Share

Bab 187

Selama makan, Dimas terus mengambilkan makanan untuk Amel dengan penuh perhatian, keduanya tampak memiliki hubungan yang sangat baik.

"Dimas, kalian berdua sudah menikah. Saat Amel pulang, juga dianggap seperti kunjungan ke rumah orang tuanya. Kamu ini memang masih belum dewasa, bahkan saat pulang dengan Amel, kamu kembali dengan tangan kosong. Kamu bahkan enggan mengeluarkan sedikit uang pun, kelak nggak pasti apakah kamu bisa memperlakukan Amel dengan murah hati atau nggak," sindir Mirna seraya melirik Dimas.

"Kita semua adalah satu keluarga, kenapa kita harus bersikap seperti orang asing," sahut Lili sambil tersenyum dan menetralkan suasana.

Dimas menghormati Mirna sebagai orang yang lebih tua, dia pun mengangkat bibirnya dengan sopan dan berkata, "Bibi Mirna, tentu saja kami nggak pulang dengan tangan kosong. Aku memesan beberapa sarang burung walet dan tanduk rusa untuk Ayah dan Ibu. Aku rasa barangnya akan segera sampai."

Begitu Dimas selesai berbicara, bel pintu rumah berbunyi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status