Share

46). Nomor Tak Jelas

***

"Enggak jelas."

Sambil menurunkan ponselnya dari samping telinga, ucapan tersebut lantas Juan lontarkan setelah beberapa detik lalu panggilan tak jelas masuk.

Tak ada balasan ketika Juan menyapa, yang terdengar hanyalah hening sehingga tanpa mau menunggu lama, dia memutuskan sambungan telepon.

"Siapa barusan yang telepon, Pa?" tanya Kirania.

"Enggak tahu, nomornya baru terus pas disapa juga enggak mau ngomong," kata Juan.

"Orang iseng berarti."

"Maybe," kata Juan. Tak mengambil pusing panggilan beberapa waktu lalu, atensi dia kembali pada Kirania. "Mana atm kamu."

"Pa, pleaselah, jangan atm," kata Kirania—membujuk. "Aku mau dihukum apa pun asalkan jangan disita atm. Ya?"

"Enggak," tolak Juan mentah-mentah. "Sekali atm tetap atm, dan enggak bisa ditawar dengan apa pun. Mau serahin bentuk fisiknya apa langsung papa bekuin aja? Kalau kamu pake opsi dibekuin, Papa bekuin selamanya dan enggak akan Papa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
tuh kan bener Nabila temen Mentari
goodnovel comment avatar
Irma
ceritaa cepetan ih. penasaran nih
goodnovel comment avatar
Keisha Putri
Nabila cepetan deh cerita,penasaran nih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status