Share

Bab 96

“Aaaa’aa” titah Lysia kepada Ivander. Saat ini adalah waktunya Ivander sarapan dan Lysia lah yang menyuapinya makan.

“Am” Ivander pun meraup sendok yang berisikan makanan itu. Ivander sungguh bahagia bisa merasakan disuapi makanan oleh Lysia karena ini adalah pertama kali untuknya.

Lysia pun sebenarnyaerasa malu menguapi Ivander karena ini adalah pertama kalinya juga. Namun, disaat momen romantis itu tiba-tiba saja Fathan menangis karena lapar.

Oek … Oek … Oekk

“Ya ampun Fathan menangis,” ucap Lysia dan menyimpan makanan yang ada di tangannya di atas nakas.

“Mungkin dia lapar, Lysia,” balas Ivander.

“Ya,” jawab Lysia dan langsung menuju ke arah box bayi yang berisikan Fathan.

“Ya ampun anak Mama … kamu lapar ya, Sayang?” tanya Lysia sambil menggendong Fathan.

Lysia pun langsung duduk dan membuka payudaranya dihadapan Ivander.

Mata Ivander membulat melihat Fathan menyusu di hadapannya. Pikiran Ivander jadi berkelana dan rasanya tidak sabar untuk kembali memadu kasih.

“Ya amp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status