Share

Bab 56 Berpikir Ulang

Tok Tok Tok

“Masuk!” Teriak Malik dari dalam ruangannya.

“Selamat siang Bapak Malik. Saya bawakan makan siang untuk Bapak..” Sapa Laila dengan nada seceria mungkin sambil mengangkat tentengan bekal makan siang, tak lupa ia mengulas senyum secantik mungkin agar dingin es di hati suaminya mencair.

Di meja singgasananya, Malik mengulas senyum tipis. Tipis sekali sampai Laila tak menyadarinya. Tapi jelas matanya berpendar bahagia. Hatinya menghangat, rasa penat karena permalasahan di perusahaan tiba-tiba hilang karena senyuman istrinya. Pundaknya yang sedari kemarin terasa berat, kini ringan karena kedatangan istrinya yang membawa bekal untuknya.

“Kemarilah..” Kata Malik. dan tidak perlu waktu lama, Laila sudah berada di depan meja suaminya. Meletakkan bekal makan siangnya di antara tumpukan berkas-berkas yang tidak dimengerti Laila.

Meja itu penuh dengan tumpukan map, kertas, berkas, tablet da laptop yang semuanya menyala menunjukkan tabel-tabel. Semuanya itu cukup menunjukkan pada L
HIZA MJ

Sudah berusaha semaksimal mungkin buat update setiap hari atau minimal dua hari dua bab. Tapi ternyata susah. Inspirasi itu ternyata tidak datang setiap hari walaupun sudah terbantu dengan outline. Dan yang paling utama, adalah waktu. Saya bisa menulis itu hanya di waktu malam saat anak-anak sudah terlelap. dan ternyata badan juga tidak setiap hari fit saat itu. Jadi, mohon dukungannya ya para pembaca. Sematkan juga kata-kata di komentar supaya saya bisa terlecut semangatnya. Terimakasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status