Share

Bab 207

Sekarang Amel sudah mengerti bahwa ini adalah masalah persaingan jahat antar pebisnis. Mereka pasti melihat bahwa bisnis toko makanan penutup miliknya sedikit lebih baik, jadi mereka iri. Kemudian, mereka sengaja datang ke sini untuk membuat masalah.

Setelah identitas pria itu terungkap, semua keberanian yang dimilikinya sebelumnya hilang seketika, seolah-olah situasi tegang sebelumnya tidak pernah ada.

"Memang kenapa kalau aku dari Toko Makanan Penutup Siana? Bahan-bahan di tokomu nggak segar, kenapa aku nggak boleh mengkritikmu?" sangga pria itu yang terdengar kurang percaya diri.

"Katakan padaku apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan. Kalau kamu nggak mengatakan yang sebenarnya, aku nggak keberatan memukulmu lagi," kata Dimas sambil kembali mengangkat tinjunya.

"Kamu ... kamu masih ingin memukulku? Aku akan melaporkanmu pada polisi." Pria itu mundur dua langkah karena ketakutan.

"Kenapa kalian nggak menjalankan toko makanan penutup saja dengan baik? Kenapa malah datang ke tempatku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status