Share

Bab 201

"Sudahlah, cukup sampai di sini saja. Kita sudah mengatakan apa yang perlu dikatakan. Selebihnya tergantung pada apa yang anakmu pikirkan." Gibran tidak ingin Lili terus mengomel, jadi dia pun menyela Lili.

"Huh, baiklah. Kita sudah selesai makan, hari juga sudah larut. Kami berdua pulang dulu." Lili bangkit dengan sedikit murung.

Dimas secara pribadi mengantar keduanya pulang. Pada awalnya, Gibran tidak terlalu optimis tentang menantu laki-lakinya ini. Namun, setelah memantau selama beberapa, dia menyadari bahwa menantu laki-laki ini lumayan baik.

Amel keluar setelah tidak mendengar ada suara apa pun di ruang tamu. Dia bersandar di sofa, memutar serial TV yang sedang tayang, lalu menontonnya dengan penuh semangat.

"Aku pulang." Setelah beberapa saat, suara Dimas terdengar dari pintu.

"Saat kamu mengantar orang tuaku pulang, mereka nggak mengatakan apa-apa lagi, 'kan? Kalau mereka mengatakan sesuatu yang nggak enak didengar, jangan dimasukkan ke dalam hati." Amel mematikan TV, lalu ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status