Share

Bab 86

Penulis: Amelina_ws
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-13 20:10:49

Dunia Lysia terasa runtuh. Dia sungguh merasa frustasi karena Fathan yang menghilang. Lysia menangis di ruangan rawatnya dengan histeris.

Ivander datang dengan tergesa-gesa, pihak rumah sakit langsung menghubungi Ivander dan menyampaikan kabar tentang hilangnya Fathan.

Suster Isil yang sudah bisa dihubungi rupanya mengatakan bahwa dia menyimpan Fathan di box bayi samping Lysia dan saat ini pihak rumah sakit sedang menyelidikinya.

Ivander langsung merangkul tubuh Lysia yang terlihat begitu rapuh.

Lysia mendongak dan dengan refleks mendorong tubuh Ivander. Serta langsung menarik kerah kemejanya dengan cekatan.

“Dimana putraku? Dimana Fathan?” tanya Lysia berteriak dengan marah. Ia masih mengira kalau Ivander ada di balik semua ini. Sungguh ironi yang begitu kejam.

“Lysia, aku disini untuk mencari putra kita, kamu yang tenang. Aku akan menemukannya,” jawab Ivander tulus. Dia langsung memeluk tubuh Lysia dan mendekapnya dengan erat. Dia begitu geram dengan apa yang telah terjadi. Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 87

    Yandi memasuki mini market dan mengambil satu kotak susu formula dan membelinya. Namun, pada saat dia keluar dari minimarket tersebut. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik kerah kemejanya dan membawanya ke suatu tempat. “Heh siapa kalian?” teriak Yandi. Dia menjadi pucat karena telah dikepung oleh orang-orang yang terlihat menakutkan dengan wajah sangar dan badan yang berotot. “Diam! Sialan, Tuan kami yang akan menghajarmu,” desis orang yang berada di samping Yandi. Keringat dingin muncul di seluruh wajahnya, Yandi tidak menyangka tiba-tiba saja dia bisa dikepung serta ditawan oleh orang yang terlihat seperti anggota gengster ini. Apa yang telah terjadi? Hal apa yang dia buat sehingga bisa sampai menjadi seperti ini? Pikir Yandi. “Apa salahku?” tanya Yandi masih tidak mengerti. Seketika, sosok Ivander muncul di depannya. Dia terlihat begitu gagah dengan wajah yang terlihat murka, Yandi terbelalak melihat penampakan Ivander dengan orang-orang yang berada di belakang Ivander,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 88

    Sebuah mobil berjejer di halaman rumah sederhana di tepi jalan raya. Mereka keluar dari mobil dengan pakaian serba hitam dan terlihat tampak sangat menakutkan. Ivander dan kelompoknya sampai di tempat Kitty untuk mengambil Fathan. Tubuh Yandi yang terlihat hancur dengan luka memar dan wajah bengkak yang tidak beraturan itu langsung di banting keluar oleh David. Ivander keluar dan langsung bergegas menghampiri pintu dan melangkahi tubuh Yandi yang terbaring lemah di atas teras. David terus mengetuk pintu dan rupanya tidak ada respon apapun. “Tuan, kayaknya tidak ada orang di dalam rumah,” jelas David. “Dobrak!” suruh Ivander dingin. Brak!!! Pintu pun akhirnya didobrak, dan ketika semua orang memasuki rumah. Mereka tidak menemukan siapa-siapa. “Rumahnya kosong!” jelas David. Wajah Ivander semakin merah, dia jadi cemas dengan kondisi putranya yang baru berusia beberapa hari itu kenapa-napa. “Cepat geledah rumah ini, apakah ada tanda-tanda tentang keberadaan putraku!” titah Iva

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 89

    Lysia semakin rapuh, dia tidak menyangka akan serumit ini. Bagaimana kalau sampai Kitty menyakiti putranya karena dia yakin bahwa Kitty melakukan itu semua hanya karena Yandi ingin menikah dengannya. Namun, dulu Yandi pernah mengatakan bahwa memang Kitty sendiri yang tidak ingin untuk mempunyai bayi. Apa yang terjadi? Kenapa semuanya begitu rumit dan penuh teka-teki? “Ivan! Aku tidak mau tahu kau harus menemukan Kitty secepatnya. Aku takut kalau dia akan menyakiti Fathan!” ucap Lysia gemetar menahan tangis. Sungguh rasanya dia lemas dan hampir kembali pingsan. Namun, dia harus kuat karena dia juga harus ikut mencari keberadaan Fathan. Ivander langsung mendekap tubuh Lysia dengan erat. Dia mencoba untuk menguatkan istrinya itu. “Iya, Sayang … beberapa menit lagi pasti akan ada kabar tentang koneksiku,” jelas Ivander.Kylie kesal karena Yandi berbuat ceroboh. Dia bahkan berani membawa penerus keluarga Brxian Dxel. Rasanya Kylie tidak akan menahan diri dan akan langsung menghabisi n

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 90

    Lysia memasuki markas di tuntun oleh Ivander. Lysia sedikit takut memasuki markas ini karena dia ingat ketika melihat Ivander yang menghabisi nyawa seseorang. Namun, saat dia memasuki markas ini, dia melihat ada beberapa orang yang mengenakan pakaian hitam dan langsung memberikan hormat kepada Ivander. “Tuan, Yandi dan istrinya berada di sayap kanan,” jelas David. Ivander dan Lysia pun langsung pergi ke sana. Lyisa melihat wajah Yandi yang tidak beraturan dan dipenuhi oleh luka-luka bekas pukulan. Wajah Yandi yang pas-pasan itu terlihat begitu hancur dan mengerikan. Matanya bengkak sebelah dan berwarna ungu serta mengeluarkan darah. Lalu, Lysia pun menatap ke arah Ivander. Dia yakin kalau anak buah Ivander yang menyebabkan Yandi hancur seperti ini. Namun, itu hal yang wajar karena Yandi berani sekali mengusik keluarga Ivander. Ivander balik menatap Lysia, dia tahu kalau pikiran istrinya ini sedang tidak baik-baik saja. Apalagi setelah melihat kondisi Yandi yang sedang di salib di

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 91

    Setelah beberapa jam pencarian. Ivander masih belum menemukan Fathan dan hal itu membuat Lysia sangat terpukul. “Bagaimana ini Ivander? Sungguh aku tidak bisa berpikir dengan baik. Aku sangat menyayangi putraku Fathan. Baiklah, jika kau tidak bisa menemukan Fathan, biar aku sendiri yang terjun untuk mencarinya!” teriak Lysia berontak untuk melompat ke arah sungai. Ivander yang baru saja naik dari sungai dengan tubuh yang basah langsung mendekap Lysia dan menghentikannya. “Yang tenang, Lysia. Fathan pasti akan ditemukan. Aku janji,” ucap Ivander mendekap dan menenangkan Lysia. Walaupun di hati kecilnya dia juga tidak yakin kalau Fathan masih hidup. Kecuali memang ada yang menemukannya pada saat Kitty menghanyutkannya. ***“Pak, bawa apa itu?” tanya Mbok Sarining yang melihat suaminya membawa sebuah keranjang. Pak Tarno langsung duduk di samping Sarining dan meletakan keranjang itu. “Ning, aku menemukan bayi,” ungkap Pak Tarno sambil membuka keranjang yang ditutupi oleh kelambu it

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 92

    Lysia berjalan dengan Ivander. Ivander terus menggandeng tubuh Lysia dan tahu kalau tubuh Lysia ini begitu kelelahan. Apalagi belum sembuh total pasca persalinan dan hal ini membuat Ivander merasa nyeri ulu hati saking sedihnya karena orang yang dia cintai yaitu Lysia merasakan hal seperti ini. “Lysia, mari aku gendong tubuhmu,” ucap Ivander. Jalanan begitu licin, Ivander dan Lysia terpaksa harus berjalan kaki melewati jalan setapak ini. Lysia gelengkan kepalanya menandakan bahwa dia menolak. Dia memilih untuk terus berjalan kaki. “Kenapa kau terus keras kepala? Aku tahu bahwa kamu sangat kelelahan sekarang. Tolong jangan menolak perhatianku,” ucap Ivander mulai kesal. Dia merasa bahwa Lysia masih memandangnya dengan tatapan yang menjaga jarak dan itu sungguh membuatnya sesak. “Aku baik-baik saja, uhk ….” Tiba-tiba saja Lysia terjatuh karena tubuhnya menjadi lemas dan pusing. Dia selama ini terus memaksakan diri dan rupanya sekarang tubuhnya sudah merasa tidak sanggup lagi. Ivand

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 93

    Pak Tarno berlari membawa Fathan yang sedang terlelap tidur. Egonya untuk memiliki bayi laki-laki membuat dia bertindak nekat dan langsung pergi untuk menyembunyikan Fathan sementara waktu. Sementara itu di rumah pak Tarno ada Sarining yang ketar-ketir karena takut kalau sampai tindakan suaminya itu akan terbongkar. Pak RW kembali memasuki rumah Pak Tarno dan melihat Sarining yang masih terlihat duduk di kursi sambil menggendong anaknya yang diselimuti oleh selimut. “Dimana Pak Tarno? Kenapa dia membawa cangkulnya lama sekali?” tanya Pak RW kemudian di susul oleh David. “Dimana dia? Jangan-jangan dia melarikan diri?” sambung David. “Suamiku pergi membawa cangkul yang tertinggal di kebun, jadi butuh tambahan waktu untuk mengambilnya,” jelas Sarining dengan keringat dingin karena dia tahu akan menjadi masalah besar dengan apa yang sudah diperbuat oleh suaminya itu. Melihat gelagat Sarining yang mencurigakan, David pun langsung melangkah mendekati Sarining dan menggusur selimut yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 94

    Pak Tarno terus melangkah mundur, dia sama sekali ingin memiliki bayi laki-laki yang begitu tampan seperti Fathan. Lysia langsung menjatuhkan badannya ke tanah. Dia bersimpuh untuk memohon kepada Pak Tarno agar mau menyerahkan Fathan yang tidak berhenti menangis. “Saya mohon dengan segenap jiwa raga yang saya punya. Berikanlah putraku Fathan kepadaku, aku sangat mencintainya … tolonglah … katakanlah apa yang kau mau, asal berikan Fathan kepadaku!” mohon Lysia. Ivander begitu geram, dia menatap wajah Pak Tarno dengan tatapan yang membunuh. Dia tidak sanggup melihat Lysia yang sampai seperti itu, dan akhirnya Ivander memutuskan untuk menembak Pak Tarno. Pak Tarno yang sedang memegangi golok itu pun terus memandang wajah Fathan. Oek … Oek … Oek ….Dorr!!! Ivander menembak dan membuat Pak Tarno kepeleset, sehingga menyebabkan Fathan terlepas dari dekapannya. Ivander melompat untuk menangkap tubuh Fathan dan Sret …. Tubuh Ivander terkena golok yang ada di tangan Pak Tarno. Demi me

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17

Bab terbaru

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 115

    Ivander langsung kembali berlutut, dia bersimpuh dan menangis dengan air mata yang deras mengalir. “Lysia, aku mohon maafkanlah aku walaupun itu sangat sulit bagimu, andai aku bisa menerima maaf darimu. Mungkin aku akan sedikit bisa bernafas dengan lega, walaupun sungguh Lysia. Aku menyesal karena telah menghabisi nyawa orang tuamu. Hanya karena Bisnisku di dunia gelap, rupanya hal itu bisa menghancurkan hidupmu,” ungkap Ivander begitu tulus dan dalam. Lysia sebenarnya merasa sangat kasihan melihat Ivander yang memang selalu berusaha untuk mendapatkan maaf darinya saat mereka berdua bertemu, Ivander pasti akan meminta maaf dengan sangat tulus, walaupun dia sendiri terlihat tidak yakin kalau akan mendapatkan maaf dari Lysia. Lysia menelan Salivanya, dia mencoba membantu Ivander untuk berdiri. “Ivander, bangunlah,” pinta Lysia dan membantu Ivander berdiri. Ivander sangat bahagia karena Lysia membantunya bangun. Mungkinkah ini sebuah pertanda baik? “Ivander, aku sudah lelah berdeba

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 114

    “Papa?” ucap Fathan begitu berbinar melihat kedatangan Ivander secara mendadak. Sudah tiga hari mereka tidak bertemu dan saat ini Fathan sudah sangat merindukan ayahnya itu. Lysia memasang wajah cemberut, dia tidak senang dengan kemunculan Ivander secara tiba-tiba. Fathan langsung memeluk Ivander dengan erat, bahkan dia pun menangis. “Papa, kemana saja Papa? Apakah Papa tidak merindukan Fathan? Papa sudah tiga hari tidak menemui Fathan,” keluh Fathan. Ivander mengelus kepala Fathan dan sangat teriris mendengar keluhan dari putranya itu. Selama ini dia menghabiskan waktu mengurung diri di dalam kamar, dan rupanya selama itu pula Fathan sangat menantikan kehadirannya. “Papa sangat rindu kepada Fathan, maaf ya Papa baru datang,” jelas Ivander. Kylie datang untuk menemui Lysia dan Fathan, “Lysia bagaimana kabarmu?” tanya Kylie muncul mendadak. Lysia sangat terkejut, dia kira hanya Ivander yang datang menemuinya. Namun, rupanya Kylie juga datang. “Mama,” gumam Lysia, lalu melangkah

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 113

    Fathan sebenarnya kecewa dengan apa yang telah dia dengar barusan. Namun, dia hanya bisa memohon agar Lysia tidak mewujudkan ucapannya. “Fathan, Mama harap kamu bisa mengerti, Sayang. Biarkan Mama dan Papa berpisah, Mama yakin Mama dan kamu akan tetapi berbahagia nanti,” jelas Lysia. Ivander sangat kecewa karena Lysia malah membujuk Fathan agar menerima kenyataan ini. Alangkah lebih baik jika Lysia mau memaafkan dia demi Fathan bukan? “Lysia, pertimbangkanlah ucapan Fathan. Dia memang ingin yang terbaik untuk keluarganya termasuk aku. Akupun ingin yang terbaik untuk kalian berdua, karena aku sangat mencintai kalian,” jelas Ivander. “Tidak bisa Ivander. Sekali tidak ya tidak, kita tidak bisa bersama lagi dan sekarang kamu pergilah!” bentak Lysia sambil menunjuk ke arah jalan, dia ingin Ivander pergi dari sana. Ivander pun mulai perasa pusing, keadaan ini sungguh menyakiti hatinya. Di tambah memang dia sedang sakit, jadi keringat pun sampai membanjiri sekujur tubuhnya. Lysia melih

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 112

    Saat ini Ivander begitu gelisah dia tidak tahu di mana keberadaan Lysia dan Fathan. “Mah, aku akan mencarinya sekarang biarkan aku pergi,” Setelah itu Ivander langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mencari Fathan, tidak peduli dengan kondisinya sendiri yang sedang sakit. Kylie dan Axel pun tidak bisa menahan keinginan putranya untuk segera mencari Fathan mereka mendukung keputusan Ivander akan hal itu. Ivander berniat menggunakan Fathan untuk menyambung kembali hubungan dia bersama dengan Lysia, dia yakin kalau Fathan akan bisa untuk membantunya. Ivander akan berjuang, berusaha mengambil hati istrinya yang sedang murka, walaupun dia tidak tahu bagaimana cara mengambil hati istrinya yang sedang murka itu dan cara mengatasinya. Yang penting dia harus berusaha terlebih dahulu. Ivander pun segera bersiap menggunakan jas dan kemeja yang biasa menjadi stylenya. “Ma, doakan aku ya!” ucap Ivander sambil keluar dari kamarnya. Sambil berjalan dia menghubungi seseorang yang bisa dip

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 111

    Sementara itu … Ivander berada di dalam bathtub dan merendam dirinya dari tadi. Dia tidak bisa melukiskan rasa sesal dan kepedihannya sendiri. Juga tidak punya teman untuk meluapkan kepedihannya. “Aku sangat mencintaimu, Lysia. Aku tidak sanggup kehilanganmu … inilah yang aku takutkan saat hendak berbicara jujur, aku sungguh takut kalau sampai kamu pergi meninggalkan aku seperti ini,” gumam Ivander sambil menangis. Tubuhnya yang tinggi dan gagah tertutupi oleh air busa. Walaupun sekarang tubuh Ivander sudah mulai menggigil, tapi tidak bisa membuat dia menghentikan perendaman ini. Dia begitu menyesal dan tidak tahu cara untuk menebus kesalahannya. “Tuan Ivander!!! Apakah Anda baik-baik saja di dalam?” Terdengar suara sayup-sayup di luar yang terus memanggil namanya. Membuat Ivander merasa terganggu. “Tuan, kami akan menghubungi Nyonya Kylie,” teriak Olivia dan Bi Surti. Mereka berdua sangat khawatir dan berniat menghubungi Kylie untuk membuat keadaan Ivander menjadi lebih baik. W

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    110. terjerat Pernikahan Paksa Mafia

    Kenyataan yang begitu pedih, mengiris hati dan benar-benar membuka luka lama yang sudah terbuang. “Ceritakan cepat, kenapa kau tega melakukan itu? Aku sudah memaafkanmu tentang semuanya, tapi aku tidak menyangka bahwa kamu memang benar-benar penjahat yang sebenarnya. Bahkan kau tidak pantas untuk disebut sebagai seorang manusia!” bentak Lysia kecewa berat. Ivander tidak mampu lagi untuk menjelaskan semuanya, bahkan baru sepertiga jelasan ini saja sudah membuat Lysia murka. Jadi, Ivander tidak mampu untuk melanjutkan ceritanya lagi. Ivander pun juga sungguh sangat menyesal karena perbuatannya. Andai dia bisa mengulang waktu, maka dia tidak akan membunuh kedua orang tua Lysia. Lysia langsung berdiri tegak dan menghapus air matanya, “Dasar pembunuh! Kau tega mencoba untuk menjerat orang tuaku dengan hutang, dan mencoba menjerat kesepakatan untuk menjualku kepadamu, dan ketika mereka ingin membayar hutang, disitulah kau membunuh orang tuaku!” gerutu Lysia geram. “Sudah cukup, Ivander

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 109

    Cecilia mencoba untuk mengungkapkan rahasia yang dia tahu tentang Ivander. Dia tidak peduli dengan apa yang akan terjadi terhadap dirinya. Yang sekarang dia inginkan hanyalah kehancuran Ivander dan Lysia. Dari dulu Cecilia begitu ingin menjadi istri dari Ivander, tapi tidak pernah terwujud. Cecilia berusaha untuk tetap sabar dan menerima pernikahan Ivander dan Lysia yang awalnya hanyalah sebuah kompromi, tapi rupanya pernikahan itu malah terwujud dengan penuh cinta. Saatnya sekarang Cecilia berani untuk menghancurkan hubungan Ivander dan Lysia. David yang masih menunduk di tempatnya, merasa terkejut dengan ucapan yang begitu tegas dari Cecilia. Wanita itu rupanya bukan wanita biasa yang bisa dianggap enteng, dia memiliki keberanian untuk terus bicara secara lantang, tanpa memikirkan nasib dia untuk kedepannya karena berani menghadapi seorang Ivander. Ivander hendak melangkah untuk menampar Cecilia, tapi dia langsung ditahan oleh Lysia. “fakta apa yang akan dia ungkapkan? Kenapa fak

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 108

    Bibi Cecilia terlihat gugup, tapi dia harus melanjutkan perkataannya karena ini adalah hal yang serius. Dia tidak mau melihat Revan menjadi boneka Cecilia demi mendapatkan harta dan kekuasaan. “Semenjak Cecilia mengandung, Saya selalu mendesak dia agar mengatakan siapa ayah dari anak yang dikandungnya itu. Namun, Cecilia terus berkata bahwa Revan adalah putramu. Saya tidak bisa percaya begitu saja karena sering melihat Cecilia yang berjalan dengan beberapa pria dalam satu Minggu. Jadi, saat Cecilia hendak menyusul kediaman Tuan dan menuntut hak, maka saya langsung menahannya,” ungkap Bibi Cecilia. Cecilia geram dan langsung mengepalkan tangannya. Bahkan dia pun mencoba untuk menghentikan bibinya itu, tapi ajudan Ivander menghentikannya dengan langsung mencekal kedua tangan Cecilia. “Ada apa, Cecilia? Kau diamlah biar semuanya jelas,” pinta Ivander. Bibi Lysia pun melanjutkan, “saya menahan Cecilia, karena dia tidak punya bukti bahwa dia mengandung putra Tuan. Saya memintanya untuk

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 107

    Pagi ini semua sudah berkumpul di ruang tengah.Cecilia dan Revan duduk di sofa dengan perasaan yang tidak sabar untuk melihat kemurkaan Lysia. Mereka ingin agar Lysia murka serta pergi. Sementara itu, David berwajah masam, dia telah bertekad untuk mengungkapkan bahwa Revan bukan anak dari Ivander dan dialah yang membuat ulah. Walaupun tindakannya yang bodoh ini pasti akan menghancurkannya, tapi dia harus memberitahukan kebenaran. David sudah pasrah dengan perbuatannya, dan untuk kedepannya, dia mempunyai pelajaran yaitu jangan mengikuti hati yang sedang emosi. Ivander turun dengan wajah yang tajam dan dingin. Dia menuruni tangga dengan tampangnya yang sudah rapih. Sedangkan Fathan, dia sedang bersama dengan Bi Surti di ruangan itu. Fathan ingin mengetahui kenapa ada anak kecil dan Tante yang dia temui kemarin malam. Namun, Bi Surti dengan cepat langsung membawanya keluar rumah. Cecilia semakin tidak sabar dan ingin agar segera tinggal di rumah ini sebagai nyonya rumah. “Revan, s

DMCA.com Protection Status