Share

Bab 79

Ivander mulai tersadar. Dia pun mendengar suara Omelan seseorang. Ivander dengan cepat langsung saja membuka mata dan melihat Lysia yang sedang mengomel dengan lucu sambil melihat perutnya sendiri.

Namun, Ivander tersentak ketika mendengar bahwa Lysia tidak akan membiarkan dia menemui anaknya sendiri.

“Apa yang kamu katakan, Lysia?” tanya Ivander dengan mata yang terbelalak.

Lysia tergagap, terbongkar sudah kalau dia memang mengandung anak Ivander.

“Tidak, memangnya apa urusannya denganmu? Maksudku memang aku tidak akan mempertemukan anakku dengan ayahnya Yandi, karena aku sedang kesal dengannya,” ucap Lysia masih terus mencoba untuk mengelak.

Ivander rasanya ingin tertawa, dia merasa sedang berhadapan dengan anak kecil yang polos. Bagaimana bisa Lysia terus berbohong kepada orang seperti dia. Namun, Ivander pun malah ingin berpura-pura bodoh.

“Baiklah, kalau begitu. Jadi, kamu kesal sama suamimu?” tanya Ivander, beringsut duduk.

Lysia mengangguk, “bukan hanya kesal, tapi aku san
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status