Share

Bab 63 Perintah

“Apa sebegitu inginnya kamu terlepas dariku?” Malik mendesis. Giginya bergemeletakan karena amarahnya membuncah. Entah kepada siapa amarah itu ditujukan, yang jelas penyesalan karena berlarut-larut mendiamkan istrinya sampai menjadi akhir yang gila seperti ini.

“Kita memang menikah bukan karena saling cinta, kita menikah karena terpaksa. Tapi bagiku pernikahan tidak sebercanda ini Laila. Aku benar-benar serius tentang ucapanku bahwa aku tidak pernah dan tidak akan menceraikanmu.” Lanjut Malik.

Laila berhasil membuatnya kalut. Bahkan ia hampir tak mengenali dirinya sendiri hanya karena wanita yang dulu sempat ia remehkan. Malik merasa de javu dengan apa yang ia alami sekarang. Dia sudah pernah patah hati. Dia sudah pernah ditinggalkan. Namun, Malik harus masih bersyukur bahwa Laila meninggalkannya bukan karena lelaki lain. Malik harus bersyukur bahwa Laila pergi hanya karena dirinya sendiri.

Malik menyugar rambutnya asal. Mendudukkan bokongnya hingga memantul di ranjang lalu menunduk m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status