Share

Bab 59 Perempuan Bermulut Racun

Kecelakaan yang menimpa istrinya itu tiba-tiba saja mengingatkannya pada anak sulungnya yang sudah sekian tahun tidak pulang. Sebenarnya bukan tidak ingat, Pak Agung hanya mencoba mengabaikan karena kemauan mereka yang sama-sama keras. Yang pada akhirnya Pak Agung lah yang harus mengalah demi anaknya itu.

Pak Agung sedang mencoba menghubungi anak pertamanya. Setelah sekian kali terhubung hingga terputus dengan sendirinya. Akhirnya suara anak sulungnya terdengar menyahut, telefonnya tersambung.

“Di mana kamu sekarang?” Tanya Pak Agung tanpa basa-basi. Suaranya datar menuju ketus.

“Kanada.” Sahut Dika singkat.

“Pulanglah! Mamamu kecelakaan.” Katanya.

“Kecelakaan? Bagaimana bisa?”

“Pulanglah. Kamu harus pulang. Kali ini Papa tidak bisa mentolerir lagi kemauanmu.”

“Iya, Pa. Iya. Dika cari jadwal keberangkatan pesawat yang paling cepat.”

Mahardika Satya Bagaskara. Anak sulung Agung dan Lina yang sudah sekian tahun tidak pernah menampakkan dirinya di Nusantara. Dia hanya sibuk berkeliling m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status