Share

Bab 104

Lysia pun menghela nafas lega sambil membalas senyuman dari Ivander. Seperti biasa Fathan hanya akan luluh dengan ucapan dari papanya itu.

Ivander kembali duduk untuk menyetarakan tingginya dengan Fathan, menatapnya dengan senyuman lalu menyibakan rambut Fathan.

“Kalau begitu, Papa berangkat dulu ya. Jaga Mama dengan baik anak Papa,” ucap Ivander.

“Siap, Pak!” jawab Fathan sambil hormat.

Ivander pun langsung pergi dari sana, tapi saat dia hendak melangkah. Tiba-tiba saja Lysia menahan lengannya, “mau pergi tanpa bawa bekal?” tanya Lysia yang sudah siap dengan bekal makanan yang tadi dia siapkan. Lysia sungguh tidak ingin kalau suaminya itu pergi dengan tangan kosong yang mengakibatkannya akan merasa lapar dan beli makanan diluar yang dia tidak tahu bagaimana kehigienisannya. Jadi, dia pun dengan sigap selalu membuatkan bekal makanan untuk Ivander.

“Hehe aku lupa, Sayang,” jawab Ivander sambil nyengir kuda.

Lysia pun gelengkan kepalanya, “kebiasaan ya kamu selalu saja lupa untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status