Share

Bab 83

“Ada apa dengan, Lysia?” bentak Ivander menatap tajam ke arah dokter.

“Nyonya Lysia kehabisan banyak darah, kita harus segera menghentikan pendarahannya,” jelas Dokter dan langsung mengambil tindakan.

“Ayo, Pak, Bu, mari keluar dulu agar kami bisa langsung menangani pasien,” ucap perawat kepada Ivander.

Ivander tidak ingin keluar ruangan dan ingin menemani Lysia. Namun, dia tahu hal itu hanya akan mengganggu konsentrasi dokter yang akan menangani. Sehingga Ivander pun dengan langkah yang berat langsung saja pergi meninggalkan ruangan.

***

“Lysia,” panggil Yandi. Dia mengetuk pintu dan ingin memberikan jus segar untuk Lysia seperti biasanya. Namun, setelah mencoba memanggil nama Lysia sambil mengetuk pintu, rupanya Yandi tidak mendapatkan balasan apapun dan rumah itu terlihat kosong.

“Kemana Lysia? Biasanya jam segini dia sedang menyetrika pakaian,” gumam Yandi. Dia mencoba untuk mengintip dan melihat ke dalam rumah yang isinya benar-benar sepi.

“Sepertinya Lysia memang tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status