Share

Bab 75

Mendengar apa yang barusan Irfan katakan. Ivander tidak bisa menahan diri lagi. Dia rasanya ingin membunuh adiknya sendiri sekarang.

Ivander pun langsung membabi buta menghajar wajah Irfan dengan sekuat tenaga. Bahkan darah pun sampai mencurat keluar dari wajah Irfan.

Namun, Irfan hanya bisa tersenyum, “kak lihatlah dirimu sendiri. Bagaimana rasanya? Sakit bukan? Kau pasti sangat mencemaskan Lysia, begitupun yang aku rasakan. Apalagi aku yang sampai kehilangan dia di depan mataku sendiri. Bisa terbayangkan bagaimana rasanya aku merasa tidak berguna saat itu!”

Setelah mendengar perkataan itu, Ivander pun terdiam. Dia tidak boleh sampai membunuh Irfan. Karena Irfan adalah adiknya sendiri yang masih terjerumus ke dalam kesalahpahaman dan tidak bisa melihat kebenaran.

Ivander pun langsung saja berhenti menyerang. Dia menunjuk David untuk menyalakan sebuah Video di depan Irfan. Video yang membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Bukti ini sudah disimpan cukup lama, tapi tidak ada wakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status