Share

Bab 191

Mirna yang sudah ditolak, langsung bicara dengan agak blak-blakan. Dimas melirik Amel dengan sedih, menunggu wanita itu mengambil tindakan untuk membela dirinya.

"Bibi Mirna, Dimas sudah banyak membantuku untuk membuka toko ini. Dia juga bisa dianggap sebagai setengah dari pemegang saham toko makanan penutupku."

"Amel, jadi kamu bermaksud untuk menolak Bibi?" tandas Mirna dengan ekspresi yang terlihat sangat terluka.

Amel berada dalam dilema. Bibi Mirna sudah memperlakukannya dengan baik sejak lama dan sudah menganggapnya seperti putrinya sendiri. Jika sekarang Amel menolak Bibi Mirna, bukankah dia terlalu tidak berperasaan?

"Bibi Mirna, bagaimana mungkin aku menolakmu? Kalau toko makanan penutupku mempekerjakan pegawai, pasti akan membutuhkan lebih banyak dana operasional. Bagaimana kalau Bibi berinvestasi sedikit di saham lebih dulu? Tunggu sampai toko makanan penutupku menjadi lebih besar, Bibi bisa berinvestasi lebih banyak lagi, bagaimana?" tawar Amel yang ragu-ragu sejenak sebelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status