Share

48). Juan dan Nada

***

"Siapa?"

Barusaja melepas jas setelah beberapa menit lalu tiba di ruangan kerja, pertanyaan tersebut dilontarkan Juan usai ketukan sebanyak tiga kali terdengar dari pintu.

"Senada, Pak."

"Oh, buka aja. Pintunya enggak dibuka."

"Oke."

Berjalan menuju kursi, Juan menunggu dengan posisi duduk dan selang beberapa detik, pintu terbuka—menampilkan perempuan berdress biru yang hari ini terlihat mengikat rambut panjangnya.

Bukan orang asing, perempuan tersebut adalah Senada Melodi—sekretaris Juan di kantor, dan bukan karyawan baru, Nada sudah bekerja selama hampir lima tahun di kantor suami Senja tersebut.

"Pagi, Pak."

"Pagi," sapa Juan dengan raut wajah datarnya. "Sushi di atas meja dari kamu bukan?"

"Kebetulan iya," kata Nada. "Pagi ini saya bikin itu dan karena kebanyakan, saya bagi dua sama Bapak. Siapa tahu Bapak suka karena kan enak juga dijadiin cemillan di sela kerja."

Menghela napas, Juan yang semula fokus menghidupkan komputer juga laptop, lantas beralih atensi. Memandang Nada ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
wah kesenangan nada di kasih cela
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ternyata juan menceritakan masalah rumah tangga nya ke sekertaris nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status