Share

Bab 63

Sementara di hotel tempat Bagaskara merayakan pertambahan usia. Sebuah pesta mewah yang hanya dihadiri kerabat dan teman dekat dari Bagaskara dan Marisa sedang berlangsung.

Sejak pesta dimulai, Hanum selalu bergelayut manja pada Papanya. Senyum palsu di bibir Bagaskara terus merekah sejak tadi. Bahkan, rahangnya sudah mulai terasa keram.

Sama dengan Bagaskara, Marisa juga terus tersenyum sejak tadi. Namun, berbeda dengan Bagaskara, senyum di bibir Marisa benar-benar senyum kebahagiaan.

Bahagia karena berhasil membuat suaminya kesal karena tidak bisa merayakan ulang tahun bersama istri kedua.

“Dimana istri keduamu,” bisik Bondan yang memperhatikan sekeliling.

Sudut bibir Bagaskara terangkat, dia meneguk minuman yang ada di tangannya dengan sekali teguk.

“Kau ini bertanya atau mencibir?” ungkap Bagaskara kesal.

Beruntung saat ini Hanum sudah tidak bergelayut manja di lengan Bagaskara. Jadi, gadis itu tidak mendengar pertanyaan Bondan yang kadang memang tidak tahu tempat.

Bondan sem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status