Share

Bab 84

“Fathan Alberto,” jawab Lysia. Dia memang sudah menyiapkan nama untuk putranya sendiri selama ini.

Ivander mengangguk dan tersenyum, “nama yang bagus, ‘Fathan Alberto Dxel,” balas Ivander.

Lysia tidak menjawab dan memilih diam. Dia tahu kalau nama Ivander tidak bisa dihilangkan dari putranya dan hal itu tidak ingin dia perdebatkan. Yang terpenting, putranya tidak diambil oleh Ivander.

Seketika, Fathan menangis dan mengejutkan Ivander serta Lysia yang sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Oek … Oek … Oek ….

“Ya ampun, Nak. Ada apa, Sayang?” tanya Ivander menyentuh kepala Fathan yang mengenakan kupluk lucu.

“Dia pasti ingin minum susu, lebih baik Nyonya Lysia memberikannya asi eksklusif,” timpal perawat yang masih ada disana.

Lysia hendak membuka bajunya, tapi dia melirik Ivander.

“Ada apa?” tanya Ivander yang melihat tatapan tajam dari Lysia.

“Keluarlah, tidakkah kau dengar bahwa aku akan memberikan Fathan asi eksklusif?” geram Lysia.

“Ow, baiklah kalau begitu,” jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status