Share

Bab 64

Selanjutnya, Yunita benar-benar diam tanpa suara.

Satu jam kemudian, hidangan disajikan satu demi satu di atas meja.

Setelah makanan disajikan, Amel mengajak keduanya untuk makan.

Yunita adalah orang pertama yang duduk. Dia bersikap sangat ramah dan langsung bisa menjalin hubungan yang baik dengan Amel saat pertama kali mereka bertemu. Sekarang, mereka berdua sudah saling mengenal, jadi tentu saja tidak perlu bersikap terlalu sopan.

Dimas mengikuti di belakang Yunita, lalu duduk di kursi. Setelah duduk, dia menarik kursi di sebelahnya tanpa mengatakan apa-apa.

"Kak Amel, harum sekali."

Yunita lebih sering membeli makanan dari luar. Terkadang dia merasa rasanya memang enak, tapi tidak selezat masakan rumah.

"Aku nggak tahu kamu suka makan apa, jadi aku membuat beberapa hidangan spesial dari Kota Nataya. Kudengar makanan di Kota Cipusa cenderung lebih manis, jadi aku menambahkan sedikit lebih banyak gula ke dalam masakan ini."

Setelah duduk, Amel menunjuk ke arah masakan di atas meja.

Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status