah wanita yang sudah pasti milik Rachel.Drt ... Drt ...Suara getaran ponselnya membuat dahi David berkerut. Ada pesan gambar dari nomor yang tidak ia kenal."Siapa yang mengirim pesan ini?" gumamnya bingung.Tidak sembarang orang bisa memiliki nomer pribadinya. la bahkan hanya menyimpan nomer Ali, Thomas, dan juga Rachel. Selain itu, nomor-nomor penting lainnya ia simpan di ponsel khusus pekerjaan.Merasa penasaran, ia menekan tombol buka. Hanya saja, ekspresi penasarannya itu dengan cepat berubah saat pertama kali ia melihat gambar di foto itu. Di sana ada sosok Rachel yang tampak berbaring di atas ranjang dengan tiga laki-laki yang tampak menggerayangi tub

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   5

    "Kak David!"David yang sedang menatap sekeliling itu mengerutkan kening saat melihat Clarisa berlari ke arahnya. Matanya mau tak mau menatap ke arah Ali.Ali yang tidak tahu atas kemunculan Clarisa itu tampak sedikit takut. Clarisa memang menanyakan kapan David pulang, dan ia hanya memberikan jawaban apa adanya. Tapi, ia tidak tahu wanita itu akan nekat menjemput majikannya itu."Ah, akhirnya Kak David kembali. Kak David tahu, Clarisa merindukanmu," ujar Clarisa yang ingin memeluk David. Namun, David dengan cepat menghindar.Wajah Clarisa tampak tertegun sejenak. Tapi ia dengan cepat mengubahnya. "Selalu seperti itu. Kak David selalu menolakku," ujarnya dengan ekspresi yang dibuat selucu mungkin.David yang melihat itu hanya memasang ekspresi datar."Oh, di mana Kak Rachel? Kenapa dia belum ke sini?" tanya Clarisa sambil menatap sekeliling, seakan mencari keberadaan Rachel.David yang mendengar bagaimana Clarisa memanggil istrinya itu mengerutkan kening. Mereka berjalan beriringan, d

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   4

    "Di mana dia?" tanya David saat berada di dalam pesawat.Ali—sekretaris David—yang mendengar pertanyaan itu mengerutkan kening, tidak tahu 'dia' siapa yang dimaksud tuannya."Maaf, Tuan?"David mendecakkan lidahnya. "Nyonya," jawabnya singkat.Ali yang mendengar itu menegakkan punggung. Baru kali ini ia kembali ingat jika tuannya memiliki seorang istri.Ya Tuhan, tuannya langsung meninggalkan istrinya tepat setelah pernikahan mereka selesai. Bukan hanya itu, tuannya bahkan menanyakan keberadaan istrinya padanya? Lalu, ia harus bertanya pada siapa?"Maafkan saya Tuan, saya belum mengetahuinya. Saya hanya mengabari Thomas jika Tuan akan segera tiba. Apa perlu saya menanyakan keberadaan Nyonya sekarang?" tanya Ali gugup.David yang mendengar itu mendengus. la membuang muka. "Tidak perlu!" jawabnya datar.Ali yang merasa jika tuannya itu marah, sedikit kebingungan. Mendengar David menanyakan keberadaan Rachel, entah mengapa ia ingin memukul kepala tuannya itu.Bukankah David bisa langsung

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   3

    Semua orang yang melihat interaksi antara Nyonya Salamon dan Rachel diam-diam saling berbisik. Selain memiliki hati yang hitam, siapa pun tahu nyonya Salamon paling membenci wanita miskin yang menikahi laki-laki kaya. Baginya, wanita seperti itu tak ubahnya seperti pelacur.Mereka bahkan menunggu Nyonya Salamon akan memberikan pelajaran untuk Rachel. Wanita itu memiliki identitas istimewa. Meskipun ia menghina Rachel, tidak akan menjadi masalah besar. Siapa yang berani mengeluh tentang istri seorang perdana menteri? Seberkuasa apapun David, tidak mungkin ia rela mempertaruhkan semuanya untuk wanita seperti Rachel."Seperti yang aku dengar, kau benar-benar pandai menyanjung. Aku sebagai wanita saja merasa senang mendengarnya, apalagi seorang laki-laki," ujar nyonya Salamon dengan nada biasa. Namun, siapa pun paham arti dari kata-kata itu.Emina menatap Nyonya Salamon dengan pandangan tak suka. Tapi ia tidak bisa menyinggung wanita itu begitu saja.Sedangkan Rachel masih mempertahankan

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   2

    "Nyonya, Nona Clarisa adalah adik dari mendiang sahabat Tuan David. Hubungan Tuan David dan mendiang sahabatnya benar-benar baik. Dan hal itu pula yang membuat Nona Clarisa terlihat akrab dengan mansion ini," kata Thomas setelah menjelaskan apa saja tugas Rachel saat menjadi istri David.Rachel tertegun. "Begitu ya," katanya. Thomas hendak menjelaskan lebih banyak, tapi ia mengurungkan niat saat Rachel lebih dulu bertanya."Jadi dari agenda ini, artinya hari ini saya memiliki pertemuan dengan beberapa sosialita untuk membahas tentang sumbangan?"Thomas langsung menganggukkan kepala. Ia mulai menjelaskan apa saja yang harus dilakukan Rachel saat berada di pertemuan itu."Saya sudah menyiapkan asisten khusus untuk Anda. Asisten inilah yang nanti akan membantu Anda untuk melakukan tugas-tugas Anda di sini," jelas pria itu. Setelahnya, seorang bodyguard wanita dan juga stylish masuk ke ruangan. Merekalah yang nantinya akan membantu Rachel dalam menjalankan tugasnya sebagai Nyonya Mahend

  • Ternyata Istriku Masih Perawan   1

    ["Aku masih ada urusan di kantor."]Rachel menatap pesan yang dikirimkan oleh sang suami. Senyum yang sedari tadi membingkai wajahnya perlahan menyurut. Matanya mau tak mau menatap ranjangnya yang sudah dihiasi dengan bunga mawar berbentuk hati."Ini bukan apa-apa. David pasti tidak memiliki maksud lain," gumamnya mengingat hari ini harusnya malam pertama mereka.Ya, mereka baru saja menyelenggarakan pernikahan. Meskipun bukan pernikahan besar, tapi tetap saja mereka baru saja menikah.Tangannya dengan hati-hati mengetik pesan balasan. Menunjukan perhatiannya pada sang suami, berharap sang suami tahu, meskipun pernikahan mereka dilandasi perjodohan, ia benar-benar memiliki perasaan untuknya."Yah, aku akan membersihkan kamar ini. Pasti David akan menganggap konyol kamar ini jika kembali," gumamnya saat melihat hiasan-hiasan khas kamar pengantin.David hanyalah laki-laki kaku. Bahkan, ia tak tahu alasan apa yang membuat David menyetujui perjodohan ini.Selama ini, David tak pernah seka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status