Share

Bab 57

Setelah langkahnya sempat terhenti, Maharatu kembali mengayunkan kakinya. Lalu, menepuk bahu Bagaskara yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

Suaminya memang penuh kejutan. Katanya dia akan berada di Eropa selama dua minggu, nyatanya baru sepuluh hari, Bagaskara sudah berada di sini.

“Mas.” Sapaan Maharatu berikan. Setelah Bagaskara menoleh. Seulas senyum meski berat harus Maharatu tunjukkan pada pria matang idaman para emak-emak yang berdiri membelakanginya.

“Aku merindukanmu.” Tanpa aba-aba, Bagaskara memeluk Maharatu, menelusuri leher jenjang istrinya. Penuh hasrat. Seolah tidak mempedulikan sekitar.

Segera Maharatu memegang kepala Bagaskara. Menyudahi aksi sang suami yang berhasil membuat wajahnya merah padam karena menahan malu. Terlebih lagi ada Danendra di belakang mereka.

“Hentikan, Mas!”

“Kenapa?” hardik Bagaskara yang tidak terima karena aksinya dihentikan.

“Kalau sampai ada yang melihat Mas memperlakukanku seperti ini bisa gawat. Ini tempat umum Mas!”

Bagaskara langs
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status