Share

40). Senja Demam

***

"Mas Juan lagi ngapain?"

Tengah mengisi mangkuk besar dengan air panas dari dispenser, Juan spontan menoleh setelah pertanyaan tersebut dilontarkan Gian yang tiba-tiba saja datang ke dapur.

"Kamu."

"Itu lagi ngapain?" tanya Gian—mengarahkan dagu pada mangkuk besar di tangan Juan. "Di rak gelas habis emangnya sampe minum aja pake mangkuk gede."

"Ini buat Senja."

"Senja udah sadar?" tanya Gian dengan raut wajah antusias. "Gimana kondisi dia sekarang? Masih sakit enggak katanya bekas gesper di punggung?"

"Enggak tahu."

"Lah, enggak ditanyain?"

Juan menghela napas. "Gimana mau nanyain orang baru belasan menit sadar, Senja pingsan lagi," ucapnya. "Tuh demam dia sekarang makanya Mas bikin air kompresan."

"Enggak dibawa ke rumah sakit aja, Mas?" tanya Gian dengan raut khawatir yang tercetak jelas. "Takutnya ada apa-apa atau parahnya justru luka dalam."

"Mas udah minta Dokter Fika ke sini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
sedih dengar senja ngigau
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
kasian ya senja... smoga juan d bukakan hatinya...
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
buka hatimu juan noh liat senja kayak gitu kasian dia......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status