Share

Bab 65

Yunita pergi dengan begitu cepat, membuat vila segera kembali menjadi sunyi.

Dimas berinisiatif memulai pembicaraan, "Sepupuku ... sedikit berisik."

Sebenarnya, Yunita sudah banyak menahan diri hari ini. Jika mereka berada di Keluarga Cahyadi, wanita itu tidak akan berhenti sampai ada yang pingsan.

Amel suka keramaian. Dengan adanya orang yang mengobrol di sampingnya, dia malah lebih merasa seperti berada di rumah sendiri.

"Dia nggak berisik, kok. Aku dan adikku sangat berisik saat kami masih kecil," kata Amel sambil membersihkan piring di atas meja.

"Adik?"

Dimas membantu membersihkan piring sambil menunjukkan rasa penasaran.

Dia tahu bahwa Amel memiliki adik laki-laki. Namun, saat Dimas datang ke rumah Amel, dia belum pernah melihat adik Amel. Selain itu, Dimas juga jarang mendengar Amel menyebutkan tentangnya.

"Oh ya, aku hampir lupa kalau kamu belum pernah bertemu dengan adikku sebelumnya."

Amel membawa piring makan ke dapur, diikuti oleh Dimas yang membawa piring sisanya.

"Kelak p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status