Share

41). Tangisan Mentari

***

"Aku pengen ngomong sesuatu sama Mas Juan."

Mendengar jawaban tersebut dilontarkan Mentari, Juan mengerjapkan mata beberapa kali untuk memastikan. Tak hilang, Mentari masih ada di sofa sehingga sambil membenarkan posisi duduk, dia bertanya,

"Mau bicarain apa?"

"Tentang Senja," ucap Mentari sambil menoleh sekilas pada sang adik, sebelum kemudian kembali pada Juan. "Aku mau nanyain sesuatu ke kamu dan ini berhubungan sama dia."

"Apa?" tanya Juan dengan raut wajah ketus, karena melihat wajah Mentari, dia teringat lagi perselingkuhaan yang dilakukan istrinya itu.

"Kamu mau sampai kapan menyakiti dia dengan memberikan hukuman yang enggak seharusnya Senja dapat, Mas?" tanya Mentari. "Aku tahu perselingkuhan yang aku lakuin sangat menyakiti kamu, tapi enggak seharusnya kamu melampiaskan semuanya ke Senja. Dia enggak tahu apa-apa dan dia cuman gadis polos, Mas. Aku minta kamu nikahin dia supaya kamu bisa lindungi Senja, bukan sebalik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
sedih juga ternyata mentari GK tenang GK tau rada2 takut karna nagisnya keluar darah
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
semoga ucapan Nabila percaya ma juan
goodnovel comment avatar
Sela Antasari
kasian senja jadi alat balas dendam juan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status