Share

Bab 62 Sepucuk Surat (2)

Laila pergi dari rumah malam itu juga. Satpam rumah itu sempat curiga nyonya mudanya keluar pada larut malam dan menanyakan kemana perginya. Laila terpaksa berdusta dan bilang pada satpam itu bahwa ia akan menyusul suaminya ke rumah sakit. Pak Agung dan Dika tentu saja sudah terlelap di kamarnya masing-masing. Tanpa menghiraukan lagi kecurigaan satpam itu, Laila segera menaiki taksi online yang sudah dipesannya beberapa saat lalu. Tujuannya malam itu hanya satu tempat.

Laila sudah tiba di sebuah apartemen. Ia memandang ke atas gedung yang memiliki tujuh lantai itu. Laila sempat meragu. Tapi ia tidak memiliki tempat lain yang bisa dijadikan tujuan selain tempat itu.

Laila memasuki lift dan memencet tombol angka lima sebagai tujuannya. Rasanya sangat lambat hingga bunyi denting menyadarkannya.

Laila sudah berdiri di depan satu unit apartemen itu. setelah memencet bel dan menunggu beberapa saat. Sang empunya rumah pun muncul.

“Lail..”

“Boleh aku menginap disini malam ini?” Tanyanya.

Rais
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status