Share

Bab 50

“Argh … kepalaku sakit sekali,” keluh Maharatu yang bersandar pada sandaran ranjang. Dia memegangi kepalanya yang berdenyut-denyut.

“Bodoh kamu Maharatu. Hanya karena kesal melihat Endra dan Paula kamu malah hilang kendali dan berakhir teler.” Maharatu menyingkap selimut yang membalut tubuhnya. Berjalan gontai menuju kamar mandi.

Wanita itu membasuh wajahnya di wastafel. Melihat pantulan wajahnya yang terlihat kuyu. Maharatu berbalik, bersandar pada wastafel dengan kedua tangan yang bertopang pada pinggir wastafel.

“Sebenarnya ada apa denganku ini? Kenapa aku merasa tidak suka dan kesal saat melihat Endra bersama Paula. Dan hati ini … kenapa selalu berdebar saat berdekatan dengan Endra. Apa aku sedang mengalami gangguan kesehatan.” Maharatu terus memegangi dadanya.

Jangankan berdekatan dengan Danendra. Hanya teringat wajah Danendra yang tersenyum saja jantungnya sudah dangdutan.

“Setelah pulang dari sini, aku akan menemui Dokter Frans untuk menanyakan kondisi yang aku alami saat ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status