Share

Bab 78

Penulis: Amelina_ws
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-02 21:14:17

Setiap tetesan air hujan menemani kesunyian malam seorang pria yang sedang patah hati. Dia terdiam sendiri di sebuah taman malam ini. Terlalu sakit dan benar-benar terluka dengan keadaan yang harus membuat dia melepaskan cinta yang pertama kali dia rasakan.

Sebelumnya, dia tidak pernah menyangka kalau dia akan mengalami sesuatu yang dinamakan dengan patah hati. Rupanya hal itu terasa dan benar-benar membuat dia rapuh.

Beberapa kali dia bertempur di Medan perang gelap dengan berbagai macam marabahaya dan bisa melewatinya dengan kemenangan. Sekarang, hanya karena satu wanita yang tengah mengandung, akhirnya dia mengaku kekalahan. Dia benar-benar kalah dan menyerah.

Seorang Ivander Brixian Dxel merasa kalah hanya karena satu wanita lemah yang bahkan tidak mengakui bahwa dia adalah ayah yang mengandung benihnya.

“Ivander Brxian Dxel, kau adalah pria yang memang tidak ditakdirkan untuk memiliki cinta. Itulah dirimu …,” ucap Ivander dengan guyuran hujan yang terus membasahi tubuhnya. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 79

    Ivander mulai tersadar. Dia pun mendengar suara Omelan seseorang. Ivander dengan cepat langsung saja membuka mata dan melihat Lysia yang sedang mengomel dengan lucu sambil melihat perutnya sendiri. Namun, Ivander tersentak ketika mendengar bahwa Lysia tidak akan membiarkan dia menemui anaknya sendiri. “Apa yang kamu katakan, Lysia?” tanya Ivander dengan mata yang terbelalak.Lysia tergagap, terbongkar sudah kalau dia memang mengandung anak Ivander. “Tidak, memangnya apa urusannya denganmu? Maksudku memang aku tidak akan mempertemukan anakku dengan ayahnya Yandi, karena aku sedang kesal dengannya,” ucap Lysia masih terus mencoba untuk mengelak.Ivander rasanya ingin tertawa, dia merasa sedang berhadapan dengan anak kecil yang polos. Bagaimana bisa Lysia terus berbohong kepada orang seperti dia. Namun, Ivander pun malah ingin berpura-pura bodoh. “Baiklah, kalau begitu. Jadi, kamu kesal sama suamimu?” tanya Ivander, beringsut duduk. Lysia mengangguk, “bukan hanya kesal, tapi aku san

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 80

    “Dia hanya mengatakan bahwa dia hidup sendiri, hanya itu,” jawab Ibu-ibu itu. Lalu, dia menoleh ke dalam rumah dan melihat tirai gorden tertutup. “Apakah neng Lysia ada di dalam?” tanyanya. “Dia ada di dalam, dia masih marah kepada saya sampai-sampai mengunci pintu dan menutup gordennya. Padahal saya sudah berusaha untuk meminta maaf, bahkan saya akan tetap diam disini sampai dia mau membuka pintu,” jelas Ivander. Ibu-ibu itu terharu mendengar bahwa Ivander akan terus berjuang sampai Lysia mau membuka pintu.Sementara itu, Lysia mengintip dari dalam rumah. Dia menggerutu melihat Ivander yang berbicara dengan pelanggannya. “Mereka berdua berbicara apa? Jangan sampai Ivander berkata macam-macam,” gerutu Lysia. Dia pun langsung saja mengambil pakaian ibu-ibu itu dan membuka pintu. Dia melangkah menghampiri Ivander dan ibu-ibu itu yang masih mengobrol. “Ibu, ini pakaiannya,” jelas Lysia. Ibu-ibu itu langsung saja menoleh dan tersenyum, dia mengambil kresek pakaiannya yang sudah ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 81

    “Ya ampun, Ivander. Ada apa, Nak?” ucap Kylie yang langsung memegangi wajah Ivander. Rupanya dia baru sadarkan diri. Keyla datang dengan terburu-buru saat mendapatkan kabar bahwa Ivander di rawat di rumah sakit. Ivander membeku, dia masih memikirkan Lysia, “Ma, Lysia mana?” tanya Ivander. Kylie mengerutkan kening, “Lysia?” Kylie menoleh ke seluruh ruangan dan sama sekali tidak menemukan siapapun. “Lysia tidak ada, Ivan. Ada apa?” Ivander menelan rasa sakit hatinya, “Lysia sudah mencintai pria lain, Ma. Aku hanya bisa memohon untuk meminta maaf saja darinya. Juga, aku ingin agar dia mau mempertemukan aku dengan bayiku nanti,” jelas Ivander. Kylie merasa kesal, “kamu ini lelaki bukan Ivan? Jangan sampai menyerah dan putus asa seperti ini! Kejar Lysia sebisa mungkin,” tekan Kylie. “Tapi, Ma. Aku sudah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta, jadi aku tidak ingin kalau Lysia merasakan sakit seperti apa yang aku rasakan ketika jauh dari cinta yang kita harapkan!” ***Dorr!!! Irfan mene

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 82

    Wajah Ivander begitu geram, dia melihat Lysia yang sudah hampir kehabisan tenaga karena terus mengejan di dalam mobil. “Bagaimana ini, kenapa mobilnya tidak bergerak juga?” teriak Ivander murka. Rasanya dia ingin menghancurkan setiap mobil yang berbaris. Padahal rumah sakit ada di depan, tapi kemacetan terjadi dan tidak bergerak sama sekali. “Sabarlah, Tuan. Entah mengapa macetnya begitu lama,” jawab supir, dia begitu gugup melihat amarah Ivander dan rasanya ingin langsung bersembunyi saking takutnya melihat amarah di mata atasannya. “Sial!” gerutu Ivander, lalu dia menatap Lysia yang terlihat begitu lemas. Ivander langsung saja menarik pedal pintu mobil, lalu membopong tubuh Lysia keluar dari mobil. Dengan gagah Ivander membawa Lysia berlari untuk membawanya ke rumah sakit. Lysia yang masih memiliki kesadaran, langsung saja tersentuh dengan sikap Ivander yang sampai rela menggendongnya pergi ke rumah sakit. Jaraknya tidak begitu jauh dan dalam lima belas menit pun bisa sampai ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 83

    “Ada apa dengan, Lysia?” bentak Ivander menatap tajam ke arah dokter. “Nyonya Lysia kehabisan banyak darah, kita harus segera menghentikan pendarahannya,” jelas Dokter dan langsung mengambil tindakan. “Ayo, Pak, Bu, mari keluar dulu agar kami bisa langsung menangani pasien,” ucap perawat kepada Ivander. Ivander tidak ingin keluar ruangan dan ingin menemani Lysia. Namun, dia tahu hal itu hanya akan mengganggu konsentrasi dokter yang akan menangani. Sehingga Ivander pun dengan langkah yang berat langsung saja pergi meninggalkan ruangan. ***“Lysia,” panggil Yandi. Dia mengetuk pintu dan ingin memberikan jus segar untuk Lysia seperti biasanya. Namun, setelah mencoba memanggil nama Lysia sambil mengetuk pintu, rupanya Yandi tidak mendapatkan balasan apapun dan rumah itu terlihat kosong. “Kemana Lysia? Biasanya jam segini dia sedang menyetrika pakaian,” gumam Yandi. Dia mencoba untuk mengintip dan melihat ke dalam rumah yang isinya benar-benar sepi. “Sepertinya Lysia memang tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 84

    “Fathan Alberto,” jawab Lysia. Dia memang sudah menyiapkan nama untuk putranya sendiri selama ini. Ivander mengangguk dan tersenyum, “nama yang bagus, ‘Fathan Alberto Dxel,” balas Ivander. Lysia tidak menjawab dan memilih diam. Dia tahu kalau nama Ivander tidak bisa dihilangkan dari putranya dan hal itu tidak ingin dia perdebatkan. Yang terpenting, putranya tidak diambil oleh Ivander. Seketika, Fathan menangis dan mengejutkan Ivander serta Lysia yang sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing. Oek … Oek … Oek ….“Ya ampun, Nak. Ada apa, Sayang?” tanya Ivander menyentuh kepala Fathan yang mengenakan kupluk lucu. “Dia pasti ingin minum susu, lebih baik Nyonya Lysia memberikannya asi eksklusif,” timpal perawat yang masih ada disana. Lysia hendak membuka bajunya, tapi dia melirik Ivander. “Ada apa?” tanya Ivander yang melihat tatapan tajam dari Lysia. “Keluarlah, tidakkah kau dengar bahwa aku akan memberikan Fathan asi eksklusif?” geram Lysia. “Ow, baiklah kalau begitu,” jawab

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 85

    Yandi datang membawa sebuah bunga dan kado. Dia terlihat begitu rapih dengan tampangnya yang pas-pasan. Begitu jauh jika dibandingkan dengan Ivander. Namun, Yandi begitu percaya diri bahwa dia akan segera menikah dengan Lysia. “Selamat siang, Lysia,” sapa Yandi memasuki ruangan rawat dan tersenyum ke arah Lysia. Ivander yang tadinya sedang duduk langsung saja bangkit dari tempatnya dan menghampiri Lysia. Rupanya walaupun dia bertekad untuk melepaskan Lysia. Hati kecilnya sungguh tidaklah rela. “Ya, Siang ….” Lysia menjawab dengan ramah. Yandi mendekati ranjang dan menyerahkan buket bunga serta kado yang begitu besar. “Kapan kamu melahirkan? Kenapa baru kabari aku sekarang?” tanya Yandi. Ivander menjentik-jentikan jarinya di besi penyangga selang infus. Dia berpura-pura bersikap tenang, padahal rasanya ingin sekali untuk meninju bibir Yandi yang pandai berkata manis. “Aku sudah melahirkan dari tiga hari yang lalu,” jawab Lysia. Yandi langsung mengarsir rambutnya dan bergaya sok

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 86

    Dunia Lysia terasa runtuh. Dia sungguh merasa frustasi karena Fathan yang menghilang. Lysia menangis di ruangan rawatnya dengan histeris.Ivander datang dengan tergesa-gesa, pihak rumah sakit langsung menghubungi Ivander dan menyampaikan kabar tentang hilangnya Fathan. Suster Isil yang sudah bisa dihubungi rupanya mengatakan bahwa dia menyimpan Fathan di box bayi samping Lysia dan saat ini pihak rumah sakit sedang menyelidikinya. Ivander langsung merangkul tubuh Lysia yang terlihat begitu rapuh. Lysia mendongak dan dengan refleks mendorong tubuh Ivander. Serta langsung menarik kerah kemejanya dengan cekatan. “Dimana putraku? Dimana Fathan?” tanya Lysia berteriak dengan marah. Ia masih mengira kalau Ivander ada di balik semua ini. Sungguh ironi yang begitu kejam. “Lysia, aku disini untuk mencari putra kita, kamu yang tenang. Aku akan menemukannya,” jawab Ivander tulus. Dia langsung memeluk tubuh Lysia dan mendekapnya dengan erat. Dia begitu geram dengan apa yang telah terjadi. Ken

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13

Bab terbaru

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 115

    Ivander langsung kembali berlutut, dia bersimpuh dan menangis dengan air mata yang deras mengalir. “Lysia, aku mohon maafkanlah aku walaupun itu sangat sulit bagimu, andai aku bisa menerima maaf darimu. Mungkin aku akan sedikit bisa bernafas dengan lega, walaupun sungguh Lysia. Aku menyesal karena telah menghabisi nyawa orang tuamu. Hanya karena Bisnisku di dunia gelap, rupanya hal itu bisa menghancurkan hidupmu,” ungkap Ivander begitu tulus dan dalam. Lysia sebenarnya merasa sangat kasihan melihat Ivander yang memang selalu berusaha untuk mendapatkan maaf darinya saat mereka berdua bertemu, Ivander pasti akan meminta maaf dengan sangat tulus, walaupun dia sendiri terlihat tidak yakin kalau akan mendapatkan maaf dari Lysia. Lysia menelan Salivanya, dia mencoba membantu Ivander untuk berdiri. “Ivander, bangunlah,” pinta Lysia dan membantu Ivander berdiri. Ivander sangat bahagia karena Lysia membantunya bangun. Mungkinkah ini sebuah pertanda baik? “Ivander, aku sudah lelah berdeba

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 114

    “Papa?” ucap Fathan begitu berbinar melihat kedatangan Ivander secara mendadak. Sudah tiga hari mereka tidak bertemu dan saat ini Fathan sudah sangat merindukan ayahnya itu. Lysia memasang wajah cemberut, dia tidak senang dengan kemunculan Ivander secara tiba-tiba. Fathan langsung memeluk Ivander dengan erat, bahkan dia pun menangis. “Papa, kemana saja Papa? Apakah Papa tidak merindukan Fathan? Papa sudah tiga hari tidak menemui Fathan,” keluh Fathan. Ivander mengelus kepala Fathan dan sangat teriris mendengar keluhan dari putranya itu. Selama ini dia menghabiskan waktu mengurung diri di dalam kamar, dan rupanya selama itu pula Fathan sangat menantikan kehadirannya. “Papa sangat rindu kepada Fathan, maaf ya Papa baru datang,” jelas Ivander. Kylie datang untuk menemui Lysia dan Fathan, “Lysia bagaimana kabarmu?” tanya Kylie muncul mendadak. Lysia sangat terkejut, dia kira hanya Ivander yang datang menemuinya. Namun, rupanya Kylie juga datang. “Mama,” gumam Lysia, lalu melangkah

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 113

    Fathan sebenarnya kecewa dengan apa yang telah dia dengar barusan. Namun, dia hanya bisa memohon agar Lysia tidak mewujudkan ucapannya. “Fathan, Mama harap kamu bisa mengerti, Sayang. Biarkan Mama dan Papa berpisah, Mama yakin Mama dan kamu akan tetapi berbahagia nanti,” jelas Lysia. Ivander sangat kecewa karena Lysia malah membujuk Fathan agar menerima kenyataan ini. Alangkah lebih baik jika Lysia mau memaafkan dia demi Fathan bukan? “Lysia, pertimbangkanlah ucapan Fathan. Dia memang ingin yang terbaik untuk keluarganya termasuk aku. Akupun ingin yang terbaik untuk kalian berdua, karena aku sangat mencintai kalian,” jelas Ivander. “Tidak bisa Ivander. Sekali tidak ya tidak, kita tidak bisa bersama lagi dan sekarang kamu pergilah!” bentak Lysia sambil menunjuk ke arah jalan, dia ingin Ivander pergi dari sana. Ivander pun mulai perasa pusing, keadaan ini sungguh menyakiti hatinya. Di tambah memang dia sedang sakit, jadi keringat pun sampai membanjiri sekujur tubuhnya. Lysia melih

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 112

    Saat ini Ivander begitu gelisah dia tidak tahu di mana keberadaan Lysia dan Fathan. “Mah, aku akan mencarinya sekarang biarkan aku pergi,” Setelah itu Ivander langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mencari Fathan, tidak peduli dengan kondisinya sendiri yang sedang sakit. Kylie dan Axel pun tidak bisa menahan keinginan putranya untuk segera mencari Fathan mereka mendukung keputusan Ivander akan hal itu. Ivander berniat menggunakan Fathan untuk menyambung kembali hubungan dia bersama dengan Lysia, dia yakin kalau Fathan akan bisa untuk membantunya. Ivander akan berjuang, berusaha mengambil hati istrinya yang sedang murka, walaupun dia tidak tahu bagaimana cara mengambil hati istrinya yang sedang murka itu dan cara mengatasinya. Yang penting dia harus berusaha terlebih dahulu. Ivander pun segera bersiap menggunakan jas dan kemeja yang biasa menjadi stylenya. “Ma, doakan aku ya!” ucap Ivander sambil keluar dari kamarnya. Sambil berjalan dia menghubungi seseorang yang bisa dip

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 111

    Sementara itu … Ivander berada di dalam bathtub dan merendam dirinya dari tadi. Dia tidak bisa melukiskan rasa sesal dan kepedihannya sendiri. Juga tidak punya teman untuk meluapkan kepedihannya. “Aku sangat mencintaimu, Lysia. Aku tidak sanggup kehilanganmu … inilah yang aku takutkan saat hendak berbicara jujur, aku sungguh takut kalau sampai kamu pergi meninggalkan aku seperti ini,” gumam Ivander sambil menangis. Tubuhnya yang tinggi dan gagah tertutupi oleh air busa. Walaupun sekarang tubuh Ivander sudah mulai menggigil, tapi tidak bisa membuat dia menghentikan perendaman ini. Dia begitu menyesal dan tidak tahu cara untuk menebus kesalahannya. “Tuan Ivander!!! Apakah Anda baik-baik saja di dalam?” Terdengar suara sayup-sayup di luar yang terus memanggil namanya. Membuat Ivander merasa terganggu. “Tuan, kami akan menghubungi Nyonya Kylie,” teriak Olivia dan Bi Surti. Mereka berdua sangat khawatir dan berniat menghubungi Kylie untuk membuat keadaan Ivander menjadi lebih baik. W

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    110. terjerat Pernikahan Paksa Mafia

    Kenyataan yang begitu pedih, mengiris hati dan benar-benar membuka luka lama yang sudah terbuang. “Ceritakan cepat, kenapa kau tega melakukan itu? Aku sudah memaafkanmu tentang semuanya, tapi aku tidak menyangka bahwa kamu memang benar-benar penjahat yang sebenarnya. Bahkan kau tidak pantas untuk disebut sebagai seorang manusia!” bentak Lysia kecewa berat. Ivander tidak mampu lagi untuk menjelaskan semuanya, bahkan baru sepertiga jelasan ini saja sudah membuat Lysia murka. Jadi, Ivander tidak mampu untuk melanjutkan ceritanya lagi. Ivander pun juga sungguh sangat menyesal karena perbuatannya. Andai dia bisa mengulang waktu, maka dia tidak akan membunuh kedua orang tua Lysia. Lysia langsung berdiri tegak dan menghapus air matanya, “Dasar pembunuh! Kau tega mencoba untuk menjerat orang tuaku dengan hutang, dan mencoba menjerat kesepakatan untuk menjualku kepadamu, dan ketika mereka ingin membayar hutang, disitulah kau membunuh orang tuaku!” gerutu Lysia geram. “Sudah cukup, Ivander

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 109

    Cecilia mencoba untuk mengungkapkan rahasia yang dia tahu tentang Ivander. Dia tidak peduli dengan apa yang akan terjadi terhadap dirinya. Yang sekarang dia inginkan hanyalah kehancuran Ivander dan Lysia. Dari dulu Cecilia begitu ingin menjadi istri dari Ivander, tapi tidak pernah terwujud. Cecilia berusaha untuk tetap sabar dan menerima pernikahan Ivander dan Lysia yang awalnya hanyalah sebuah kompromi, tapi rupanya pernikahan itu malah terwujud dengan penuh cinta. Saatnya sekarang Cecilia berani untuk menghancurkan hubungan Ivander dan Lysia. David yang masih menunduk di tempatnya, merasa terkejut dengan ucapan yang begitu tegas dari Cecilia. Wanita itu rupanya bukan wanita biasa yang bisa dianggap enteng, dia memiliki keberanian untuk terus bicara secara lantang, tanpa memikirkan nasib dia untuk kedepannya karena berani menghadapi seorang Ivander. Ivander hendak melangkah untuk menampar Cecilia, tapi dia langsung ditahan oleh Lysia. “fakta apa yang akan dia ungkapkan? Kenapa fak

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 108

    Bibi Cecilia terlihat gugup, tapi dia harus melanjutkan perkataannya karena ini adalah hal yang serius. Dia tidak mau melihat Revan menjadi boneka Cecilia demi mendapatkan harta dan kekuasaan. “Semenjak Cecilia mengandung, Saya selalu mendesak dia agar mengatakan siapa ayah dari anak yang dikandungnya itu. Namun, Cecilia terus berkata bahwa Revan adalah putramu. Saya tidak bisa percaya begitu saja karena sering melihat Cecilia yang berjalan dengan beberapa pria dalam satu Minggu. Jadi, saat Cecilia hendak menyusul kediaman Tuan dan menuntut hak, maka saya langsung menahannya,” ungkap Bibi Cecilia. Cecilia geram dan langsung mengepalkan tangannya. Bahkan dia pun mencoba untuk menghentikan bibinya itu, tapi ajudan Ivander menghentikannya dengan langsung mencekal kedua tangan Cecilia. “Ada apa, Cecilia? Kau diamlah biar semuanya jelas,” pinta Ivander. Bibi Lysia pun melanjutkan, “saya menahan Cecilia, karena dia tidak punya bukti bahwa dia mengandung putra Tuan. Saya memintanya untuk

  • Terjerat Pernikahan Paksa Mafia    Bab 107

    Pagi ini semua sudah berkumpul di ruang tengah.Cecilia dan Revan duduk di sofa dengan perasaan yang tidak sabar untuk melihat kemurkaan Lysia. Mereka ingin agar Lysia murka serta pergi. Sementara itu, David berwajah masam, dia telah bertekad untuk mengungkapkan bahwa Revan bukan anak dari Ivander dan dialah yang membuat ulah. Walaupun tindakannya yang bodoh ini pasti akan menghancurkannya, tapi dia harus memberitahukan kebenaran. David sudah pasrah dengan perbuatannya, dan untuk kedepannya, dia mempunyai pelajaran yaitu jangan mengikuti hati yang sedang emosi. Ivander turun dengan wajah yang tajam dan dingin. Dia menuruni tangga dengan tampangnya yang sudah rapih. Sedangkan Fathan, dia sedang bersama dengan Bi Surti di ruangan itu. Fathan ingin mengetahui kenapa ada anak kecil dan Tante yang dia temui kemarin malam. Namun, Bi Surti dengan cepat langsung membawanya keluar rumah. Cecilia semakin tidak sabar dan ingin agar segera tinggal di rumah ini sebagai nyonya rumah. “Revan, s

DMCA.com Protection Status