Share

Bab 93

Pak Tarno berlari membawa Fathan yang sedang terlelap tidur. Egonya untuk memiliki bayi laki-laki membuat dia bertindak nekat dan langsung pergi untuk menyembunyikan Fathan sementara waktu.

Sementara itu di rumah pak Tarno ada Sarining yang ketar-ketir karena takut kalau sampai tindakan suaminya itu akan terbongkar.

Pak RW kembali memasuki rumah Pak Tarno dan melihat Sarining yang masih terlihat duduk di kursi sambil menggendong anaknya yang diselimuti oleh selimut.

“Dimana Pak Tarno? Kenapa dia membawa cangkulnya lama sekali?” tanya Pak RW kemudian di susul oleh David.

“Dimana dia? Jangan-jangan dia melarikan diri?” sambung David.

“Suamiku pergi membawa cangkul yang tertinggal di kebun, jadi butuh tambahan waktu untuk mengambilnya,” jelas Sarining dengan keringat dingin karena dia tahu akan menjadi masalah besar dengan apa yang sudah diperbuat oleh suaminya itu.

Melihat gelagat Sarining yang mencurigakan, David pun langsung melangkah mendekati Sarining dan menggusur selimut yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status