Share

Bab 195

Lidya bahkan tidak punya waktu untuk sarapan. Dia mengganti sepatunya dan hendak pergi keluar. Namun, Andi bergegas mendekat, meraih lengan Lidya, lalu bertanya, "Apa yang terjadi dengan toko makanan penutup kakakku sampai kamu terburu-buru ke sana? Apakah perlu bantuanku?"

Melihat betapa cemasnya Lidya, Andi khawatir kalau membiarkan wanita itu pergi sendirian. Dia ingin ikuti bersama Lidya ke toko Amel.

"Ketika kakakmu ke sana hari ini, dia menemukan bahwa semua jendela di tokonya hancur. Aku harus pergi ke sana untuk melihat apa yang terjadi." Lidya mengatakan yang sebenarnya pada Andi dengan wajah serius.

Andi pun langsung memutuskan untuk pergi bersama Lidya dan berkata, "Nggak bisa, aku harus ikut pergi bersamamu. Aku mau lihat siapa yang berani menindas kakakku."

Setelah selesai berbicara, Andi membuka pintu, lalu berlari keluar dengan marah. Lidya segera menyusul pria itu sambil membawa payung.

Amel melihat kekacauan di pintu toko. Pecahan kaca yang berserakan di lantai membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status