Share

Usaha Menjauhkan

Penulis: Anita
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-21 13:17:24

Sepulang dari pertemuan tak sengaja dengan Akira di Café, Clarissa dan Levin langsung disambut dengan murka besar dari Albert. Mereka tidak tahu bahwa ada orang-orang suruhan Albert yang ternyata melihat pertemuan mereka.

Albert yang mendapatkan informasi itu langsung memanggil Clarissa dan Levin. Pasangan itu seakan diadili di hadapan Albert.

“Jadi sekarang kalian berdua sudah berani menjadi pengkhianat di belakangku?” ujar Albert dengan sinis. Sementara Levin dan Clarissa hanya tertunduk pasrah.

“Apa maksudmu berkata seperti itu, Al?” tanya Levin memberanikan diri.

“Jangan berpura-pura bodoh di hadapanku, Levin. Aku tahu bahwa kamu dan kekasihmu ini sudah bertemu Akira secara diam-diam,” tuduh Albert. Pasangan itu hanya saling pandang dan tidak menyangka Albert akan mengetahuinya.

“Aku sudah tahu semuanya. Anak buahku melihat kalian bertemu dengan Akira di Café Star,” lanjut Albert. Levin dan Clarissa pun berpikir mereka sudah tidak bisa mengelak lagi.

“Dasar kalian berdua pengkhian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Skandal CEO   Rasa Bersalah

    “Geledah seluruh kamar yang ada di rumah sakit ini!” titah Albert pada beberapa anak buahnya.“Tunggu. Ada apa ini? Kalian siapa?” cegah salah seorang petugas rumah sakit.“Namaku Albert. Aku datang ke sini untuk mencari anak dan istriku. Jangan halangi usahaku,” ucap Albert dengan emosi.“Anda tidak bisa berbuat seenaknya di rumah sakit ini, Pak. Kalian tidak bisa membuat kekacauan atau kami akan melaporkan kepada atasan kami,” ancam sang petugas.“Minggir saja kau!” ucap Albert sembari mendorong petugas itu dengan kasar.“Tolong jangan bersikap keterlaluan, Pak. Semua bisa dilakukan sesuai prosedur. Kalau memang anda ingin mencari keberadaan seorang pasien, anda bisa langsung bertanya saja pada bagian resepsionis. Anda tidak bisa berbuat sekehendak hati,” ungkap petugas itu tetap tidak menyerah dalam menjalankan tugasnya.Sang petugas mengancam akan melaporkan Albert pada pemilik rumah sakit jika tetap menunjukkan sikap tidak ramah. Albert hanya bisa mengacak rambut karena frustasi.

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-21
  • Terjebak Skandal CEO   Kembali Bersahabat

    Setelah menunggu dengan tegang beberapa lama, Dannish pun keluar untuk memastikan kondisi rumah sakit. Mereka sengaja mengutus Dannish karena hanya dia satu-satunya orang di antara mereka berempat yang tidak dikenali oleh Albert. Dannish pun kembali dengan sebuah kabar bahwa Albert memang sempat datang ke rumah sakit itu.“Aku mendapat informasi bahwa tadi memang sempat datang seorang laki-laki yang hendak menerobos masuk keamanan rumah sakit,” tutur Dannish setelah kembali ke kamar Akira. Dia menyampaikan laporan sesuai pernyataan para petugas.“Aku yakin laki-laki itu pasti adalah Albert,” ujar Akira.“Itu memang benar, Akira. Dia datang untuk mencari keberadaanmu.”“Lalu di mana dia sekarang?” tanya Akira masih tak sepenuhnya tenang.“Pihak resepsionis mengatakan bahwa Albert sudah pergi setelah sempat menemui Dokter Indi. Tapi kamu tidak perlu khawatir, Akira. Dokter Indi sudah bersepakat dengan kita bahwa dia akan merahasiakan tentang kelahiran anakmu. Mungkin sekarang Albert sud

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-22
  • Terjebak Skandal CEO   Jaminan Perlindungan

    Pada awalnya, pihak rumah sakit sudah memperbolehkan Akira pulang ke rumah. Tapi tidak dengan bayinya yang masih harus mendapatkan perawatan khusus. Akira pulang ke rumah Dannish untuk sementara waktu.Maria sangat telaten merawat Akira yang baru saja melahirkan. Meski begitu pikiran Akira tak sepenuhnya tenang. Dia masih khawatir meninggalkan putrinya sendirian di rumah sakit apalagi memikirkan Albert bisa kembali datang kapan saja. Akira merasa bayinya tidak aman di sana.Namun di tengah kecemasan yang melanda batin Akira, sosok Dannish kembali hadir sebagai pahlawan. Dia membawa setetes embun yang meneduhkan. Sebagaimana janjinya untuk menganggap Elza layaknya anak sendiri, Dannish pun meyakinkan Akira bahwa dia akan selalu menjaga Elza.“Kamu tidak perlu khawatir, Akira. Ini tidak akan lama. Dokter mengatakan perkembangan kondisi Elza sangat baik. Sebentar lagi dia pasti sudah boleh dibawa pulang. Tapi sementara dia masih berada di rumah sakit, biar aku saja yang akan menjaga dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-22
  • Terjebak Skandal CEO   New Mom

    Akira mengikuti langkah Dannish menuju mobil sembari mendekap Elza dalam gendongannya. Mereka bahagia akhirnya bisa membawa Elza pulang ke rumah. Dannish membukakan pintu mobil karena tak ingin Akira dan putrinya kesulitan.Sikap itu sempat membuat Akira heran. Pasalnya, Dannish mulai menunjukkan perhatian yang tak biasa. Jelas sekali dia ikut senang dengan kehadiran Elza.Tapi Akira tidak mau berprasangka buruk. Dia mengerti antusias Dannish dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya. Dia pasti sangat merindukan momen dengan buah hati yang sempat dia harapkan. Tapi sayang semua itu tidak bisa terlaksana menjadi kenyataan.Dannish melajukan mobil meninggalkan pelataran rumah sakit. Sambil menyetir, sesekali dia memperhatikan Elza yang terlelap tenang dalam dekapan Akira. Entah bagaimana tiba-tiba pikiran Dannish justru teringat pada sikap kasar Albert yang ingin merebut Elza.Dannish kasihan melihat Akira terus merasa keberadaannya dan bayinya terancam. Dannish merasa heran tentang kein

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-22
  • Terjebak Skandal CEO   Mimpi Buruk

    "Jangan ganggu aku. Pergi kau. Pergi...!" teriak Albert terlonjak kaget dan terbangun dari tidurnya. Helai napasnya tidak teratur. Keringat membanjiri tubuh meski suhu kamar masih sejuk dengan air conditioner. Perlahan Albert melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul dua dini hari. Dia mengusap wajah dengan kasar. Albert tidak mengerti karena dirinya merasa dihantui selama beberapa hari belakangan ini. Mimpi aneh selalu saja terjadi. Sesungguhnya Albert memang bukan orang yang bisa berdamai dengan mimpi buruk. Selama hidupnya dia memang selalu terganggu dengan mimpi-mimpi tentang tragedi kematian ibunya. Tapi kali ini dia dihantui hal yang berbeda. Albert bangkit dari tempat tidur. Dia beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah. Berharap dengan begitu, ia bisa mendapatkan sedikit ketenangan setelah apa yang dia alami. Albert berjalan menuju balkon. Dia terbiasa menghabiskan waktu dengan melihat pemandangan dari balkon rumahnya setiap kali dia merasa gelisah atau terganggu

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-22
  • Terjebak Skandal CEO   Pertemuan

    Akira menikmati hari-harinya menjadi ibu baru. Pada awalnya dia memang merasakan banyak kesulitan. Dia belum biasa terjaga pada tengah malam jika si kecil Elza terbangun. Akira merasakan kesulitan dua kali lipat sebagai orang tua tunggal. Jika biasanya suami dan istri saling bekerja sama untuk menjaga bayi mereka, hal yang berbeda justru dirasakan Akira. Dia harus bertanggung jawab seorang diri untuk mengurus Elza. Meski sesekali Maria dan Dannish tetap membantu mengurus Elza, tapi Akira juga merasa tidak enak jika merepotkan mereka. Apalagi jika pada tengah malam, Akira terlalu sungkan untuk membangunkan mereka. Kecuali jika sesekali Dannish terbangun sendiri karena suara tangisan Elza. Terkadang Dannish juga melimpahkan kasih sayang dan perhatiannya pada Elza. Tapi Akira juga tidak mau sering melibatkan Dannish karena laki-laki itu masih memiliki kesibukan dengan pekerjaannya sebagai seorang dosen. Pada suatu hari, Akira direpotkan karena kehabisan persediaan beberapa barang unt

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-22
  • Terjebak Skandal CEO   Menagih Jawaban

    Pikiran Akira tidak tenang selama pergi satu mobil dengan Albert. Dia tidak bisa berpikir jernih tentang apa yang akan dilakukan laki-laki itu padanya. Semenjak mendengar penuturan Clarissa tentang segala kejahatan Albert, Akira pun memandang suaminya sebagai seorang yang sangat berbahaya dan harus ia hindari selagi bisa. Namun nyatanya, kini dia terkurung dalam mobil mewah Albert tanpa tahu tujuan ke mana Albert akan membawanya. Pikiran Akira sudah melalang buana. Berbagai tragedi mengerikan terbayang di kepala. Jika Albert benar-benar berniat untuk melakukan hal yang tidak baik padanya, maka Akira harus mempunyai peluang untuk melindungi diri. Paling tidak dia harus mencari kesempatan untuk menghubungi seseorang yang bisa ia mintai bantuan. Nama satu orang pahlawan yang tiba-tiba muncul di kepalanya hanyalah Dannish. Akira merogoh tasnya dan mencari keberaan benda pipih bernama ponsel. Ia bersiap siaga untuk menghubungi Dannish jika kondisinya benar-benar terdesak dan membutuhkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-26
  • Terjebak Skandal CEO   Identitas Seorang Ayah

    “Apa? Apa yang kau katakan ini, Albert?” tanya Akira menatap heran pada laki-laki yang kini terdiam pasrah. Gadis itu berjalan mendekat hingga berada tepat di hadapan Albert. “Jelaskan padaku apa maksud perkataanmu tadi, Albert!” tagih Akira sembari menatap lekat pada Albert. Dia berusaha mencari kebenaran dari tatapan mata itu.“Pada saat kejadian yang menimpamu malam itu setelah pulang dari tempat les, sebenarnya aku lah pelakunya,” jawab Albert mengakui rahasia besar yang selama ini dia tutup rapat dari Akira. Jiwa seorang ayah mendominasi dan menguasai perasaan Albert. Dia lebih memilih mengakui kesalahannya demi bisa mendapatkan putrinya kembali. Sementara itu, Akira justru dibuat sangat terkejut dengan penuturan Albert. Dia tidak tahu apakah yang diucapkan Albert adalah sebuah kejujuran atau kebohongan. Terlalu banyak kebohongan yang sudah Albert lakukan pada Akira sehingga gadis itu kini sangat sulit untuk mempercayainya begitu saja. “Kamu pasti hanya sedang berbohong lagi p

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-27

Bab terbaru

  • Terjebak Skandal CEO   Kecemasan

    “Kenapa kamu melakukan ini, Akira?” tanya Albert tampak berat hati untuk menuruti. Permintaan Akira membuat Albert tidak percaya. “Kamu sudah menjadi seorang ayah. Bagaimana bisa aku membiarkan suamiku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah? Aku ingin kita menata hidup kita lagi dengan semua hubungan yang lebih baik. Ayo kita benar-benar mulai semuanya dari awal, Al. Lagi pula aku sudah tidak punya ayah. Kalau kamu mau mengakui Pak Adrian sebagai ayahmu, maka aku akan mendapatkan sosok ayah juga walau hanya ayah mertua,” ungkap Akira dengan mata berkaca-kaca dan menatap Adrian pada kalimat terakhirnya. Adrian terharu mendengar ucapan Akira. Dia bahkan langsung merangkul istri putranya itu dengan erat. Tanpa ragu Adrian mengatakan bahwa dia akan menganggap Akira sebagai putrinya sendiri. Perlahan suasana haru semakin meliputi ruang kerja Adrian. Meski sempat ragu-ragu tapi akhirnya Albert pun mengikuti jejak Akira. Dia meminta maaf pada Adrian atas semua sikapnya yang tidak menyen

  • Terjebak Skandal CEO   Permintaan Akira

    Pagi-pagi sekali Albert sudah bersiap dengan rapi. Akira bahkan turut membantunya dengan senang hati. Perempuan itu memakaikan dasi di leher sang suami. Kini hubungan keduanya jauh lebih membaik.Mereka sepakat untuk memberikan kesempatan pada hubungan mereka. Bahkan mereka mulai menunjukkan perhatian satu sama lain seperti yang dilakukan Akira pagi itu. Sementara Albert hanya terus tersenyum dan memandang lekat wajah istrinya hingga Akira salah tingkah.“Jangan menatapku seperti itu,” tegur Akira tersipu malu.“Apa tidak boleh menatap istri sendiri?” tanya Albert.“Bukan tidak boleh. Aku khawatir saja kalau kamu terus memandangiku bisa berbahaya.”“Memangnya kenapa?” tanya Albert sembari mengerutkan kening. Dia kebingungan dengan maksud perkataan istrinya.“Kalau kamu terus menatapku, kamu bisa terpesona dan tidak jadi pergi ke kantor nanti,” jawab Akira justru menggoda.Albert memutar bola mata malas sementara Akira hanya tertawa melihat ekspresi suaminya. Sesaat kemudian Albert lan

  • Terjebak Skandal CEO   Sebuah Ketulusan

    Kabar kembalinya Akira tidak luput dari pantauan Erna. Seorang ibu yang menyimpan dendam terhadap anak tirinya itu tak mau menunda waktu untuk melakukan pembalasan. Erna sudah bersiap untuk melaporkan Akira ke polisi dan menyerahkan bukti rekaman yang dia miliki.Namun kehendak itu tak sampai terjadi karena rencananya kurang rapi. Albert yang cerdik sudah lebih dulu mengendus niat jahat Erna pada Akira. Selama ini diam-diam Albert memang memata-matai gerak-gerik Erna.Dia sadar ibu itu pasti merasa sakit hati karena Albert menjebloskan putranya ke penjara. Albert selalu waspada untuk mencegah pembalasan dari Erna.“Sialan! Bagaimana bisa Erna mempunyai bukti rekaman tentang perbuatan Akira?” ujar Albert merasa kesal setelah mendapat laporan dari orang suruhannya.“Saya kurang tahu, Bos. Tapi dia berencana untuk melaporkan Nona Akira dengan bukti yang dia miliki. Dia ingin balas dendam pada bos lewat Nona Akira.”“Kurang ajar!” umpat Albert.“Apa mungkin ini ulah Adrian? Mungkin saja A

  • Terjebak Skandal CEO   Benci dan Cinta

    “Apa yang kalian lakukan pada istriku hingga dia menjadi seperti ini?” tanya Albert geram. Anak buahnya memang sudah berhasil membawa istri dan anaknya kembali ke rumah. Namun Albert tampak marah karena Akira dibawa dalam keadaan pingsan.“Maaf, Bos. Kami terpaksa membius Nona Akira,” jawab salah seorang anak buahnya.“Dasar bodoh!” umpat Albert. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada istriku karena perbuatan kalian?”“Kami tidak punya pilihan lain, Bos. Nona Akira terus memberontak. Apalagi kami harus menempuh perjalanan dari luar negeri. Kalau pun kami memintanya ikut secara baik-baik atas permintaan Tuan Albert, apa nona akan mau ikut bersama kami begitu saja? Jadi kami terpaksa menculiknya,” bela salah seorang lainnya.“Bos juga meminta kami membawanya kembali dengan cara apa pun,” imbuhnya seolah tak mau disalahkan.“Terserah kalian saja. Lebih baik aku segera menghubungi dokter sekarang juga. Silahkan kalian keluar dari sini,” ucap Albert kesal.Dua lelaki berbadan kekar itu pun

  • Terjebak Skandal CEO   Penculikan

    Pagi-pagi sekali Albert sudah berpenampilan rapi. Dia sudah siap untuk mengambil alih posisinya kembali. Ia merasa kondisinya sudah cukup membaik dan bisa mulai bekerja.Pikirannya juga sudah lebih tenang karena sudah mendapatkan kepastikan terkait keberadaan Akira. Dia hanya perlu menunggu hasil kerja anak buahnya. Dia terus memantau dari jauh dan meminta laporan dari mereka.“Kamu yakin sudah bisa masuk kantor, Al?” tanya Sofia saat melihat menantunya keluar dengan pakaian rapi.“Iya, Ma. Aku sudah beristirahat cukup lama. Aku tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan sekarang,” jawab Albert. Dia sadar kini dia bahkan tidak punya kaki tangan yang bisa dipercaya dalam urusan pekerjaan seperti Levin dulu. Dia harus mengurus semuanya sendiri.“Baiklah kalau begitu. Tapi jangan terlalu kelelahan ya. Sekarang kamu harus sarapan dulu sebelum berangkat,” pinta Sofia yang mulai menyiapkan porsi makanan untuk menantunya. Albert benar-benar bahagia dilimpahi kasih sayang seperti itu. Rasanya ta

  • Terjebak Skandal CEO   Kabar dari Dannish

    Sebuah pelukan menandai perpisahan. Hari itu Akira mengantar Dannish ke bandara. Dannish akan pulang ke Indonesia.Sesungguhnya laki-laki itu tidak tega meninggalkan Akira hanya berdua dengan Elza di sana. Tapi Akira tetap memaksanya agar pulang demi Maria. Apalagi setelah kejadian pernyataan perasaan yang dilakukan Dannish.Akira merasa sungkan untuk terus melibatkan laki-laki itu lebih jauh dalam masalah kehidupannya. Apalagi Akira juga tidak bisa membalas perasaan yang sama pada Dannish. Akira menolak cinta Dannish.Meski sedikit kecewa, Dannish tetap bersikap bijaksana. Dia mengatakan bahwa pertemanan mereka tidak akan berubah hanya karena hal itu. Dia masih selalu siap menjadi orang terdepan untuk membantu Akira.“Aku ucapkan terima kasih atas semua kebaikanmu. Aku tidak bisa membalasnya. Kamu bahkan meninggalkan pekerjaan dan keluargamu demi mengikuti aku ke sini. Tapi aku dan Elza bisa menjaga diri sendiri. Lebih baik kamu pulang agar Tante Maria tidak sendirian,” kata Akira.“

  • Terjebak Skandal CEO   Cinta Yang Tak Padam

    “Mama habis berbicara dengan siapa?” tegur Albert sempat mengejutkan Sofia yang baru saja berbicara dengan Akira di telefon. Hari itu Sofia memang sedang berada di rumah menantunya. Bahkan sejak Albert pulang dari rumah sakit, Sofia memutuskan untuk tinggal di sana dan merawatnya karena Albert masih dalam proses pemulihan dan tidak memiliki keluarga lain.Mendapat pertanyaan dari Albert membuat Sofia gugup. Sofia bingung harus memberitahu Albert tentang Akira yang menghubunginya atau tidak. Dia hanya diam. Tapi tak lama Albert sudah bisa menebak keanehan dari raut wajahnya yang tak biasa.“Kenapa tidak menjawab, Ma? Mama menelepon siapa?” tanya Albert mengulangi.“Sebenarnya tadi Akira menelepon mama,” jawab Sofia akhirnya mengakui.“Apa? Akira?” ujar Albert sedikit terkejut saat nama istrinya disebut.Pasalnya, sudah beberapa hari lamanya Albert mencoba menghubungi nomor Akira tapi tidak tersambung. Bahkan anak buah yang dia sebarkan juga belum mendapatkan banyak informasi mengenai k

  • Terjebak Skandal CEO   Menyatakan Perasaan

    Akira sedang termenung di balkon kamar lantai tiga pada sebuah apartemen. Dia memandangi jalanan yang ramai dipadati kendaraan lalu lalang. Tapi sebenarnya pikiran perempuan itu fokus tertuju pada keluarga dan segala permasalahan yang sudah ia tinggalkan.Akira sudah berada jauh di luar negeri. Dia bahkan sudah mendapatkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dannish juga ikut andil dalam memudahkan urusan kepindahannya ke sana.Bahkan Dannish menyertai Akira dan putrinya ke sana. Walau dia mengatakan tidak bisa terus membersamai mereka terlalu lama. Dia harus kembali ke Indonesia karena Maria juga dia tinggalkan seorang diri.Meski sudah jauh meninggalkan kehidupan sebelumnya, nyatanya secara batin Akira tidak bisa benar-benar melepaskan diri dengan mudah dari permasalahan yang sedang ia hadapi. Kini ia merasa hanya menjadi seorang pengecut yang bersembunyi. Niatnya untuk memulai lembaran hidup baru ternyata tak semudah yang diucapkan.Setiap hari ingatan tentang Albert masih selalu mem

  • Terjebak Skandal CEO   Kedatangan Adrian

    Kabar penembakan Albert sangat mengejutkan banyak pihak. Para pekerja di rumah Albert langsung datang ke rumah sakit tempat majikannya dilarikan. Mereka sudah mendengar bahwa Akira lah yang sudah mencelakakan Albert. Sebelum mereka pergi ke rumah sakit, mereka juga sudah tidak menemukan Akira dan Elza di rumah.Kabar itu juga sampai ke telinga Sofia. Dia juga pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru. Sofia sangat kecewa saat mendengar kejahatan yang sudah dilakukan oleh putrinya.Sofia merasa bertanggung jawab atas kondisi Albert. Apalagi dia tahu bahwa Albert tidak memiliki anggota keluarga lainnya. Sofia tak menyangka Akira bisa berbuat jahat pada orang lain.Sofia menunjukkan sikap tidak mendukung tindakan Akira dengan tetap menemani di sisi Albert. Dia mengabaikan kepeduliannya pada sang putri yang keberadaannya tidak diketahui. Sofia juga sudah mendengar bahwa Akira melarikan diri setelah peristiwa penembakan terjadi. Meski jujur dia mencemaskan cucunya yang juga dibawa kabur.Lu

DMCA.com Protection Status